commit to user
baku ikan yang terdapat di Kecamatan Cilacap Selatan menjadi faktor pendukung dalam menyediakan bahan baku untuk usaha pengolahan ikan
asin di Kecamatan Cilacap Selatan.
D. Keadaan Sarana Perekonomian
1. Keadaan Sarana Perdagangan
Keadaan perekonomian Kabupaten Cilacap dapat dilihat dari keadaan sarana perekonomian yang memadai di daerah tersebut, salah
satunya sarana perdagangan. Keadaan sarana perdagangan yang memadai akan memperlancar arus perdagangan atau memperlancar arus pemasaran
di daerah tersebut. Berikut data mengenai sarana perdagangan di Kabupaten Cilacap.
Tabel 16. Sarana Perdagangan di Kabupaten Cilacap pada Tahun 2008
No Sarana Perdagangan Jumlah
1. 2.
3. 4.
5. 6.
Pasar Umum Pasar Hewan
Pasar Ikan Pasar Swalayan
Departement Store Pasar lain-lain
30 2
1 42
2 82
Jumlah 159
Sumber: BPS Kabupaten Cilacap, 2008 Berdasarkan Tabel 16 diketahui bahwa di Kabupaten Cilacap
tercatat sebanyak 159 jumlah pasar, yang terdiri dari 30 pasar umum, 2 pasar hewan, 1 pasar ikan, 42 pasar swalayan, 2 departement store, dan
sisanya pasar lain-lain. Keberadaan pasar-pasar tersebut dapat membantu dalam memperlancar pemasaran produk-produk yang dihasilkan di
Kabupaten Cilacap, salah satunya ikan asin. Pasar ikan yang berada di sepanjang Pantai Teluk Penyu dimanfaatkan oleh produsen ikan asin yang
berada di sekitar Pantai Teluk Penyu dalam memasarkan produk ikan asin.
2. Keadaan Sarana Perhubungan
Kelancaran kegiatan perekonomian di Kabupaten Cilacap berkaitan erat dengan keadaan sarana perhubungan yang dimiliki. Salah
satu sarana perhubungan yang sangat penting dalam mendukung kelancaran kegiatan perekonomian adalah jalan. Jalan merupakan
commit to user
prasarana pokok pengangkutan darat untuk kelancaran arus barang dan jasa serta mobilitas penduduk antar wilayah atau lokasi. Berikut data
mengenai keadaan jalan raya di Kabupaten Cilacap. Tabel 17. Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan, Kondisi Jalan dan
Kelas Jalan di Kabupaten Cilacap Tahun 2008
No Kriteria Jalan
Panjang Jalan km 1. Jenis
Permukaan
a. Diaspal 1.181,173
b. Kerikil 0,00
c. Tanah 0,00
d. Tidak Diperinci
0,00
Jumlah 1.181,173
2. Kondisi Jalan
a. Baik 611,585
b. Sedang 172,547
c. Rusak
d. Rusak Berat
163,305 233,736
Jumlah 1.181,173
3. Kelas Jalan
a. Kelas I
- b.
Kelas II -
c. Kelas III
- d.
Kelas III A -
e. Kelas III B
- f.
Kelas III C 1.181,173
g. Tidak Diperinci
-
Jumlah 1.181,173
Sumber: BPS Kabupaten Cilacap, 2008 Berdasarkan Tabel 17 diketahui bahwa jenis permukaan di
Kabupaten Cilacap yang diaspal sepanjang 1.181,173 km dengan kondisi jalan yang bervariasi. Jalan berkondisi baik sepanjang 611,585 km,
sedang 172,547 km, rusak 163,305 km dan rusak berat 233,736 km. Sedangkan, kelas jalan di Kabupaten Cilacap tergolong kelas III C dengan
panjang jalan 1.181.173 km. Keadaan sarana perhubungan yang cukup baik dengan ditandai kondisi jalan yang sebagian besar baik dan telah
diaspal menandakan bahwa arus perhubungan di Kabupaten Cilacap cukup lancar.
commit to user
V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.
Karakteristik Responden Usaha Pengolahan Ikan Asin 1.
Identitas Responden
Identitas responden merupakan gambaran secara umum mengenai latar belakang responden. Responden dalam penelitian ini adalah produsen
ikan asin yang masih aktif dalam menjalankan usaha pengolahan ikan asin di Kabupaten Cilacap. Identitas responden yang dikaji dalam penelitian ini
meliputi umur responden, lama pendidikan, jumlah anggota keluarga, jumlah anggota keluarga yang aktif dalam produksi, jumlah tenaga kerja
keluarga, jumlah tenaga kerja keseluruhan dan lama mengusahakan. Berikut data mengenai identitas responden.
Tabel 18. Identitas Responden pada Usaha Pengolahan Ikan Asin di Kabupaten Cilacap
No. Uraian Rata-rata
per Responden
1. Umur responden
thn 52,33
2. Lama pendidikan
thn 7,40
3. Jumlah anggota keluarga orang 4,00
4. Jumlah anggota keluarga yang aktif dalam
produksi orang 1,00
5. Jumlah tenaga kerja luar keluarga orang 4,00
6. Jumlah tenaga kerja keseluruhan orang 5,00
7. Lama mengusahakan
thn 25,80
Sumber : Analisis Data Primer Berdasarkan Tabel 18 dapat diketahui umur rata-rata responden
adalah 52,33 tahun, yang tergolong usia produktif sehingga produktivitas kerja masih cukup tinggi. Hal itu berkaitan dengan kemampuan fisik
dalam melakukan kegiatan pengolahan ikan asin sehingga diharapkan dengan produktivitas kerja yang masih cukup tinggi dapat
mengembangkan usaha pengolahan ikan asin. Sebagian besar produsen ikan asin di Kabupaten Cilacap pernah
menempuh pendidikan formal. Rata-rata lama pendidikan yang ditempuh produsen adalah 7,40 tahun, artinya rata-rata produsen ikan asin telah
menempuh pendidikan hingga tingkat SMP atau lulus SD. Tingkat
50