commit to user
transportasi dalam pembelian bahan baku ikan. Jenis transportasi yang digunakan oleh produsen adalah becak, pick uptruk dan motor.
c. Biaya Total
Biaya total merupakan biaya yang dikeluarkan oleh produsen ikan asin secara keseluruhan. Berikut data mengenai rata-rata biaya
total per bulan pada usaha pengolahan ikan asin. Tabel 25. Rata-rata Biaya Total pada Usaha Pengolahan Ikan Asin di
Kabupaten Cilacap
No. Jenis Biaya
Total Rata-rata Rpbulan Persentase
1. Biaya Tetap
3.921.316,87 20,17
2. Biaya Variabel
15.516.761,33 79,83
Jumlah 19.438.078,20
100,00
Sumber: Analisis Data Primer Berdasarkan Tabel 25 diketahui bahwa rata-rata biaya total per
bulan yang dikeluarkan oleh produsen ikan asin sebesar Rp 19.438.078,20. Biaya terbesar yang dikeluarkan oleh produsen ikan
asin adalah biaya variabel sebesar Rp 15.516.761,33 79,83, sedangkan rata-rata biaya tetap per bulan yang dikeluarkan oleh
produsen ikan asin adalah Rp 3.921.316,87 20,17. Besarnya biaya variabel yang dikeluarkan responden dikarenakan adanya kenaikan
harga bahan baku ikan segar sebagai bahan baku utama akibat ketersediaan ikan segar yang mulai menurun di pelelangan.
2. Analisis Penerimaan
Penerimaan yang diterima oleh produsen ikan asin adalah perkalian antara jumlah produksi ikan asin yang dihasilkan dengan harga ikan asin.
Penerimaan yang diterima produsen ikan asin di Kabupaten Cilacap berasal dari penerimaan berbagai produk ikan asin yang dihasilkan antara
lain yaitu Jambal, Tiga Waja, Bilis, Pari, Teri, Layur, Tanjan, Lendra, Semenit, Kunir Merah dan Bentong. Berikut data mengenai penerimaan
usaha pengolahan ikan asin.
commit to user
Tabel 26. Penerimaan Menurut Jenis Ikan Asin pada Usaha Pengolahan Ikan Asin di Kabupaten Cilacap
No. Uraian Total Produksi
kg Harga per
Satuan Rpkg
Total Penerimaan
Rp
1. Ikan Jambal
3.180 50.000
159.000.000 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
9.
10. 11.
Ikan Tiga Wajah Ikan Bilis
Ikan Pari Ikan Teri
Ikan Layur Ikan Tanjan
Ikan Lendra Ikan Semenit
Ikan Kunir Merah Ikan Bentong
17.700 22.680
440 10.912
14.460 5.820
3.180 880
1.000 1.000
12.000 8.000
70.000 15.000
9.000 5.000
20.000 8.000
8.000 14.000
212.400.000 181.440.000
30.800.000 163.680.000
130.140.000 26.400.000
63.600.000 7.040.000
8.000.000 14.000.000
Jumlah 81.252
219.000 996.500.000
Rata-rata 7.386,55 19.909,09
33.216.666,67
Sumber: Analisis Data Primer Berdasarkan Tabel 26 diketahui bahwa jumlah penerimaan pada
usaha pengolahan ikan asin sebesar Rp 996.500.000,00 dengan jumlah produksi sebesar 81.252 kg dan jumlah harga Rp 219.000,00. Sedangkan,
rata-rata jumlah penerimaan sebesar Rp 33.216.666,67 dengan rata-rata jumlah produksi per jenis ikan dalam satu bulan sebesar 7.386,55 kg dan
rata-rata harga per jenis ikan Rp 19.909,09. Total penerimaan tertinggi adalah pada penerimaan ikan asin Tiga Wajah sebesar Rp 212.400.000,00
dan total penerimaan terendah pada ikan asin Semenit sebesar Rp 7.040.000,00. Hal ini dipengaruhi oleh nilai total produksi yang
dihasilkan seluruh produsen dan harga jual ikan asin per satuan. Ikan asin tiga wajah memiliki nilai penerimaannya tertinggi dikarenakan walaupun
total produksinya lebih rendah dari ikan asin bilis yang nilai total produksinya sebesar 22.680 kg, tetapi harga ikan asin tiga wajah per
satuan sebesar Rp 12.000,00kg lebih tinggi harganya dibandingkan ikan asin bilis yang sebesar Rp 8.000,00kg. Setiap jenis ikan asin memiliki
jumlah produksi, harga per satuan dan jumlah penerimaan yang bervariasi. Hal ini dikarenakan setiap produsen memproduksi jenis ikan asin yang
berbeda-beda dengan harga setiap jenis ikan asin yang juga bervariasi.
commit to user
Setiap produsen ikan asin di Kabupaten Cilacap memproduksi lebih dari satu jenis produk ikan asin sehingga penerimaan yang diperoleh
produsen berasal dari penerimaan beberapa produk ikan asin yang dihasilkan. Setiap jenis ikan asin yang diproduksi memiliki harga jual yang
berbeda-beda, yaitu Ikan Jambal Rp 50.000,00kg, Ikan Tiga Wajah Rp 12.000,00kg, Ikan Bilis Rp 8.000,00kg, Ikan Pari Rp 70.000,00kg,
Ikan Teri Rp 15.000,00kg, Ikan Layur Rp 9.000,00kg, Ikan Tanjan Rp 5.000,00kg, Ikan Lendra Rp 20.000,00kg, Ikan Semenit
Rp 8.000,00kg, Ikan Kunir Merah Rp 8.000,00kg dan Ikan Bentong Rp 14.000,00kg.
3. Analisis Keuntungan