commit to user
kelompok penduduk yang sudah tidak lagi produktif. Berikut data mengenai keadaan penduduk menurut kelompok umur di Kabupaten
Cilacap. Tabel 12. Keadaan Penduduk Menurut Kelompok Umur di Kabupaten
Cilacap
No. Umur thn
Jumlah jiwa Persentase
1. 0-14 404.109
23,24 2. 15-64
1.198.398 68,93
3. ≥65 136.096
7,83
Jumlah 1.738.603 100,00
Sumber: BPS Kabupaten Cilacap, 2008 Berdasarkan Tabel 12 dapat diketahui jumlah penduduk tertinggi
di Kabupaten Cilacap adalah kelompok penduduk berumur 15-64 tahun termasuk golongan penduduk usia produktif yaitu sebesar 1.198.398
jiwa 68,93. Jumlah penduduk terendah adalah penduduk kelompok umur di atas 65 tahun yaitu sebesar 136.096 jiwa 7,83. Sedangkan
jumlah penduduk usia 0-14 tahun sebesar 404.109 jiwa 23,24. Kelompok penduduk usia produktif memiliki peran sebagai
penggerak kegiatan ekonomi. Jumlah penduduk kelompok usia produktif yang tinggi memberikan dampak positif bagi usaha pengolahan ikan asin,
yaitu terhadap ketersediaan tenaga kerja usia produktif, dimana kelompok penduduk usia produktif memiliki produktivitas kerja yang cukup tinggi
terkait dengan kemampuan fisik sehingga diharapkan dapat mengembangkan usaha pengolahan ikan asin.
3. Komposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin
Informasi mengenai komposisi penduduk menurut jenis kelamin dapat membantu dalam mengetahui besarnya sex ratio suatu daerah. Sex
ratio yaitu angka yang menunjukkan perbandingan jumlah penduduk laki-
laki dan perempuan. Berikut data mengenai komposisi penduduk menurut jenis kelamin.
commit to user
Tabel 13. Komposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Sex Ratio di Kabupaten Cilacap pada Tahun 2008
Jenis Kelamin Jumlah Penduduk jiwa
Sex Ratio
Laki-laki 870.295 Perempuan 868.308
Jumlah 1.738.603 100,2
Sumber: BPS Kabupaten Cilacap, 2008 Berdasarkan Tabel 13, penduduk Kabupaten Cilacap menurut
hasil registrasi pada akhir tahun 2008 mencapai 1.738.603 jiwa yang terdiri dari laki-laki 870.295 jiwa dan perempuan 868.308 jiwa.
Komposisi penduduk berdasarkan jenis kelamin menunjukkan jumlah penduduk laki-laki lebih banyak dibanding penduduk perempuan, yang
diindikasikan dengan angka sex ratio 100,2. Sex ratio
SR, yaitu angkabilangan yang menunjukkan banyaknya penduduk laki-laki terhadap 100 penduduk perempuan. Untuk
mengetahui nilai Sex Ratio dengan cara: SR =
k x
F M
keterangan: S = Sex ratio
M = Jumlah penduduk laki-laki F = Jumlah penduduk perempuan
k = Konstanta, yang besarnya adalah 100 Mantra, 2003. Sex Ratio
di Kabupaten Cilacap = 100
308 .
868 295
. 870
x = 100,2
≈ 100 Berdasarkan nilai Sex Ratio yang diperoleh, yaitu sebesar 100,2,
menunjukkan bahwa setiap 100 orang penduduk perempuan di Kabupaten Cilacap terdapat 100 orang penduduk laki-laki. Hal itu
menandakan jumlah ketersediaan tenaga kerja laki-laki dan tenaga kerja perempuan untuk usaha pengolahan ikan asin.
commit to user
4. Keadaan Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan
Pendidikan memiliki peran penting dalam pembangunan suatu daerah. Tingkat pendidikan akan mempengaruhi kemampuan dan
pengetahuan seseorang, misalnya kemampuan dalam menerima teknologi baru. Seseorang yang memiliki tingkat pendidikan yang tinggi akan lebih
mudah menyerap teknologi baru dan memiliki pengetahuan yang lebih luas sehingga melalui kemampuannya tersebut dapat meningkatkan
pembangunan di daerah. Keadaan tingkat pendidikan di suatu daerah sangat dipengaruhi beberapa faktor, di antaranya yaitu kesadaran akan
pentingnya pendidikan, fasilitas yang tersedia dan keadaan sosial ekonomi. Berikut data mengenai keadaan penduduk menurut tingkat
pendidikan di Kabupaten Cilacap. Tabel 14. Keadaan Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan di Kabupaten
Cilacap
No. Tingkat Pendidikan
Jumlah jiwa Persentase
1. BelumTidak Pernah Sekolah
134.026 8,13
2. BelumTidak Tamat SD
429.307 26,04
4. SD Sederajat
664.722 40,32
5. SLTP Sederajat
237.505 14,40
6. SLTA Sederajat
154.772 9,39
7. D1D2 6.558
0,40 8. D3Akademi
9.085 0,55
9. D4S1 ke
atas 12.757
0,77
Jumlah 1.648.732 100,00
Sumber: BPS Kabupaten Cilacap, 2008 Berdasarkan Tabel 14 dapat diketahui bahwa semakin tinggi
tingkat pendidikan, jumlah penduduk yang menempuh pendidikan semakin menurun. Hal ini dapat dikarenakan keadaan sosial ekonomi dan
masih rendahnya kesadaran penduduk akan pentingnya pendidikan. Namun, pada Tabel 14 tingkat pendidikan D4S1 ke atas mengalami
peningkatan karena pada umumnya penduduk lulusan SLTA sederajat lebih banyak memilih langsung melanjutkan ke tingkat pendidikan yang
tertinggi, yaitu D4S1 ke atas daripada melanjutkan pendidikan ke D1D2 atau D3Akademi. Sebagian besar penduduk di Kabupaten Cilacap
menempuh pendidikan sampai tingkat SD sederajat, yaitu sebesar 664.722 jiwa 40,32. Sedangkan tingkat pendidikan yang paling sedikit
commit to user
ditempuh oleh penduduk Kabupaten Cilacap adalah D1D2, sebesar 6.558 jiwa 0,40.
Tingkat pendidikan akan mempengaruhi kemampuan pola pikir dan tingkat pengetahuan seseorang. Tingkat pendidikan yang lebih tinggi
dapat menjadikan seseorang memiliki kemampuan pola pikir yang lebih maju dan pengetahuan yang lebih luas. Rata-rata tingkat pendidikan
produsen ikan asin hanya lulus SD atau SLTP tetapi dengan tingkat pendidikan yang tidak terlalu tinggi usaha pengolahan ikan asin mampu
bertahan cukup lama dan hingga saat ini.
C. Keadaan Perikanan