Uji Normalitas Uji Multikolinearitas

commit to user 46 nilai maksimum 3,83; mean 2,8271; median 2,8333; modus 2,83; dan standar deviasi 0,40863.

B. Pengujian Persyaratan Analisis

Sebelum pengujian hipotesis dilakukan, data yang akan digunakan untuk analisis statistik dengan teknik regresi ganda harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1. Uji Normalitas

Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak berdistribusi normal. Dalam penelitian ini uji normalitas dilakukan dengan mengamati penyebaran data pada sumbu diagonal suatu grafik. Menurut Singgih Santoso 2001 ketentuannya adalah sebagai berikut: 1 Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. 2 Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti garis diagonal, maka regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. Sumber: data primer yang diolah 2011 Gambar 2. Grafik Normal P-Plot of Regression Standardized Residual Gambar di atas menunjukkan bahwa data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, sehingga model regresi memenuhi asumsi normalitas. commit to user 47

2. Uji Multikolinearitas

Pengujian multikolineritas dilakukan untuk melihat apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel independen. Cara mendeteksi multikolinieritas adalah dengan melihat nilai tolerance dan nilai Variance Inflation Factor VIF, di mana menurut Hair et al dalam Duwi Priyatno 2009 variabel dikatakan mempunyai masalah multikolinearitas apabila nilai tolerance lebih kecil dari 0,1 atau nilai VIF lebih besar dari 10. Tabel 5. Uji Multikolinearitas Coefficients a Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 Constant Pesan Iklan 0,501 1,998 Daya Tarik Iklan 0,576 1,737 Frekuensi Iklan 0,305 3,280 Strategi Kreatif Iklan 0,325 3,075 a. Dependent Variable: Efektivitas Iklan Sumber: data primer yang diolah 2011 Berdasarkan uji multikolinieritas di atas diperoleh hasil sebagai berikut, diketahui koefisien VIF untuk pesan iklan adalah 1,998 dan nilai tolerance sebesar 0,501. Koefisien VIF untuk daya tarik iklan adalah 1,737 dan nilai tolerance adalah 0,576. Koefisien VIF untuk frekuensi iklan adalah 3,28 dan nilai tolerance adalah 0,305. Koefisien VIF untuk strategi kreatif iklan adalah 3,075 dan nilai tolerance adalah 0,325. Karena nilai VIF masing-masing variabel tidak lebih dari 10 dan nilai tolerance masing-masing variabel tidak lebih kecil dari 0,1 maka model regresi bebas dari masalah multikolinearitas. commit to user 48

3. Uji Heteroskedastisitas