Sampel Populasi dan Sampel 1. Populasi

commit to user 29

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian 1.

Tempat Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di FKIP UNS Kentingan Surakarta. Pertimbangan bahwa lokasi ini memungkinkan penulis untuk memperoleh data, informasi, serta keterangan yang diperlukan dari responden yang sesuai dengan judul skripsi penulis. 2. Waktu Penelitian Waktu penelitian yang penulis gunakan adalah sejak bulan Januari 2011 sampai selesainya skripsi ini lihat lampiran 1 halaman 67. Kegiatan tersebut mulai dari persiapan sampai penyusunan laporan penelitian.

B. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Menurut Riduwan 2003:8 “Populasi merupakan objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian”. Sedangkan menurut Komarudin dalam Mardalis, 2004:53 yang dimaksud “Populasi adalah semua individu yang menjadi sumber pengambilan sampel ”. Dari pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa populasi adalah keseluruhan individu yang menjadi sumber pengambilan sampel dalam masalah penelitian. Populasi dalam penelitian ini merupakan populasi infinit atau populasi yang tidak diketahui jumlah populasinya secara pasti. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa pengguna sepeda motor Yamaha di FKIP UNS Kentingan Surakarta.

2. Sampel

Menurut Moh. Nazir 2005:271 menjelaskan bahwa ” Sampel adalah bagian dari populasi”. Sedangkan Riduwan 2003:10 memberi pengertian bahwa “Sampel commit to user 30 adalah bagian dari populasi yang mempunyai ciri-ciri atau keadaan tertentu yang akan diteliti ”. Jadi dapat disimpulkan bahwa sampel merupakan bagian dari populasi, terdiri dari beberapa anggota populasi. Subset ini diambil karena dalam banyak kasus tidak mungkin meneliti seluruh anggota populasi. Menentukan besarnya sampel adalah salah satu masalah penyelidikan yang pelik, karena sulit merumuskan keriteria bagi sifat representatif dan kewajaran yang ditentukan sebagai syarat sampel. Sifat representatif penting sebagai syarat sampel sebab data atau kesimpulan diperoleh dari sampel yang terbatas itu dipakai sebagai dasar untuk meramalkan sesuatu didalam populasi dan merupakan kesimpulan penelitian. Menurut Joseph F. Hair 1998:166 penentuan besarnya sampel untuk populasi infinit atau populasi yang tidak diketahui jumlahnya secara pasti untuk penelitian dengan analisis regresi berganda berikut ini : In addition to its role in determining statistical power, sample also affects the generalizability of results by the ratio of observations to independent variables. A general rule is that the ratio should never fall below 5 to 1, meaning that there should be five observations for each independent variable in the variate. As this ratio fall below 5 to 1, the researcher encounters the risk of “overfitting” the variate to the sample, making results too specific to the sample and thus lacking generalizability. Although the minimum ratio is 5 to 1, desired level is between 15 to 20 observations for each independent variable. When this level is reached, the result should be generalized if the sample is representative. However, if a stepwise procedure is employed, the recommended level increases to 50 to 1. In cases for which the available sample does not meet these criteria, the researcher should be certain to validate the generalizability of the results. Berdasarkan kutipan di atas penentuan besarnya sampel dapat dilakukan dengan cara mengalikan jumlah variabel bebas dengan tingkatan perkalian 15 sampai 20. Atas dasar inilah maka jumlah sampel yang akan digunakan sebesar : commit to user 31 Maka jumlah sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini sebanyak 80 sampel.

3. Teknik Sampel