Kurang adanya dukungan promosi dari Pemkot Surakarta

commit to user penunjang tersebut diharapkan tingkat ketertarikan pengunjung dapat lebih tinggi lagi.

b. Kurang adanya dukungan promosi dari Pemkot Surakarta

Promosi merupakan salah satu cara untuk dapat menarik perhatian konsumen terhadap suatu produk yang ditawarkan produsen. Dengan adanya promosi maka mainsheet konsumen akan dapat dipengaruhi sehingga konsumen akan dapat mengetahui secara lebih baik segala macam informasi mengenai apa yang ditawarkan oleh produsen. Promosi juga sangat diperlukan untuk memperkenalkan keberadaan Pasar Windujenar secara lebih luas lagi ditengah masyarakat. Diharapkan dengan adanya promosi maka jumlah pengunjung Pasar Windujenar akan dapat meningkat sehingga jumlah transaksi jual beli juga akan meningkat. Promosi mengenai keberadaan Pasar Windujenar selayaknya dilakukan oleh Pemkot Surakarta, mengingat Pasar Windujenar merupakan salah satu aset wisata Kota Surakarta. Berikut adalah hasil penelitian tentang masalah dukungan promosi: Tabel 4.26 Karakteristik Responden Menurut Hambatan Dukungan Promosi Pemkot Surakarta Hambatan Jumlah Persentase Ada 33 47,14 Tidak Ada 37 52,86 Total 70 100 Sumber: Penelitian Lapangan 2011 Dari hasil wawancara terhadap 70 responden, sebanyak 33 responden atau sekitar 47,14 belum dapat memanfaatkan dukungan promosi dari Pemkot, sedangkan sisanya sebanyak 37 commit to user orang atau sekitar 52,86 sudah dapat memanfaatkan dukungan promosi yang dilakukan oleh Pemkot Surakarta. Menurut sebagian pedagang event-event yang sudah diadakan di sekitar lokasi pasar hanya mengundang minat masyarakat pada saat acara tersebut dilaksanakan saja, setelah event itu selesai maka kondisi Pasar Windujenar kembali sepi seperti semula. Pemkot Surakarta dapat meningkatkan dukungan promosi dengan memperkenalkan Pasar Windujenar lewat internet, sehingga keberadaan pasar tidak hanya diketahui oleh para wisatawan dalam negeri saja tetapi juga oleh wisatawan mancanegara. Selama ini deskripsi mengenai Pasar Windujenar yang telah dilakukan oleh Pemkot Surakarta lewat website Portal Informasi Kota Solo dinilai terlalu sederhana dan kurang menarik, sehingga belum dapat mencerminkan kondisi aslinya. Selain itu untuk dapat meningkatkan jumlah kunjungan di Pasar Windujenar, Pemkot dapat menginstruksikan kepada para guide untuk menjelaskan kepada turis mengenai kelebihan dan keunikan yang terdapat di Pasar Windujenar. Dengan adanya tambahan dukungan promosi tersebut diharapkan jumlah wisatawan atau pengunjung Pasar Windujenar dapat bertambah sehingga akan meningkatkan pula transakasi jual beli yang pada akhirnya akan membuat pedagang memperoleh laba yang lebih besar.

c. Terbatasnya modal