Kerangka Berpikir KAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR

commit to user 78 Administratif Jember kebanyakan masih bersifat konvensional yaitu guru mendominasi kegiatan untuk menyampaikan materi pelajaran tanpa melibatkan peserta didik agar berpikir aktif dan kreatif, sehingga pembelajaran hanya berorientasi pada materi dalam kurikulum dan kurang diminati peserta didik. Tesis ini berguna bagi penulis untuk menjelaskan bagaimana kondisi pembelajaran sejarah secara umum di Sekolah Menengah Atas Negeri kota Salatiga. 4. Tesis Neneng Dwi Setyowati. 2004. dengan judul Fungsionalisasi Benda Cagar Budaya Sebagai Sumber Belajar dan Peningkatan Kesatuan Sejarah Bangsa Peserta didik Sekolah Menengah umum Kabupaten Boyolali. Kesimpulan yang diambil peneliti adalah: benda cagar budaya sebagai sumber belajar dapat membantu meningkatkan kualitas pembelajaran sejarah. Hasil penelitian fungsionalisasi benda cagar budaya sebagai sumber belajar menghasilkan suatu kesimpulan bahwa benda cagar budaya dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar sejarah, dan keanekaragaman peninggalan sejarah dan kebudayaan yang ada di kabupaten Boyolali dapat dijadikan sebagai alat perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Hasil penelitian tersebut dapat menjadi bahan kajian dalam memperkaya kajian teori dan membantu pembahasan tentang novel “Jalan Raya Pos, Jalan Daendels” sebagai sumber pembelajaran sejarah.

C. Kerangka Berpikir

Guru mempunyai peranan yang sangat penting dalam proses pembelajaran. Guru bukan hanya berfungsi sebagai sumber belajar dan fasilitator commit to user 79 proses pembelajaran, tetapi guru juga harus mampu menjadi pengelola pembelajaran learning manajer, yaitu berperan dalam menciptakan iklim belajar yang memungkinkan peserta didik dapat belajar secara nyaman dan menarik. Secara mendasar dalam pembelajaran sejarah, seorang guru sejarah mempunyai dua tugas pokok yaitu membuat Silabus dan Rencana Program Pembelajaran RPP dan melakukan kegiatan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran pada mata pelajaran sejarah guru dituntut untuk membuat pembelajaran semakin kondusif, komunikatif, efektif, interaktif dan yang terpenting adalah diminati oleh peserta didik. Kegiatan pembelajaran yang dianggap menarik oleh peserta didik akan mempermudah tugas guru melaksanakan transfer ilmu dalam bentuk penyampaian materi pembelajaran. Hal yang menjadi dasar guru dalam memodifikasi sumber pembelajaran sejarah adalah harus sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang mengacu pada silabus yang di dalamnya memuat Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD. Semua perangkat pembelajaran tersebut disusun oleh guru berdasarkan pada kurikulum. Selain guru, proses interaksi pembelajaran sejarah pasti terdapat unsur-unsur lain yang saling mendukung yaitu materi pembelajaran, metode, dan sumber pembelajaran. Tujuan dari pembelajaran sejarah adalah meningkatnya kesadaran peserta didik terhadap masyarakat, lingkungannnya, dan negaranya melalui pemahaman nilai dan pesan sejarah. Agar tujuan pembelajaran sejarah dapat tercapai maka dibutuhkan strategi, metode, dan sumber pembelajaran yang bervariatif agar dapat membangkitkan minat dan rasa senang peserta didik. Salah satu bagian dari upaya meningkatkan kualitas pembelajaran sejarah adalah dengan menggunakan sumber commit to user 80 pembelajaran yang bervariatif. Pembelajaran sejarah akan berjalan efektif apabila sumber yang digunakan dapat mengatasi kebosanan peserta didik terhadap mata pelajaran sejarah. Sesuai dengan fokus penelitian mengenai penggunaan karya sastra novel “Jalan Raya Pos, Jalan Daendels” sebagai sumber pembelajaran maka penelitian yang dilakukan bertujuan untuk menggali pesan apa saja yang terdapat dalam novel “Jalan Raya Pos, Jalan Daendels”, untuk mengetahui bagaimana pemahaman guru terhadap penggunaan sumber belajar dengan novel “Jalan Raya Pos, Jalan Daendels”, mengetahui bagaimana apresiasi guru terhadap penggunaan novel “Jalan Raya Pos, Jalan Daendels” sebagai bahan pendamping sumber pembelajaran sejarah, serta dapat mengetahui relevansi pegetahuan sejarah yang terkandung dalam novel “Jalan Raya Pos, Jalan Daendels” terhadap Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar pada mata pelajaran sejarah di Sekolah Menengah Atas. commit to user 81 Skema kerangka pikir yang penulis gunakan adalah sebagai berikut PEMBELAJAR AN SEJARAH SILABUS RPP SUBER PEMBELAJARAN NOVEL SEJARAH “JALAN RAYA POS JALAN DAENDELS PESAN SEJARAH PEMAHAMAN GURU SEJARAH MATERI SEJARAH DALAM NOVEL “JALAN RAYA POS, JALAN DAENDELS” YANG APRESIASI GURU SEJARAH commit to user 82

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Atas Negeri kota Salatiga yang meliputi Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Salatiga, Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Salatiga, dan Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Salatiga. alasan pemilihan tempat penelitian berdasarkan tingkat homogenitas sekolah yaitu sama- sama sekolah negeri di kota Salatiga Hasil penelitian diharapkan dapat membantu mengatasi permasalahan dalam pembelajaran sejarah.

2. Waktu Penelitian Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan selama 10 bulan yaitu dimulai pada

bulan Juli 2010 sampai dengan April 2011. Perincian waktu yang diperlukan: a. Persiapan : 3 bulan 1 Agustus – 30 Oktober 2010. b. Pengumpulan data : 3 bulan 1 November– 30 Januari 2010. c. Analisis : 2 bulan 1 Februari – 31 Maret 2010. d. Penyusunan laporan : 2 bulan 1 April 2011 – 30 Mei 2011