Tekhnik Cuplikan METODE PENELITIAN

commit to user 88 Jalan Daendels” terhadap Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD pada mata pelajaran sejarah di Sekolah Menengah Atas.

E. Tekhnik Cuplikan

Menurut Sutopo 2006: 229 teknik cuplikan sampling yang digunakan bukanlah cuplikan statistik atau yang bisa dikenal sebagai probability sampling yang biasa digunakan dalam penelitian kuantitatif. Penelitian kualitatif cenderung menggunakan teknik cuplikan yang sifatnya selektif dengan menggunakan pertimbangan berdasarkan konsep teoritis yang digunakan, keingintahuan dari peneliti, maupun karakter empirisnya. Oleh karena itu, dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling cuplikan dengan criterion based selection sebagaimana yang dikemukakan oleh Goetz dan Le Comte dikutip Sutopo, 2006: 229 Purposive Sampling digunakan dengan pertimbangan dapat memilih informan secara seletif dengan mempertimbangkan kemampuan yang dimiliki mengenai karya sastra novel “Jalan Raya Pos, Jalan Daendels” sebagai sumber pembelajaran sejarah. Purposive Sampling digunakan untuk menentukan guru sejarah yang digunakan sebagai informan dalam wawancara. Sementara strategi yang digunakan adalah cuplikan internal sampling sebagaimana yang dikemukakan yang dikemukakan oleh Bogdan Biklen 1982 dikutip Sutopo, 2006: 229 yang memberi kesempatan bahwa keputusan bisa diambil begitu peneliti mempunyai suatu pikiran umum yang muncul mengenai apa yang sudah dipelajari, dengan siapa akan berbicara, kapan perlu melakukan commit to user 89 observasi yang tepat time sampling, dan beberapa jumlah serta macam dokumen yang perlu di telaah. Pada cuplikan yang bersifat internal, diharapkan dapat mewakili informasinya bukan populasinya. Dalam teknik cuplikan informan yang jumlahnya kecil dapat menjelaskan informasi tertentu secara lengkap dan benar dibandingkan dengan banyak informan atau narasumber tetapi kurang mengetahui dan memahami informasi yang sebenarnya. Sampling dalam penelitian sifatnya yang internal mengarah pada kemungkinan generalisasi teoritis. Dengan menerapkan strategi tersebut diharapkan peneliti mendapatkan data yang lengkap dan akurat serta sifatnya reliable. Teknik cuplikan yang sifatnya internal ini digunakan untuk menentukan guru sejarah yang dijadikan informan. Guru sejarah harus dipilih berdasarkan pembagian jam mengajar yaitu bagi guru yang mengajar kelas XI IPA karena telah menguasai Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD sesuai dengan judul novel “Jalan Raya Pos, Jalan Daendels. Pemilihan informan yang tepat diharapkan benar-benar dapat memberikan informasi yang baik dan lengkap terkait dengan penggunaan karya sastra novel “Jalan Raya Pos, Jalan Daendels” sebagai sumber pembelajaran sejarah.

F. Validitas Data