commit to user
89 observasi yang tepat time sampling, dan beberapa jumlah serta macam dokumen
yang perlu di telaah. Pada cuplikan yang bersifat internal, diharapkan dapat mewakili
informasinya bukan populasinya. Dalam teknik cuplikan informan yang jumlahnya kecil dapat menjelaskan informasi tertentu secara lengkap dan benar
dibandingkan dengan banyak informan atau narasumber tetapi kurang mengetahui dan memahami informasi yang sebenarnya. Sampling dalam penelitian sifatnya
yang internal mengarah pada kemungkinan generalisasi teoritis. Dengan menerapkan strategi tersebut diharapkan peneliti mendapatkan data yang lengkap
dan akurat serta sifatnya reliable. Teknik cuplikan yang sifatnya internal ini digunakan untuk menentukan guru sejarah yang dijadikan informan. Guru sejarah
harus dipilih berdasarkan pembagian jam mengajar yaitu bagi guru yang mengajar kelas XI IPA karena telah menguasai Standar Kompetensi SK dan Kompetensi
Dasar KD sesuai dengan judul novel “Jalan Raya Pos, Jalan Daendels. Pemilihan informan yang tepat diharapkan benar-benar dapat memberikan
informasi yang baik dan lengkap terkait dengan penggunaan karya sastra novel “Jalan Raya Pos, Jalan Daendels” sebagai sumber pembelajaran sejarah.
F. Validitas Data
Menurut Sugiyono 2006: 117 dalam penelitian kualitatif, kriteria utama terhadap hasil penelitian adalah valid, reliable, dan objektif. Lebih lanjut,
Moleong 2001: 31 menjelaskan teknik yang digunakan untuk menguji validitas data dalam penelitian ini adalah trianggulasi. Trianggulasi yaitu teknik
commit to user
90 pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu
untuk keperluan pengecekan atau sebagai bahan pembanding terhadap data. Triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi data.
Dalam triangulasi ini data yang dilampirkan wajib menggunakan beragam sumber data. Artinya data yang sejenis akan lebih mantab kebenarannya apabila diperoleh
dari beberapa sumber data. Dengan demikian apa yang diperoleh dari sumber data yang satu, bisa lebih teruji kebenarannya apabila dibandingkan dengan data
sejenis yang diperoleh dari sumber lain yang berbeda, baik kelompok sumber yang sejenis maupun sumber yang berbeda jenisnya.
Triangulasi sumber yang memanfaatkan jenis sumber data yang berbeda- beda untuk menggali data yang sejenis di sini tekanannya pada perbedaan sumber
data, bukan pada teknik pengumpulan data atau yang lain. Dengan cara mengali data dari sumber yang berbeda-beda serta pengumpulan data yang berbeda maka
data yang sejenis dapat teruji kemantaban dan kebenarannya, teknik ini tetap dinyatakan sebagai teknik triangulasi sumber.
commit to user
91 Wawancara
Informan Data
‘content analysis’ Dokumen arsip
Trianggulasi dalam bentuk lain Informan 1
Data wawancara Informan 2
Informan 3
Skema 1. Trianggulasi Sumber
Sumber: Sutopo, 2006: 94
Perbandingan-perbandingan sumber ini diperoleh dari membandingkan sumber yang beragam dari hasil wawancara dengan guru sejarah yang terlibat
dalam penelitian tentang karya sastra novel “Jalan Raya Pos, Jalan Daendels” sebagai sumber pembelajaran sejarah yang belum pernah digunakan sebagai
sumber pembelajaran sejarah di Sekolah Menengah Atas Negeri kota Salatiga. Selain itu perbandingan sumber juga dilakukan dengan membandingkan antara
sumber hasil wawancara dengan sumber tertulis atau dokumen yang sudah ada sebelumnya. Dari berbagai sumber tersebut peneliti dapat memperoleh data hasil
perspektif dan persepsi yang berbeda-beda.
commit to user
92
G. Teknik Analisis Data