4. Guru sebagai evaluator
Dalam proses belajar mengajar guru hendaknya menjadi evaluator yang baik. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengetahui
apakah tujuan yang telah dirumuskan itu telah tercapai atau belum, dan apakah materi yang diajarkan sudah cukup tepat. Semua
pertanyaan tersebut dapat dijawab melalui kegiatan evaluasi atau penilaian. Dalam fungsinya sebagai penilai hasil belajar siswa, guru
hendaknya terus-menerus mengikuti hasil belajar yang telah dicapai oleh siswa dari waktu-kewaktu. Informasi yang dapat diperoleh
melalui evaluasi ini merupakan umpan balik feedback terhadap proses belajar-mengajar. Dengan umpan balik ini akan dijadikan tolak
ukur untuk memperbaiki dan meningkatkan proses belajar-mengajar akan terus menerus ditingkatkan untuk memperoleh hasil yang
optimal.
b. Peran guru dalam administrasi
Dalam hubunganya dengan kegiatan administrasi seorang guru dapat berperan sebagai berikut.
1. Pengambilan inisiatif, pengarahan, dan penelitian kegiatan-kegiatan pendidikan. Hal ini berarti guru turut serta memikirkan kegiatan-
kegiatan pendidikan yang direncanakan serta nilainya.
2. Wakil masyarakat, yang berarti dalam lingkungan sekolah guru menjadi anggota suatu masyarakat. Guru harus mencerminkan suasana
dan kemauan masyaakat dalam arti yang baik. 3. Oang yang ahli dalam mata pelajaran. Guru harus bertanggung jawab
untuk mewariskan kebudayaan kepada geneasi muda berupa pengetahuan.
4. Penegak disiplin, guru harus menjaga agar tercapai suatu disiplin. 5. Pelaksanaan administrasi pendidikan. Disamping menjadi pengajar,
gurupun bertanggung jawab akan kelancaran jalanya pendidikan dan ia harus mampu melaksanakan kegiatan-kegiatan administrasi
6. Pemimpin generasi muda, masa depan generasi muda terletak ditangan guru. Guru berperan sebagai pemimpin mereka dalam mempersiapkan
diri anggota masyarakat yang dewasa. 7
Penerjemah kepada masyarakat, artinya guru berperan untuk menyampaikan segala perkembangan kemajuan dunia sekitar kepada
masyarakat, khususnya masalah-masalah pendidikan.
c. Peran guru secara pribadi
Dilihat dari dirinya sendiri, seorang guru harus berperan sebagai berikut. 1. Petugas sosial, yaitu seseorang yang harus membantu untuk
kepentingan masyaakat. Dalam kegiatan-kegiatan masyaakat guru senantiasa merupakan petugas-petugas yang dapat dipercaya untuk
berpartisipasi didalamnya.
2. Pelajar dan ilmuan, yaitu senantiasa terus-menerus menuntut ilmu pengetahuan. Dengan berbagai cara setiap saat guru senantiasa belajar
untuk mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan. 3. Orang tua, yaitu mewakili orang tua murid disekolah dalam
pendidikan anaknya. Sekolah meupakan lembaga pendidikan sesudah keluaga, sehingga dalam arti luas sekolah merupakan keluarga, guru
berperan sebagai orang tua dari siswa-siswanya. 4. Pencari teladan, yaitu yang senantiasa mencarikan teladan yang baik
untuk siswa bukan untuk seluruh masyarakat, guru menjadi ukuran bagi norma-norma tingkah laku.
5. Pencari keamanan, yaitu yang senantiasa mencarikan rasa aman bagi siswa. Guru menjadi tempat berlindung bagi siswa-siswa untuk
mempeoleh rasa aman dan puas didalamnya.
d. Peran guru secara psikologis