demi kelancaran pembelajaran dikelas, seorang guru harus mampu membuat pola atau cara-cara yang dapat dipahami siswa sekaligus
membuat proses belajar menyenangkan sehingga hasil yang didapatkan sesuai dengan apa yang di inginkan.
5. Komunikasi pembelajaran
Komunikasi didalam suatu kelas sangatlah penting, karena dengan adanya komunikasi antara guru dan siswa proses belajar lebih efektif.
Didalam komunikasi pembelajaran, guru belum bisa menerapkan komunikasi secara personal, hal ini terlihat dari cara mengajar guru yang
hanya fokus pada penyampaian materi saja secara keseluruhan. Hal ini sebagai mana yang di ungkapkan oleh Ibu Norma Anisa, S.Pd guru
Bahasa Indonesia sebagai berikut :
Apakah Guru mau menjelaskan secara personal kepada siswa yang belum memahami pelajaran ?
Untuk menjelaskan secara personal memang tidak, tetapi kita jelaskan secara keseluruhan dipapan tulis agar siswa yang lain juga bisa
memperhatikan.
93
Sejalan dengan jawaban yang diberikan ibu Norma Anisa, S.Pd, siswa kelas 9 yaitu Rian dan Agung juga memberikan jawaban yang hampir
sama yaitu sebagai berikut : Tidak, guru biasanya menjelaskan hanya di papan tulis saja.
94
93
Norma Anisa, S.Pd, Guru Bahasa Indonesia SMP Muhammadiyah 1 Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Wawancara 3 maret 2017
94
Rian dan Agung siswa Kelas 9 SMP Muhammadiyah 1 Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Wawancara 3 maret 2017
Berdasarkan hasil wawancara diatas diketahui bahwasanya guru tidak menjelaskan secara personal kepada siswa yang belum memahami
pelajaran, akan tetapi guru hanya menjelaskan dipapan tulis secara keseluruhan apa yang dipelajari, hal ini membuat siswa yang kurang
memahami pelajaran tidak mendapatkan pemahaman yang bisa dia pahami.
Semua data diatas penulis peroleh melalaui hasil wawancara dengan beberapa narasumber yang berasal dari 5 orang guru dan 5 orang siswa
SMP Muhammadiyah 1 Gadingrejo, peneliti sengaja mencari narasumber dari kalangan guru honorer, karena banyaknya guru honorer baru yang ada
di sekolah tersebut. Peneliti menduga bahwasanya guru honorer baru ini belum memiliki pengalaman yang cukup dalam proses pembelajaran, baik
itu manajemen kelas dan yang lainya yang itu semua dapat mempengaruhi kinerjanya. Untuk lebih meyakinkan akan data diatas peneliti melakukan
Observasi secara langsung guna menilai kinerja guru tersebut.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Strategi Kepala Sekolah dalam Upaya Meningkatkan Kinerja Guru di SMP Muhammadiyah 1 Gadingrejo, diperoleh kesimpulan sebagai berikut :