Tabel 4.7 Distribusi Proporsi Kepatuhan Minum Obat Penderita DM Tipe 2 di RSU Herna dan RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2013
No Kepatuhan Minum Obat
Jumlah Proporsi
1 2
Patuh Tidak patuh
47 53
47,0 53,0
Total 100
100 Pada Tabel 4.7 dilihat bahwa penderita DM tipe 2 tidak patuh dalam hal
minum obat sebanyak 53 responden lebih banyak dibandingkan yang patuh sebanyak 47 responden.
4.3 Hubungan Asupan Kalori dengan Kejadian Hiperglikemik
Asupan kalori terhadap kejadian hiperglikemik penderita DM tipe 2 di RSU Herna dan di RSUP H. Adam Malik Medan seperti pada tabel 4.8 dibawah ini.
Tabel 4.8 Hubungan Asupan Kalori Menurut Status KGD di RSU Herna dan RSUP H Adam Malik Medan Tahun 2013
Asupan Kalori KGD ≤ 200
mg KGD 200
mg Jumlah
Signifikinsi n
n n
Sesuai Tidak Sesuai
30 12
63,8 22,6
17 41
36,2 77,4
47 58
100 100
2
=17,34; p=0,000
RP=2,81 95 CI 1,6-4,8
Dari tabel 4.8 diatas dapat dilihat bahwa kejadian hiperglikemia paling banyak ditemukan pada penderita DM tipe-2 dengan asupan kalori tidak sesuai sebesar 41
77,4 dari 58 penderita, lebih tinggi bila dibandingkan dengan asupan kalori yang tidak sesuai pada penderita DM tipe-2 tidak hiperglikemia yakni sebanyak 12
22,6 dari 58 penderita dan berbeda bermakna
2
=17,34; p=0,000 dengan RP:
Universitas Sumatera Utara
2,81; 95 CI 1,6-4,8. Hal ini berarti terdapat hubungan antara asupan kalori dengan kejadian hiperglikemia pada penderita DM tipe-2. Hal ini juga menunjukkan bahwa
perkiraan risiko untuk mendapatkan kejadian hiperglikemia pada penderita DM tipe-2 dengan asupan kalori tidak sesuai 2,81 kali lebih besar dibandingkan dengan
penderita DM tipe-2 dengan asupan kalori yang sesuai.
4.4 Hubungan Jenis Makanan dengan Kejadian Hiperglikemik
Jenis Makanan yang dikonsumsi penderita DM tipe 2 dengan kejadian hiperglikemik di RSU Herna dan di RSUP H. Adam Malik Medan seperti pada tabel
4.9 dibawah ini.
Tabel 4.9 Hubungan Jenis Makanan Menurut Status KGD di RSU Herna dan RSUP H Adam Malik Medan Tahun 2013
Jenis Makanan KGD ≤ 200
mg KGD 200
mg Jumlah
Signifikinsi n
n n
Sesuai Tidak Sesuai
38 4
52,8 14,3
34 24
47,2 85,7
72 28
100 100
2
=12,26; p=0,000
RP=3,69 95 CI 1,4-9,3
Dari tabel 4.9 diatas dapat dilihat bahwa 24 85,7 dari 28 penderita DM tipe 2 yang jenis makanannya tidak sesuai mengalami hiperglikemi, lebih tinggi bila
dibandingkan dengan penderita yang tidak mengalami hiperglikemi mengonsumsi jenis makanan tidak sesuai 4 14,3 dan berbeda bermakna
2
=12,26; p=0,000 dengan RP=3,69; CI 95 1,4-9,3. Hal ini berarti terdapat hubungan antara jenis
makanan dengan kejadian hiperglikemia pada penderita DM tipe-2. Keadaan ini juga
Universitas Sumatera Utara
menyatakan bahwa perkiraan risiko untuk mendapatkan hiperglikemia pada penderita DM tipe-2 dengan jenis makanan yang tidak sesuai lebih besar 3,6 kali dibandingkan
dengan penderita DM tipe-2 dengan jenis makanan yang sesuai.
4.5 Hubungan Jadwal Makan dengan Kejadian Hiperglikemik