Kerangka Konsep Metode Pengumpulan Data .1 Pengumpulan Data

penyebab penyakit terdiri dari banyak faktor. Selain itu, teori ini juga memperlihatkan bahwa banyak faktor dan elemen yang berkontribusi dalam kejadian penyakit dan kesakitan di masyarakat. Bila dibandingkan dengan segitiga epeidemiologi kalasik dari Gordon, konsep agen digantikan dengan faktor resiko, yang mensiaratkan perlunya dilakukan identifikasi terhadap faktor penyebab atau faktor etiologi penyakit Timmreck, 2005. Pada umumnya penyakit memiliki lebih dari satu penyebab multikausal terutama pada penyakit non infeksi Murti, 2005. Penyakit DM tipe 2 yang mengalami hiperglikemik merupakan suatu penyakit atau kelainan yang disebabkan oleh beberapa faktor. Pola makan yang tidak baik, juga dipengaruhi oleh ketidakpatuhan minum obat. FAKTOR RESIKO HOST LINGKUNGAN Gambar 2.2. Model Segitiga Epidemiologi Mutakhir Sumber : Timmreck, 2005

2.6 Kerangka Konsep

Kejadian hiperglikemik pada penderita DM tipe 2 merupakan suatu outcome dari pola makan yang tidak sehat dan juga dipengaruhi oleh ketidakpatuhan minum WAKTU Universitas Sumatera Utara obat. Seorang penderita DM yang mengalami hiperglikemik yang sudah dinyatakan oleh dokter yang didukung oleh pemeriksaan kadar gula darah tanpa memperhatikan berapa lama menderita penyakit DM. Variabel pola makan dan kepatuhan minum obat diduga akan menyebabkan kejadian hiperglikemik. Dengan demikian, kerangka konsep dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: Variabel Independen Variabel Dependen Gambar 2.3. Kerangka Konsep Penelitian Pola Makan Penderita DM Tipe 2 1. Jumlah Kalori Makanan 2. Jenis Bahan Makanan 3. Jadwal Makan Kejadian Hiperglikemik pada Penderita DM Tipe 2 Kepatuhan Minum Obat Universitas Sumatera Utara BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian survei dengan desain cross sectional dimana variabel bebas faktor risiko yaitu pola makan, kepatuhan minum obat dan tergantung efek yaitu kejadian hiperglikemik diukur secara bersamaan pada satu saat.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

3.2.1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di RSU Herna dan RSUP H. Adam Malik Medan. Pemilihan lokasi didasarkan pada pertimbangan ditemukan peningkatan kasus DM tipe 2 dengan kejadian hiperglikemik, diduga adanya hubungan pola makan serta ketidakpatuhan minum obat terhadap kejadian hiperglikemik pada penderita DM tipe 2

3.2.2 Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan melakukan pengajuan judul, survei pendahuluan, penyusunan proposal, seminar proposal, penelitian, analisis data, hingga penyusunan laporan akhir mulai bulan Januari sampai dengan Oktober 2013. 48 Universitas Sumatera Utara

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita DM tipe 2 rawat jalan di RSU Herna dan RSUP H. Adam Malik Medan. Dengan pertimbangan jumlah rawat jalan penderita DM tipe 2 di RSU Herna sebanyak 25 penderita perbulan dan di RSUP H. Adam Malik Medan sebanyak 54 penderita.

3.3.2. Sampel

Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan cara consecutive sampling non-probability sampling yaitu memilih sampel yang sesuai kriteria sampai kurun waktu tertentu. Dimana waktu pengumpulan data selama 6 minggu 17 Juni sd 31 Juli 2013 dengan kriteria inklusi penderita DM tipe 2 dan kriteria eksklusi ibu hamil dengan penderita DM dan diperoleh jumlah sampel dari RSU Herna Medan sebanyak 37 responden dan dari RSU Pusat H. Adam Malik Medan sebanyak 63 responden sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 100 responden. Adapun alasan pengambilan sampel dengan cara consecutive sampling adalah karena sampel yang datang ke RSU Herna dan RSU Pusat H Adam Medan bersifat homogen setiap harinya. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara peneliti menunggu kehadiran penderita dan saat penderita ditemukan dilakukan wawancara dengan menggunakan kuesioner. Universitas Sumatera Utara 3.4 Metode Pengumpulan Data 3.4.1 Pengumpulan Data Ada dua jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini yaitu : 1. Data Primer Data primer yang dikumpulkan meliputi data sosiodemografi, pola makan jumlah kalori, jenis makanan, dan jadwal makan, dan kepatuhan minum obat. Untuk pengumpulan data pola makan penderita DM tipe 2 dilakukan setelah penderita pendapat pelayanan dari tenaga kesehatan kemudian penderita dibawa pada ruangan khusus dan dipandu oleh seorang pewawancara. Agar penderita berikutnya tidak menunggu lama untuk diwawancara maka dilakukan seorang pewawancara untuk seorang penderita. Pedoman wawancara dengan menggunakan instrumen food recall 24 jam. Pertanyaan bersifat terstruktur sembari memperagakan makanan contoh atau peralatan rumah tangga seperti mangkuk, gelas, cangkir, piring makan dan sebagainya untuk menentukan jumlah. Penyertaan makanan contoh sangat berfaedah, terutama ketika mengumpulkan rincian penting misal ukuran makanan yang dimaksud. Seluruh makanan yang dimakan dan minuman dicatat serinci mungkin termasuk jika responden mengonsumsi makanan suplemen. 2. Data Sekunder Data sekunder diperoleh dari dari catatan Rekam Medis di RSU Herna dan RSU Pusat H. Adam Malik Medan yang meliputi jumlah kunjungan dan kasus baru penderita DM tipe 2 pada tahun 2012 Universitas Sumatera Utara

3.5 Variabel dan Definisi Operasional

Dokumen yang terkait

Karakteristik Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Komplikasi yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2012-2013

1 58 126

Gambaran Pola Makan Penderita Diabetes Melitus Rawat Jalan Di Puskesmas Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2013

9 95 78

Identifikasi Badan Keton Pada Urin Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

9 111 63

Hubungan Penderita Diabetes Melitus Tipe-2 Dengan Terjadinya Gangguan Pendengaran Di RSUP. H. Adam Malik Medan

6 60 123

Hubungan Diabetes Melitus dengan Peningkatan Tekanan Intraokuli pada Pasien Glaukoma di Poliklinik Mata RSUP Haji Adam Malik, Medan Periode Juli-Agustus 2011

2 34 59

Gambaran Diabetes Melitus Pada Pasien Penyakit Jantung Koroner Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik, Medan Tahun 2010

1 42 56

Hubungan Diabetes Melitus dengan Waktu untuk Konversi Kultur Sputum pada Pasien TB-MDR di RSUP H. Adam Malik

5 75 59

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 DM - Hubungan Pola Makan dan Kepatuhan Minum Obat dengan Kejadian Hiperglikemik pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Jalan di RSU Herna dan RSU Pusat H. Adam Malik Medan Tahun 2013

0 0 40

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Hubungan Pola Makan dan Kepatuhan Minum Obat dengan Kejadian Hiperglikemik pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Jalan di RSU Herna dan RSU Pusat H. Adam Malik Medan Tahun 2013

0 0 7

Hubungan Pola Makan dan Kepatuhan Minum Obat dengan Kejadian Hiperglikemik pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Jalan di RSU Herna dan RSU Pusat H. Adam Malik Medan Tahun 2013

0 1 19