Metodologi Penelitian Pengertian Pangan

Drapper dan Smith 1992 menyatakan bahwa salah satu metode pemilihan persamaan regresi terbaik adalah metode eliminasi langkah mundur backward. Eliminasi langkah mundur mulai dengan regresi terbesar dengan menggunakan semua variabel bebas X dan secara bertahap mengurangi banyaknya variabel di dalam persamaan sampai suatu keputusan dicapai untuk menggunakan persamaan yang diperoleh dengan jumlah variabel tertentu. Metode eliminasi langkah mundur mencoba memeriksa hanya regresi terbaik yang mengandung sejumlah tertentu variabel bebas X.

1.7. Metodologi Penelitian

Populasi sasaran adalah semua rumah tangga miskin yang menerima bantuan beras miskin raskin dari pemerintah setempat. Jumlah populasi sasaran sebanyak 141 rumah tangga. Teknik sampling yang digunakan adalah metode acak sederhana. Anggota rumah tangga yang menjadi responden penelitian adalah kepala rumah tangga dan atau istri yang berumur sekitar 17-64 tahun pada saat penelitian. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 40 rumah tangga miskin. Dengan pertimbangan penentuan ukuran sampel tersebut dapat memberikan ragam sampel yang stabil sebagai penduga ragam populasi lebih dari 30, Sugiarto, 2001. Cara mengumpulkan data menggunakan kuisioner dengan wawancara tatap muka kepada responden yang terpilih. Perhitungan statistik yang digunakan dalam penelitian ini akan dihitung dengan menggunakan program SPSS 17. Selanjutnya dilakukan langkah-langkah pengolahan data yang dapat dilihat pada diagram 1.1 berikut : Universitas Sumatera Utara Diagram 1.1. Langkah-Langkah Pengolahan Data Langkah-Langkah Pengolahan Data Mentabulasi data hasil kuisioner penelitian di SPSS 17 Menentukan uji korelasi Uji Asumsi Klasik Analisis Regresi Linier Berganda Menentukan persamaan regresi linier berganda dengan metode backward. Menghitung koefisien determinasi ganda R 2 Uji F uji simultangabungan Uji t uji parsial Uji Normalitas Uji heteroskedastisitas Uji Multikolinieritas Universitas Sumatera Utara BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Pangan

Pangan dan gizi merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam pembangunan. Komponen ini memberikan kontribusi dalam mewujudkan sumberdaya manusia yang berkualitas sehingga mampu berperan secara optimal dalam pembangunan. Karena begitu penting peranannya, pangan dan gizi dapat dianggap sebagai kebutuhan dan modal dasar pembangunan serta dijadikan indikator atas keberhasilan pembangunan Khomsan, 2004.

2.2. Klasifikasi Pangan