BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian Pangan
Pangan dan gizi merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam pembangunan. Komponen ini memberikan kontribusi dalam mewujudkan sumberdaya
manusia yang berkualitas sehingga mampu berperan secara optimal dalam pembangunan. Karena begitu penting peranannya, pangan dan gizi dapat dianggap
sebagai kebutuhan dan modal dasar pembangunan serta dijadikan indikator atas keberhasilan pembangunan Khomsan, 2004.
2.2. Klasifikasi Pangan
Secara umum, pangan dikelompok menjadi dua yaitu pangan hewani dan pangan nabati. Penggolongan pangan yang digunakan oleh FAO dikenal sebagai Pola Pangan
Harapan PPH. Kelompok pangan dalam PPH ada sembilan yaitu padi-padian, umbi- umbian, pangan hewani, minyak dan lemak, buah biji berminyak, kacang-kacangan,
gula, sayur dan buah serta lain-lain minuman dan bumbu. a. Padi-padian adalah pangan yang berasal dari tanaman serealia yang biasa
dikonsumsi sebagai pangan pokok seperti padi, jagung, gandum dan produk olahan seperti tepung terigu, beras, pasta bihun, makaroni, mie.
b. Umbi-umbian adalah pangan yang berasal dari akarumbi yang biasa dikonsumsi sebagai pangan pokok seperti singkong, ubi jalar, kentang, sagu.
c. Pengan hewani adalah kelompok pangan yang terdiri dari daging, telur, susu dan ikan serta hasil olahannya.
Universitas Sumatera Utara
d. Minyak dan lemak adalah bahan makanan yang berasal dari nabati, seperti minyak kelapa, minyak sawit, margarin. Lemak umumnya berasal dari hewani.
e. Buahbiji berminyak adalah pangan yang relatif mengandung minyak baik dari buah maupun bijinya, seperti kacang mete, kelapa, kemiri maupun wijen.
f. Kacang-kacangan adalah biji-bijian yang mengandung tinggi lemak seperti kacang tanah, kacang hijau, kacang merah, kacang kedelai, termasuk juga hasil
olahannya seperti tempe, tahu, susu kedelai dan oncom. g. Gula terdiri atas gula pasir dan gula merah.
h. Sayuran dan buah adalah sumber vitamin dan mineral yang berasal dari bagian tanaman. Buah-buahan adalah bagian tanaman yang berupa buah.
i. Lain-lain adalah bumbu-bumbuan yang berfungsi sebagai penyedap dan penambah citra pangan olahan seperti ketumbar, merica, pala, asam jawa,
cengkeh Khomsan, 2004.
2.3. Konsumsi Pangan
Konsumsi pangan adalah jenis dan jumlah pangan yang dimakan oleh seseorang dengan tujuan tertentu pada waktu tertentu. Konsumsi pangan dimaksudkan untuk
memenuhi kebutuhan individu secara biologis, psikologis, maupun sosial. Oleh karena itu, ekspresi setiap individu dalam memilih makanan akan berbeda satu dengan yang
lain. Ekspresi tersebut akan membentuk pola perilaku makanan yang disebut kebiasaan makan Khomsan, 2004.
2.4. Pengeluaran Rumah Tangga