Jumlah Anggota Rumah Tangga Pendidikan Kepala Rumah Tangga Beras Murah Raskin

2.7. Jumlah Anggota Rumah Tangga

Menurut BPS 2010, anggota rumah tangga adalah semua orang yang biasanya bertempat tinggal disuatu rumah tangga, baik yang berada di rumah pada saat pencacahan maupun sementara tidak ada. Jumlah anggota rumah tangga akan mempengaruhi konsumsi. Rumah tangga dengan jumlah anggota rumah tangga yang lebih besar cenderung mempunyai tingkat konsumsi yang tinggi. Jumlah anggota rumah tangga menentukan sampai batas tertentu jumlah pangan yang dikonsumsi, susunan isi keranjang pangan, ukuran ruang rumah tempat tinggal, pengeluaran untuk pakaian, pendidikan, kesehatan dan rekreasi Sicat dan Arndt, H., 1991.

2.8. Pendidikan Kepala Rumah Tangga

Pendidikan merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan kecerdasan dan keterampilan manusia, sehingga kualitas sumber daya manusia sangat tergantung dari kualitas pendidikan. Kepala rumah tangga adalah seorang dari kelompok anggota rumah tangga yang bertanggung jawab atas kebutuhan sehari-hari rumah tangga tersebut atau orang yang dianggapditunjuk sebagai kepala rumah tangga tersebut. Jika seorang kepala rumah tangga memiliki pendidikan yang baik, maka diharapkan kepala rumah tangga tersebut memiliki pekerjaan layak yang nantinya akan menghasilkan pendapatan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari BPS, 2010.

2.9. Beras Murah Raskin

Pemerintah melalui Badan Urusan Logistik BulogDolog melaksanakan program pengadaan beras murah atau beras miskin raskin yang ditujukan bagi masyarakat miskin agar tercukupi kebutuhan pangannya. Hasil Susenas 2010 menunjukkan bahwa secara nasional terdapat 50,33 persen rumah tangga yang membeli beras murahraskin. Apabila dibandingkan antara daerah perkotaan dan pedesaan, rumah tangga yang Universitas Sumatera Utara membeli beras murahraskin lebih banyak terdapat di pedesaan 65,27 persen daripada perkotaan 35,21 persen, hal ini terjadi di semua provinsi. Pada umumnya harga beras murahraskin yang dibeli rumah tangga antara Rp. 1.000 sampai Rp. 2.500 per kg. Sedangkan harga rata-rata beras miskin yang dibeli rumah tangga adalah Rp. 2.000 per kg. Secara umum harga tersebut relatif tidak berbeda baik di perkotaan maupun di pedesaan BPS, 2010.

2.10. Siklus Kehidupan Keluarga