7. Untuk meningkatkan pemerataan pendapatan. Semakin banyak kredit yang disalurkan maka akan semakin baik, terutama dalam hal meningkatkan
pendapatan. Jika sebuah kredit diberikan untuk membangun pabrik, maka pabrik tersebut akan membutuhkan tenaga kerja sehingga akan
mengurangi pengangguran. 8. Untuk meningkatkan hubungan internasional. Dalam hal pinjaman
internasional dapat meningkatkan saling membutuhkan antara sipenerima kredit dengan si pemberi kredit. Pemberian kredit oleh negara lain akan
meningkatkan kerjasama dibidang lainnya.
2.11 Prinsip Dasar Pemberian Kredit.
Dalam keputusan kelayakan pemberian kredit bagi calon debitur, lembaga keuangan seperti bank-bank formal umumnya memiliki standar penilaian tertentu.
Standar yang sering dipakai bank adalah prinsip 5C. Menurut Munawir 2000 pendekatan analisis mengenai prinsip 5C adalah ;
1. Character. Suatu keyakinan bahwa sifat atau watak dari orang-orang yang akan diberikan kredit benar-benar dapat dipercaya, hal ini tercermin dari
latar belakang nasabah baik yang bersifat latar belakang pekerjaan maupun yang bersifat pribadi seperti cara hidup atau gaya hidup yang dianutnya,
keadaan keluarga, hobby dan social standingnya. Ini semua merupakan ukuran kemauan membayar.
Universitas Sumatera Utara
2. Capacity. Yaitu untuk melihat kemampuan nasabah dalam bidang bisnis yang dihubungkan dengan pendidikan, kemampuannya dalam memahami
ketentuan-ketentuan pemerintah dan kemampuannya dalam menjalankan usaha. Dari kriteria tersebut akan terlihat kemampuannya dalam
mengembalikan kredit yang disalurkan. 3. Capital yaitu untuk melihat penggunaan modal apakah efektif yaitu dengan
melihat laporan keuangan neraca dan laporan rugi laba dan melihat darimana saja sumber dana yang ada.
4. Collateral. Yaitu jaminan yang dapat berupa fisik maupun non fisik dan jumlahnya harus melebihi jumlah kredit yang diberikan serta telah diteliti
keabsahannya. 5. Condition yaitu dalam menilai kredit hendaknya dinilai kondisi ekonomi
dan politik sekarang dan dimasa yang akan datang sesuai sektor masing- masing serta prospek usaha dari sektor yang dijalankan sehingga
kemungkinan kredit itu bermasalah relatif kecil.
2.12 Tingkat Bunga
Bunga bank dapat diartikan sebagai balas jasa yang diberikan kepada nasabah yang membeli atau menjual produknya. Bunga juga dapat diartikan
sebagai harga yang harus dibayar kepada nasabah dengan yang dibayar oleh nasabah kepada bank. Kasmir, 2008. Dalam kegiatan sehari-hari ada dua macam
bunga yang diberikan kepada nasabah yaitu :
Universitas Sumatera Utara
a Bunga simpanan, yaitu bunga yang diberikan sebagai rangsangan atau balas jasa bagi nasabah yang menyimpan uangnya dibank. Bunga
simpanan merupakan harga yang harus dibayar bank kepada nasabahnya. Contoh : jasa giro, bunga tabungan dan bunga deposito.
b Bunga pinjaman atau kredit, yaitu bunga yang diberikan kepada para peminjam atau harga yang harus dibayar oleh nasabah peminjam kepada
bank. Sebagai contoh adalah bunga kredit.
2.13 Komponen-Komponen Dalam Menentukan Bunga Kredit.