Berdasarkan Uji Jarque-Bera, nilai jarque Bera adalah 1,053186 dan nilai probabilitasnya adalah 0,590614 artinya bahwa nilai probabilitas lebih besar dari
derajat kepercayaan α = 10 persen maka hipotesis diterima dengan residual berdistribusi normal.
4.4 Pembahasan
4.4.1 Modal
Koefesien regresi modal diperoleh sebesar 1.3229, artinya apabila modal bertambah 1 juta rupiah maka omset usaha kecil mikro barang tekstil dan
perajutan permadani di Kota Medan meningkat sebesar Rp 1.3229 juta rupiah dalam sebulan, ceteris paribus. Berarti hal ini sesuai dengan hipotesis yang
menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang positif modal terhadap omset usaha kecil mikro barang tekstil, permadani, dan perajutan di Kota Medan. Berdasarkan
hasil koefisien regresi modal tersebut dapat di hitung elastisitas omset usaha kecil mikro barang tekstil, permadani, dan perajutan di Kota Medan terhadap modal
sebesar :
Elastisitas = .
= .
= 0.59
Universitas Sumatera Utara
Artinya setiap peningkatan modal sebesar 1 akan meningkatkan omset sebesar 0.59. artinya pengaruh modal terhadap omset bersifat inelastis.
Hasil penelitian Lingga 2010 yang menyebutkan bahwa modal memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
terhadap pendapatan pengusaha industri kecil di Kabupaten Dairi. Variabel yang signifikan tersebut sebagai modal utama yang
mengindikasikan adanya peningkatan pendapatan pengusaha industri kecil. keseluruhan variabel, signifikan mempengaruhi pendapatan pengusaha industri kecil
yaitu variabel modal, tenaga kerja, lama berusaha, pendidikan dan bantuan modal. Dilain pihak variabel bantuan usaha pengaruhnya masih rendah. Rendahnya pengaruh
bantuan modal bagi pengusaha industri kecil tersebut sebagai indikasi, dimana variabel bantuan modal kurang menggerakkan variabel pendapatan pengusaha
industri kecil.
4.4.2 Pengalaman Kerja
Variabel pengalaman kerja terhadap omset usaha kecil mikro menunjukkan nilai koefisien sebesar 1.9481, artinya apabila pengalaman kerja
bertambah dalam 1 tahun maka omset usaha kecil mikro barang tekstil dan perajutan permadani di Kota Medan meningkat sebesar Rp 1.9481 juta rupiah,
ceteris paribus. Hasil koefisien regresi pengalaman kerja tersebut dapat dihitung
Universitas Sumatera Utara
elastisitas omset usaha kecil mikro barang tekstil, permadani, dan perajutan terhadap pengalaman kerja sebesar
Elastisitas =
.
= .
= 0.12 Artinya setiap peningkatan pengalaman kerja dalam 1 tahun akan
meningkatkan omset sebesar 0.12. artinya pengaruh pengalaman kerja terhadap omset bersifat inelastis.
Hasil penelitian Ardy Mandala, 2011, peranan pendidikan, pengalaman, dan inovasi terhadap produktivitas usaha kecil menengah. Artinya pengusaha akan
semakin produktif bila memiliki pengalaman yang makin banyak. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa semakin tinggi pengalaman seorang pengusaha semakin
banyak pula celah pasar dan proses produksi yang ia ketahui. Maka semakin berpengalaman seorang pengusaha semakin ia mengetahui teknik teknik produksi
yang efektif, cara untuk meraih pasar dan desain produk yang digemari masyarakat. Hasil penelitian Harahap Melina, 2010 yang menyatakan bahwa
pengalaman adalah peramal terbaik dari sukses sebuah usaha, terutama jika bisnis barunya ada hubungan bisnis yang ditekuni sebelumnya, ditemukan pula bahwa
hanya 20 persen pengusaha sukses merupakan pengusaha baru yang belum memiliki pengalaman sebelumnya.
Universitas Sumatera Utara
4.4.3 Tingkat Pendidikan