Mila Melindasari, 2013 Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Survei Persepsional pada
Karyawan Divisi Manajemen Sumber Daya Manusia PT. INTI Persero Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Penelitian ini dilakukan dalam jangka waktu kurang dari satu tahun, maka metode penelitian yang dipergunakan adalah cross sectional method sebagaimana
yang dikemukakan oleh Husein Umar 2008:45 cross sectional method, yaitu metode penelitian dengan cara mempelajari objek dalam kurun waktu tertentu
tidak berkesinambungan dalam jangka waktu panjang dalam penelitian yang menggunakan metode ini, informasi dari sebagian populasi dikumpulkan langsung
di tempat kejadian secara empirik dengan tujuan untuk mengetahui pendapat dari sebagian populasi terhadap objek yang sedang diteliti di lapangan.
3.2.2 Operasionalisasi Variabel Penelitian
Penelitian ini memiliki variabel-variabel yang akan diteliti yang bersifat saling mempengaruhi. Dalam hal ini, variabel-variabel tersebut juga dapat disebut
sebagai objek penelitian. Suharsimi Arikunto 2008:96, menjelaskan bahwa “Variabel adalah objek penelitian atau apa yang akan menjadi titik perhatian suatu
penelitian”. Sedangkan menurut Sugiyono 2010:58 “Variabel penelitian pada
dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut,
kemudian ditarik kesimpulannya”. Dalam suatu penelitian agar bisa dapat membedakan konsep teoritis
dengan konsep analitis maka perlu adanya penjabaran konsep melalui
operasionalisasi variabel. Variabel yang dikaji dalam penelitian ini gaya
kepemimpinan X yang meliputi perilaku tugas dan perilaku hubungan terhadap
Mila Melindasari, 2013 Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Survei Persepsional pada
Karyawan Divisi Manajemen Sumber Daya Manusia PT. INTI Persero Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
kepuasan kerja Y yang meliputi isi pekerjaan, supervisi, organisasi dan manajemen, kesempatan untuk maju, gaji, rekan kerja, dan kondisi pekerjaan.
Secara lebih rinci operasionalisasi variabel dalam penelitian ini dapat terlihat pada Tabel 3.1 berikut ini :
TABEL 3.1 OPERASIONALISASI VARIABEL PENELITIAN
VariabelKonsep Sub Variabel
Indikator Tingkat
Pengukuran Skala
Pengukuran No.
Item
Gaya Kepemimpinan X
Pemimpin leader
adalah seseorang yang mempergunakan
wewenang dan
kepemimpinannya, mengarahkan bawahan
untuk mengerjakan
sebagian pekerjaannya dalam
mencapai tujuan organisasi
Malayu S.
P. Hasibuan, 2010:171
1. Perilaku
tugas Perencanaan dalam
proses rencana dan kegiatan kerja
Tingkat partisipasi
pimpinan dalam
membuat rencana kerja
Ordinal 1
Mengklarifikasikan peran
dalam membuat keputusan
Tingkat partisipasi dalam
membuat keputusan
Ordinal 2
Koordinasi karyawan
dalam kerjasama tim
Tingkat ketepatan dalam mendorong
kerjasama tim Ordinal
3
Pengendalian dalam melihat kinerja dan
kualitas karyawan Tingkat kejelasan
dalam melihat
kemajuan dan
kualitas karyawan secara transparan
Ordinal 4
Tingkat ketepatan dalam
mengevaluasi kinerja
individu dan
unit-unit organisasi secara
transparan Ordinal
5
2. Perilaku
hubungan Delegasi wewenang
kepada karyawan Tingkat kejelasan
dalam memberikan
wewenang dan
Ordinal 6
Mila Melindasari, 2013 Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Survei Persepsional pada
Karyawan Divisi Manajemen Sumber Daya Manusia PT. INTI Persero Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
VariabelKonsep Sub Variabel
Indikator Tingkat
Pengukuran Skala
Pengukuran No.
Item
tanggung jawab
kepada bawahan Training
and coaching
bimbingan dan
arahan kepada
karyawan Tingkat kesediaan
dalam memberikan
bimbingan dan
arahan kepada
bawahan Ordinal
7
Tingkat keramahan
dan kesabaran dalam
membantu karyawan
yang mengalami
kesulitan Ordinal
8
Pujian dan
penghargaan kinerja dan kontribusi yang
baik karyawan Tingkat ketepatan
dalam memberikan
pujian terhadap
kinerja yang baik Ordinal
9
Tingkat ketepatan dalam
memberikan penghargaan
terhadap kontribusi
dan peran karyawan
Ordinal 10
Kritik yang
membangun untuk
karyawan Tingkat ketepatan
dalam memberikan saran
dan kritik yang membangun
Ordinal 11
Mila Melindasari, 2013 Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Survei Persepsional pada
Karyawan Divisi Manajemen Sumber Daya Manusia PT. INTI Persero Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
VariabelKonsep Sub Variabel
Indikator Tingkat
Pengukuran Skala
Pengukuran No.
Item
Memotivasi dan
memberi inspirasi
kepada karyawan
atau bawahan Tingkat ketepatan
dalam menggunakan
teknik-teknik mempengaruhi
dan memberikan semangat kepada
bawahan Ordinal
12
Tingkat ketepatan dalam
memberikan contoh
dan perilaku
yang baik
Ordinal 13
Memberikan informasi
keputusan, rencana kerja, dan kegiatan
kepada karyawan Tingkat kejelasan
dalam memberikan
informasi keputusan,
rencana kerja, dan kegiatan
Ordinal 14
Kepuasan Kerja
Karyawan Y
Kepuasan Kerja
merupakan evaluasi
yang menggambarkan seseorang
atas perasaan
sikapnya senang
atau tidak
senang, puas
atau tidak
puas dalam
bekerja. Veithzal
Rivai, 2008:475
1. Isi pekerjaan
Pekerjaan sesuai
dengan keahlian
karyawan Tingkat
kesesuaian antara pekerjaan dengan
keahlian Ordinal
15
Pekerjaan sesuai
dengan pengalaman karyawan
Tingkat kesesuaian antara
pekerjaan dengan pekerjaan
Ordinal 16
Tanggung jawab
karyawan terhadap pekerjaannya
Tingkat pertanggungjawa
ban dari
karyawan terhadap
pekerjaannya Ordinal
17
Mila Melindasari, 2013 Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Survei Persepsional pada
Karyawan Divisi Manajemen Sumber Daya Manusia PT. INTI Persero Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
VariabelKonsep Sub Variabel
Indikator Tingkat
Pengukuran Skala
Pengukuran No.
Item
2. Supervisi
Pekerjaan sesuai
dengan target yang ditetapkan
Tingkat kesesuaian antara
target dan hasil dari pekerjaan
Ordinal 18
3. Organisasi
dan manajemen
4. Kesempatan
untuk maju Kebijakan
perusahaan untuk
memberikan kepuasan kerja
Pengaruh kebijakan
perusahaan yang dapat
memberikan kepuasan kerja
Ordinal 19
Pemberian reward kepada
karyawan berprestasi
Pengaruh pemberian
reward kepada
karyawan berprestasi
Ordinal 20
Pemberian pelatihan dan
pendidikan untuk mendapatkan
karir yang
lebih tinggi
Pengaruh program
pendidikan dan
pelatihan yang
diberikan perusahaan pada
karyawan Ordinal
21
5. Gaji
Pendapatan sesuai dengan pekerjaan
Tingkat kesesuaian antara
imbalan dengan pekerjaan
Ordinal 22
Tunjangan yang
diberikan perusahaan
bagi karyawan
Tingkat kesesuaian antara
tunjangan dengan pekerjaan
Ordinal 23
6. Rekan kerja
Hubungan antara
karyawan dengan
atasan Tingkat keeratan
hubungan antara atasan
dan karyawan
Ordinal 24
Komunikasi yang terjalin
antara Ordinal
25
Mila Melindasari, 2013 Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Survei Persepsional pada
Karyawan Divisi Manajemen Sumber Daya Manusia PT. INTI Persero Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
VariabelKonsep Sub Variabel
Indikator Tingkat
Pengukuran Skala
Pengukuran No.
Item
atasan dan
karyawan Hubungan
antara karyawan
dengan karyawan lainnya
Tingkat keeratan hubungan antara
sesama karyawan Ordinal
26
Komunikasi yang terjalin
antara sesama karyawan
Ordinal 27
7. Kondisi
pekerjaan Situasi
dan lingkungan
kerja yang
mendukung pekerjaan
Tingkat keamanan
lingkungan dan
situasi yang
mendukung pekerjaan
Ordinal 28
Fasilitas yang
mendukung pekerjaan
Kelengkapan fasilitas
yang diberikan
perusahaan untuk mendukung
pekerjaan Ordinal
29
Sumber : Hasil Pengolahan Data
3.2.3 Jenis dan Sumber Data