Mila Melindasari, 2013 Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Survei Persepsional pada
Karyawan Divisi Manajemen Sumber Daya Manusia PT. INTI Persero Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3.2.6.1 Hasil Pengujian Validitas
Pengujian validitas instrumen dilakukan untuk menjamin bahwa terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi
pada objek yang diteliti. Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan dan kesahihan suatu instrumen.
”Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas yang tinggi, sebaliknya instrumen yang kurang berarti
memiliki validitas yang rendah” Sugiyono, 2010:177
. Suharsimi Arikunto 2009:168 mengemukakan bahwa:
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih
mempunyai validitas yang tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berati memiliki validitas yang rendah.
Uji validitas yang dilakukan bertujuan untuk menguji sejauhmana item kuesioner yang valid dan mana yang tidak. Hal ini dilakukan dengan mencari
korelasi setiap item pertanyaan dengan skor total pertanyaan untuk hasil jawaban responden yang mempunyai skala pengukuran ordinal. Adapun rumus yang dapat
digunakan adalah rumus Korelasi Product Moment yang dikemukakan oleh Pearson sebagai berikut:
Suharsimi Arikunto, 2008:170
} }{
{
2 2
2 2
Y Y
n X
X n
Y X
XY n
r
xy
Mila Melindasari, 2013 Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Survei Persepsional pada
Karyawan Divisi Manajemen Sumber Daya Manusia PT. INTI Persero Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Keterangan: r = Koefisien validitas item yang dicari
X = Skor yang diperoleh subjek seluruh item Y = Skor total
X = Jumlah skor dalam distribusi X
Y = Jumlah skor dalam distribusi Y
2
X = Jumlah kuadrat dalam skor distribusi X
2
Y = Jumlah kuadrat dalam skor distribusi Y n = Banyaknya responden
Perhitungan validitas item instrumen dilakukan dengan bantuan program
SPSS 16.0
for windows.
Besarnya koefisien
korelasi diinterprestasikan dengan menggunakan Tabel 3.4 sebagai berikut :
TABEL 3.4 INTERPRESTASI BESARNYA KOEFISIEN KORELASI
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
Antara 0,700 sampai dengan 1,000 Sangat Tinggi
Antara 0,600 sampai dengan 0,500 Tinggi
Antara 0,500 sampai dengan 0,400 Agak Tinggi
Antara 0,400 sampai dengan 0,300 Sedang
Antara 0,300 sampai dengan 0,200 Agak Tidak Tinggi
Antara 0,200 sampai dengan 0,100 Tidak Tinggi
Antara 0,100 sampai dengan 0,000 Sangat Tidak Tinggi
Sumber: Suharsimi Arikunto 2009:178
Teknik perhitungan yang digunakan untuk menganalisa validitas tes ini adalah teknik korelasional biasa, yakni korelasi antara skor-skor tes yang
divalidasikan dengan skor-skor tes tolak ukurnya dari peserta yang sama.
Mila Melindasari, 2013 Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Survei Persepsional pada
Karyawan Divisi Manajemen Sumber Daya Manusia PT. INTI Persero Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Keputusan pengujian validitas item instrumen dengan tingkat kesalahan 5 sebagai berikut :
1. Item pertanyaan-pertanyaan responden penelitian dikatakan valid jika r
hitung
lebih besar dari r
tabel
atau r
hitung
r
tabel
. 2. Item pertanyaan-pertanyaan responden penelitian dikatakan tidak valid
jika r
hitung
lebih kecil atau sama dengan dari r
tabel
atau r
hitung
≤ r
tabel
.
Hasil uji coba instrumen penelitian untuk variabel gaya kepemimpinan X berdasarkan hasil perhitungan validitas item instrumen yang dilakukan dengan
bantuan program SPSS 16.0 for windows. Jumlah seluruh responden yang menjadi sampel penelitian ini adalah sebanyak 37 orang. Sedangkan jumlah responden
yang akan dipergunakan untuk menguji validitas adalah 37 responden, dengan dk = n-2 = 37-2=35 dan tingkat kesalahan 5 maka akan diperoleh r
tabel
= 0,334. Pengujian validitas diperlukan untuk mengetahui apakah instrumen yang
digunakan untuk mencari data primer dalam sebuah penelitian dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya terukur. Dari penelitian ini yang akan diuji
adalah validitas dari instrumen gaya kepemimpinan sebagai variabel X dan kepuasan kerja karyawan sebagai variabel Y. Jumlah pernyataan untuk variabel X
adalah 16 terdapat 2 item pernyataan yang tidak valid, untuk item pernyataan variabel Y berjumlah 17 item setelah melalukan uji validitas terdapat 2 item
pernyataan yang tidak valid. Lalu dilakukan drop out pada 4 item yang tidak valid dan dilakukan uji validitas ulang, berikut Tabel 3.5 hasil uji validitas variabel
gaya kepemimpinan.
Mila Melindasari, 2013 Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Survei Persepsional pada
Karyawan Divisi Manajemen Sumber Daya Manusia PT. INTI Persero Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
TABEL 3.5 HASIL PENGUJIAN VALIDITAS VARIABEL
GAYA KEPEMIMPINAN X No.
Pernyataan r
hitung
r
tabel
Ket.
1 Pimpinan sangat aktif dalam pembuatan
rencana kerja 0,560
0,334 Valid
2 Pimpinan sangat berperan dalam pembuatan
keputusan 0,506
0,334 Valid
3 Pimpinan selalu mendorong dan
menganjurkan karyawan untuk bekerja dalam tim
0,652 0,334
Valid
4 Pimpinan mempunyai program khusus dalam
melihat kemajuan dan kualitas karyawan secara transparan
0,793 0,334
Valid
5 Pimpinan mempunyai program untuk
mengevaluasi kinerja individu dan unit-unit organisasi secara transparan
0,792 0,334
Valid
6 Pimpinan dapat mendelegasikan wewenang
dan tanggung jawab kepada bawahan secara jelas
0,560 0,334
Valid
7 Pemimpin selalu memberikan bimbingan dan
arahan terhadap pekerjaan yang dirasa sulit bagi karyawan
0,620 0,334
Valid
8 Pimpinan selalu memberikan simpati serta
dukungan kepada karyawan yang sedang mengalami kesulitan dalam pekerjaan
0,441 0,334
Valid 9
Pimpinan selalu memberikan pujian kepada karyawan yang bekerja dengan baik
0,685 0,334
Valid 10
Pimpinan hanya memberikan penghargaan kepada karyawan yang berprestasi
0,373 0,334 Valid
11 Pimpinan memberikan saran dan kritik yang
membangun kepada karyawan 0,732
0,334 Valid 12
Pimpinan selalu memberikan semangat kepada para karyawan agar bekerja lebih baik
0,674 0,334 Valid
13 Pimpinan selalu memberikan contoh yang
baik kepada bawahan 0,788
0,334 Valid 14
Pimpinan menginformasikan hal-hal yang berhubungan dengan keputusan, rencana, dan
kegiatan pekerjaan 0,814
0,334 Valid
Sumber: Hasil Pengolahan Data 2012 Menggunakan SPSS 16.0 For Windows
Berdasarkan Tabel 3.5 pada instrumen variabel gaya kepemimpinan dapat diketahui bahwa nilai tertinggi terdapat pada item pernyataan pimpinan
Mila Melindasari, 2013 Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Survei Persepsional pada
Karyawan Divisi Manajemen Sumber Daya Manusia PT. INTI Persero Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
menginformasikan hal-hal yang berhubungan dengan keputusan, rencana, dan kegiatan pekerjaan yang bernilai 0,814 sehingga dapat ditafsirkan bahwa indeks
korelasinya sangat tinggi. Sedangkan nilai terendah terdapat pada item pernyataan pimpinan hanya memberikan penghargaan kepada karyawan yang berprestasi
yang bernilai 0,373 sehingga dapat ditafsirkan bahwa indeks korelasinya rendah. Hasil uji coba instrumen penelitian untuk variabel kepuasan kerja
karyawan Y dapat dilihat pada Tabel 3.6 sebagai berikut ini :
TABEL 3.6 HASIL PENGUJIAN VALIDITAS VARIABEL
KEPUASAN KERJA KARYAWAN Y No
Pernyataan r
hitung
r
tabel
Ket.
1 Tingkat kesesuaian antara pekerjaan dengan
latar belakang pendidikan dan keahlian karyawan
0,728 0,334
Valid 2
Tingkat kesesuaian antara pekerjaan dengan pengalaman karyawan
0,641 0,334
Valid 3
Karyawan bertanggung jawab terhadap pekerjaannya
0,423 0,334
Valid 4
Tingkat kesesuaian hasil pekerjaan yang dicapai dengan target yang telah ditetapkan
0,464 0,334
Valid 5
Kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh perusahaan akan meningkatkan kepuasan kerja
karyawan 0,720
0,334 Valid
6 Penghargaan atas prestasi kerja yang dicapai
memberikan kepuasan tersendiri 0,497
0,334 Valid
7 Pendidikan dan pelatihan yang diberikan oleh
perusahaan dapat membantu saya untuk mendapatkan jenjang karir yang lebih tinggi
0,582 0,334
Valid 8
Tingkat kesesuaian antara pekerjaan dengan imbalan yang diberikan perusahaan
0,634 0,334
Valid 9
Tingkat kesesuaian antara pekerjaan dengan tunjangan yang diberikan perusahaan
0,745 0,334
Valid 10
Tingkat hubungan karyawan dengan atasan sanga erat
0,645 0,334
Valid 11
Tingkat komunikasi antara atasan dengan karyawan dapat menunjang kelancaran bekerja
0,806 0,334
Valid
Mila Melindasari, 2013 Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Survei Persepsional pada
Karyawan Divisi Manajemen Sumber Daya Manusia PT. INTI Persero Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
No Pernyataan
r
hitung
r
tabel
Ket.
12 Tingkat hubungan dengan rekan kerja sangat
erat 0,469
0,334 Valid
13 Tingkat komunikasi antara sesama rekan kerja 0,545
0,334 Valid
14 Lingkungan sekitar tempat kerja kondusif
dalam menyelesaikan pekerjaan 0,420
0,334 Valid
15 Sarana dan prasarana yang disediakan oleh
perusahaan dapat menunjang karyawan bekerja dengan baik
0,685 0,334
Valid
Sumber: Hasil Pengolahan Data 2012 Menggunakan SPSS 16.0 For Windows
Berdasarkan Tabel 3.6 pada instrumen variabel kepuasan kerja karyawan Y dapat diketahui bahwa nilai tertinggi terdapat pada item pernyataan tingkat
komunikasi antara atasan dengan karyawan dapat menunjang kelancaran bekerja yang bernilai 0,806 sehingga dapat ditafsirkan bahwa indeks korelasinya sangat
tinggi. Sedangkan nilai terendah terdapat pada item pernyataan lingkungan sekitar tempat kerja kondusif dalam menyelesaikan pekerjaan yang bernilai 0,420
sehingga dapat ditafsirkan bahwa indeks korelasinya rendah.
3.2.6.2 Hasil Pengujian Reliabilitas