Teknik Pengumpulan Data Metode Penelitian .1 Jenis Penelitian dan Metode yang Digunakan

Mila Melindasari, 2013 Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Survei Persepsional pada Karyawan Divisi Manajemen Sumber Daya Manusia PT. INTI Persero Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu diperoleh nilai karakteristik perkiraan estimate value. Menurut Sugiyono 2010:116 “Teknik sampling adalah teknik pengambilan sampel”. Mengingat populasi yang dijadikan objek penelitian sebanyak 37 orang, maka teknik sampling yang diambil adalah sampling jenuh ”. Sugiyono 2010:116 mengemukakan bahwa “Teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel disebut sampling jenuh atau sensus, dimana semua anggota populasi dijadikan sampel”.

3.2.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan suatu proses mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian dengan data yang terkumpul untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Teknik pengumpulan data dapat dilakukan cara kombinasi secara langsung atau tidak langsung. Dalam penelitian ini untuk memperoleh data menggunakan teknik-teknik sebagai berikut: 1. Observasi pengamatan, dilakukan dengan mengamati langsung objek yang berhubungan dengan masalah yang diteliti khususnya mengenai gaya kepemimpinan dan kepuasan kerja karyawan PT. INTI Persero Bandung. Instrumen yang digunakan dalam melakukan observasi, yaitu checklist, rating scale, anecdotal record, catatan berkala, dan mechanical device. Langkah-langkah dalam melakukan observasi adalah sebagai berikut: a. Harus diketahui di mana observasi itu dapat dilakukan. b. Harus ditentukan dengan pasti siapa saja yang akan diobservasi. c. Harus diketahui dengan jelas data-data apa saja yang diperlukan. Mila Melindasari, 2013 Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Survei Persepsional pada Karyawan Divisi Manajemen Sumber Daya Manusia PT. INTI Persero Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu d. Harus diketahui bagaimana cara mengumpulkan data agar berjalan mudah dan lancar. e. Harus diketahui tentang cara mencatat hasil observasi, seperti telah menyediakan buku catatan, kamera, tape recorder, dan alat-alat tulis lainnya. 2. Wawancara, sebagai teknik komunikasi langsung dengan pihak PT. INTI Persero Bandung. Wawancara ini dilakukan kepada karyawan divisi manajemen sumber daya manusia PT. INTI Persero Bandung, guna memperoleh informasi tentang permasalahan yang sedang diteliti. Teknik wawancara yang digunakan yaitu teknik wawancara tidak terstruktur dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya Sugiyono, 2010:233. Langkah-langkah melakukan kegiatan wawancara dijelaskan sebagai berikut : 1. Menetapkan tujuan wawancara Sebelum wawancara dilakukan, perlu ditetapkan tujuan wawancara. Penetapan tujuan ini dilakukan agar pertanyaan yang kalian ajukan kepada narasumber bisa terarah pada informasi yang kita butuhkan sehingga wawancara akan berhasil. 2. Menyiapkan daftar pertanyaan Wawancara adalah proses dialog antara orang yang mencari informasi dengan orang yang memberikan informasi. Dalam dialog terjadi karena adanya pertanyaan dari pewawancara dan jawaban Mila Melindasari, 2013 Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Survei Persepsional pada Karyawan Divisi Manajemen Sumber Daya Manusia PT. INTI Persero Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dari narasumber. Berikut adalah petunjuk penyusunan daftar pertanyaan dalam wawancara. a. Pertanyaan disusun berdasarkan tujuan wawancara. b. Upayakan satu pertanyaan untuk menggali satu informasi. c. Kalimat tanya disusun dengan singkat dan jelas. d. Daftar pertanyaan dibicarakan dulu dengan orang yang lebih mengerti. 3. Melakukan wawancara Proses melakukan wawancara dilakukan dengan beberapa tahapan. Meskipun tahapan itu bukan merupakan tahapan baku, paling tidak tahapan-tahapan itu bisa menjadi pemandu kalian dalam berwawancara agar bisa berhasil. a.Pendahuluan Pewawancara membuat janji dulu dengan narasumber, kapan dan dimana narasumber bersedia diwawancarai. Jangan lupa sampaikan tujuan wawancara kepada narasumber. b.Pembukaan Awalilah dengan pembicaraan ringan, seperti menanyakan kabar dan kondisi narasumber serta tunjukkan sikap yang ramah dan bersahabat. Mila Melindasari, 2013 Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Survei Persepsional pada Karyawan Divisi Manajemen Sumber Daya Manusia PT. INTI Persero Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu c.Tahap inti Ajukan pertanyaan secara urut, singkat, dan jelas. Lakukan perekaman selain pencatatan. Hindarilah pertanyaan yang memojokkan atau menginterogasi. d.Penutup Akhiri wawancara dengan kesan yang baik dan menyenangkan. Jangan lupa ucapkan terima kasih atas waktu dan kesediaan narasumber diwawancarai. 4. Melaporkan hasil wawancara Hasil wawancara dituliskan sebagai bentuk laporan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun laporan hasil wawancara. 1. Perhatikan kaidah penulisan laporan. 2. Jangan mencampuri hasil wawancara dengan pendapat sendiri. 3. Pilihlah data yang relevan dengan permasalahan. 4. Jaga nama baik narasumber dan jaga kerahasiaan identitas responden 3. Kuesioner angket, dilakukan dengan menyebarkan seperangkat daftar pertanyaan tertulis kepada responden yaitu karyawan divisi manajemen sumber daya manusia PT. INTI Persero Bandung. Dalam kuesioner ini penulis mengemukakan beberapa pertanyaan yang mencerminkan pengukuran indikator dari variabel X gaya kepemimpinan dan variabel Y kepuasan kerja. Kemudian memilih alternatif jawaban yang telah Mila Melindasari, 2013 Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Survei Persepsional pada Karyawan Divisi Manajemen Sumber Daya Manusia PT. INTI Persero Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu disediakan pada masing-masing alternatif jawaban yang dianggap paling tepat. Langkah-langkah penyusunan kuesioner adalah sebagai berikut: a Menyusun kisi-kisi angket atau daftar pertanyaan. b Merumuskan item-item pertanyaan dan alternatif jawabannya. Jenis instrumen yang digunakan dalam angket merupakan instrumen yang bersifat tertutup, yaitu seperangkat daftar pertanyaan tertulis dan disertai dengan alternatif jawaban yang disediakan, sehingga responden hanya memilih jawaban yang tersedia. c Menetapkan pemberian skor untuk setiap item pertanyaan. Pada penelitian ini setiap pendapat responden atas pertanyaan diberi nilai dengan skala ordinal.

3.2.6 Pengujian Validitas dan Reliabilitas