PT BANK DKI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Lanjutan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2006 dan 2005
Dalam Rupiah Penuh
46
DRAFT
For Discussion Purpose Only April 16, 2007
To be Finalized Agreed by :
Date :
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian yang dibentuk telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya komitmen dan kontinjensi.
33. Manajemen Risiko
Risiko Kredit Pengelolaan risiko kredit dilakukan bank berdasarkan prinsip kehati-hatian serta memenuhi ketentuan yang telah
ditetapkan oleh Bank Indonesia. Bank memiliki kebijaksanaan pemberian kredit dan ketentuan pelaksanaannya yang dipergunakan sebagai pedoman dalam pemberian dan pengelolaan kredit. Pemberian kredit dilaksanakan
melalui tahapan analisa terhadap karakter, modal, kapasitas, kondisi usaha dan tersedianya agunan.
Risiko Penempatan Transaksi penempatan pada bank meliputi penempatan pada: interbank call money, deposito berjangka, sertifikat
deposito.
Resiko penempatan adalah risiko yang timbul karena ketidaksanggupan pihak lawan untuk membayar kewajiban baik bunga maupun pokoknya pada saat jatuh tempo.
Untuk mengantisipasi dan mengendalikan risiko penempatan bank antara lain melakukan hal-hal sebagai berikut: a.
Memilih menempatkan pada bank yang bereputasi baik dan dimiliki oleh pemerintah. b.
Penyebaran risiko dengan menempatkan di beberapa bank. c.
Memonitor kesehatan bank dimana Bank DKI melakukan penempatan dari berbagai sumber yang terpercaya. d.
Menetapkan batasan atau limit untuk Divisi Treasury untuk melaksanakan penempatan. Batasan tersebut meliputi: limit jumlah, limit transaksi dan limit periode.
e. Bagian Settlement yang memproses semua pekerjaan administrasi berkaitan dengan kegiatan transaksi yang
dilakukan oleh DivisiTreasury berada di bawah Pengendalian Keuangan dan Teknologi untuk valas dan untuk transaksi rupiah dilaksanakan oleh Cabang Utama.
Risiko Pasar Risiko pasar adalah potensi timbulnya kerugian bagi Bank karena adanya perubahan yang tidak menguntungkan
dalam tingkat bunga dan nilai tukar valas dipasar uang dimana Bank beroperasi. Risiko pasar adalah melekat pada hampir semua kegiatan dan aktifitas Bank termasuk pinjaman, simpanan, surat berharga dan lainnya.
Bank melakukan pengukuran risiko pasar dengan menggunakan skoring yang mencakup analisa net open position Posisi Devisa Neto.
PT BANK DKI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Lanjutan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2006 dan 2005
Dalam Rupiah Penuh
47
DRAFT
For Discussion Purpose Only April 16, 2007
To be Finalized Agreed by :
Date :
Data-data pada tabel berikut ini menggambarkan Posisi Devisa Neto Bank pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut:
Aktiva dan Aktiva pada Kewajiban dan Kewajiban
Posisi Devisa Neto Mata Uang Asing
Rekening Administrasi pada Rekening Administrasi
Rp Rp
Rp
Dolar Amerika Serikat 75.694.991.528
12.000.491.141 63.694.500.387
Euro 1.514.289.171
339.772.224.88 1.174.516.946
Yen 4.632.078.450
4542187287 89.891.163
Dolar Australia 440.780.121
-- 440.780.121
Dolar Singapura 552.515.504
-- 552.515.504
Poundsterling --
-- --
Dolar Hongkong 1.597.633
-- 1.597.633
Bersih 82.836.252.407
16.882.450.653 65.953.801.754
Persentase terhadap Modal 8.85
2006
Aktiva dan Aktiva pada Kewajiban dan Kewajiban
Posisi Devisa Neto Mata Uang Asing
Rekening Administrasi pada Rekening Administrasi
Rp Rp
Rp
Dolar Amerika Serikat 83.354.839.476
23.122.329.481 60.232.509.995
Euro 316.144.686
-- 316.144.686
Yen 3.958.575.893
5.513.376.064 1.554.800.170
Dolar Australia 119.651.130
-- 119.651.130
Dolar Singapura 648.745.788
-- 648.745.788
Poundsterling 2.802.046
-- 2.802.046
Dolar Hongkong 2.586.373
-- 2.586.373
Bersih 88.403.345.393
28.635.705.545 62.877.240.189
Persentase terhadap Modal 9.65
2005
34. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum
PBI No. 321PBI2001 tanggal 13 Desember 2001 mewajibkan bank-bank di Indonesia mempertahankan rasio kewajiban penyediaan modal minimum sebesar 8.
Perhitungan rasio kewajiban penyediaan modal minimum sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No. 523DPNP tanggal 29 September 2003.