Efek yang Dibeli Dengan Janji Dijual Kembali Reverse Repo
PT BANK DKI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Lanjutan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2006 dan 2005
Dalam Rupiah Penuh
29
DRAFT
For Discussion Purpose Only April 16, 2007
To be Finalized Agreed by :
Date :
Saldo Awal Penambahan
Pengurangan Reklasifikasi
Saldo Akhir Rp
Rp Rp
Rp Rp
Harga Perolehan :
Tanah 103.560.934.481
2.938.800.000 --
-- 106.499.734.481
Gedung 10.143.033.517
9.213.032.551 --
-- 19.356.066.068
Kendaraan 12.829.116.894
214.371.100 --
-- 13.043.487.994
Inventaris dan Peralatan 74.050.333.844
13.753.382.676 --
-- 87.803.716.520
200.583.418.736 26.119.586.327
-- --
226.703.005.063
Akumulasi Penyusutan :
Gedung 3.181.927.161
976.608.800 --
-- 4.158.535.961
Kendaraan 10.927.363.606
35.457.817 1.918.464.500
-- 9.044.356.923
Inventaris dan Peralatan 31.524.373.096
13.000.347.985 --
-- 44.524.721.081
45.633.663.863 14.012.414.602
1.918.464.500 --
57.727.613.965
Nilai Buku 154.949.754.873
168.975.391.098 2005
Berdasarkan PBI No. 72PBI2005 tanggal 20 Januari 2005 dan Surat Edaran No. 73DPNP tanggal 31 Januari 2005, Bank telah melakukan identifikasi dan penetapan properti terbengkalai yang dimilikinya. Dalam laporan
keuangan per tanggal 31 Desember 2006, saldo properti terbengkalai tersebut telah direklas dari akun aktiva tetap yang terdiri dari hak guna bangunan dan bangunan ke akun aktiva lain-lain dengan harga perolehan masing-
masing sebesar Rp 2.302.020.350 dan Rp 18.737, dengan akumulasi penyusutan sebesar Rp 18.734 dan dicatat dengan nilai buku sebesar Rp 3 lihat Catatan 13.
Hak Guna Bangunan HGB adalah atas nama Bank dan masa berlaku HGB berakhir antara Agustus 2006 sampai dengan bulan Mei 2027. Manajemen berpendapat bahwa HGB dapat diperpanjang oleh Pemerintah ketika masa
berlaku telah berakhir dan untuk HGB yang sudah berakhir di bulan Agustus 2006, saat ini sedang dalam proses perpanjangan.
Aktiva tetap per 31 Desember 2006 telah diasuransikan pada PT Sarana Lindung Upaya, PT Asuransi Astra Buana dan PT Bangun Askrida dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp 67.659.248.963,
Rp 2.484.500.000 dan Rp 1.265.800.000. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian.
Berdasarkan penelaahan aktiva tetap secara individual pada akhir tahun, Manajemen Bank berpendapat bahwa tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai aktiva tetap pada tanggal 31 Desember 2006 sesuai dengan PSAK
No. 48.