PT BANK DKI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Lanjutan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2006 dan 2005
Dalam Rupiah Penuh
36
DRAFT
For Discussion Purpose Only April 16, 2007
To be Finalized Agreed by :
Date :
20. Perpajakan
a. Hutang Pajak
2006 2005
Rp Rp
PPh Pasal 21 - Wapu 10.729.308.718
4.541.275.375 PPh Pasal 22 - Wapu
4.869.032 545.454
PPh Pasal 4 Final - Wapu 2.019.799.155
1.890.269.061 PPh Pasal 23 Jasa - Wapu
306.713.533 219.051.908
PPh Pasal 25 - Wapu 3.320.867.346
1 PPh Pasal 29 - Wapu
- 7.823.163.500
Pajak Pertambahan Nilai 37.928.300
37.382.846 Setoran Pajak yang Akan Disetor Bank Persepsi
2.093.195.517 3.262.182.685
Jumlah 18.512.681.601
17.773.870.830 b. Pajak Penghasilan Badan
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan yang disajikan dalam laporan laba rugi dan taksiran laba fiskal Bank adalah sebagai berikut:
2006 2005
Rp Rp
Laba sebelum Taksiran Pajak Penghasilan Sesuai dengan Laporan Laba Rugi
154.283.544.336 143.010.058.248
Beda Temporer
Beban PPAP Kredit yang Diberikan dan dan Penempatan pada Bank Lain
-- 14.681.613.822
Beban PPAP Surat-surat Berharga 17.110.588.926
4.692.733.049
Beda Tetap
Jasa Pihak Ketiga dan Pemasaran 1.513.742.211
621.369.644 Pendapatan Kredit Karyawan
7.651.981.840 --
Beban Pajak Lainnya 6.373.782.353
-- Beban Non Operasional
25.048.718.362 1.666.737.338
Pendapatan Selisih Penilaian Efek - Bersih 23.596.961.408
-- Jumlah
34.101.852.284 21.662.453.853
Laba Kena Pajak 188.385.396.620
164.672.512.101 Pembulatan
188.385.396.000 164.672.512.000
Perhitungan Pajak Penghasilan Badan
10X 50.000.000 5.000.000
5.000.000 15X 50.000.000
7.500.000 7.500.000
30X 188.285.396.000; 2005: 164.572.512.000 56.485.618.800
49.371.753.600 Hutang Pajak
56.498.118.800 49.384.253.600
Pajak yang Telah Disetor 62.538.184.980
44.504.900.000
Pajak Kurang Lebih Bayar 6.040.066.180
4.879.353.600
PT BANK DKI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Lanjutan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2006 dan 2005
Dalam Rupiah Penuh
37
DRAFT
For Discussion Purpose Only April 16, 2007
To be Finalized Agreed by :
Date :
c. Aktiva Pajak Tangguhan
31 Des 2004 Dibebankan
31 Des 2005 Dibebankan
31 Des 2006 pada Laporan
pada Laporan Laba Rugi
Laba Rugi Rp
Rp Rp
Rp Rp
Penyusutan Aktiva Tetap 434.043.082
-- 434.043.082
-- 434.043.082
Kelebihan Pembentukan PPAP 1.454.442.381
5.812.304.061 7.266.746.442
5.133.176.678 12.399.923.120
Aktiva Pajak Tangguhan 1.888.485.463
5.812.304.061 7.700.789.524
5.133.176.678 12.833.966.202
Aktiva pajak tangguhan yang berasal dari perbedaan temporer dan akumulasi kerugian pajak dapat diakui bila terdapat jumlah penghasilan kena pajak pada masa 5 lima tahun mendatang yang memadai untuk
dikompensasikan dengan aktiva pajak tangguhan yang dicatat dalam neraca.
21. Modal Saham
Susunan kepemilikan saham adalah sebagai berikut:
Jumlah Persentase
Jumlah Lembar
Rp
Saham Seri A Monumen Nasional Pemerintah Propinsi DKI Jakarta
200.000 36.11
200.000.000.000 Saham Seri B
Pemerintah Propinsi DKI Jakarta 352.917
63.71 352.917.000.000
PD Pasar Jaya 1.000
0.18 1.000.000.000
Jumlah 553.917
100.00 553.917.000.000
2006
Jumlah Persentase
Jumlah Lembar
Rp
Saham Seri A Monumen Nasional Pemerintah Propinsi DKI Jakarta
200.000 38.94
200.000.000.000 Saham Seri B
Pemerintah Propinsi DKI Jakarta 312.644
60.87 312.644.000.000
PD Pasar Jaya 1.000
0.19 1.000.000.000
Jumlah 513.644
100.00 513.644.000.000
2005
Berdasarkan akta notaris Sutjipto, SH, No. 152 tanggal 30 Januari 2006, modal dasar Bank mengalami penambahan dari Rp 700.000.000.000 menjadi Rp 1.000.000.000.000 dan modal disetor ditingkatkan sebesar
Rp 40.273.000.000 yang berasal dari Pemerintah Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta lihat Catatan 22. Penambahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat
Keputusan No. C-16615 HT.01.04.TH.2006 tanggal 7 Juni 2006.