Penyertaan Saham Aktiva Tetap

PT BANK DKI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Lanjutan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2006 dan 2005 Dalam Rupiah Penuh 33 DRAFT For Discussion Purpose Only April 16, 2007 To be Finalized Agreed by : Date : Saldo deposito berjangka berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh tempo: Rupiah Mata Jumlah Rupiah Mata Jumlah Uang Asing Uang Asing Rp Rp Rp Rp Rp Rp = 1 bulan 1.250.091.010.891 2.261.255.240 1.252.352.266.131 850.331.431.873 855.665.227 851.187.097.100 1 - 3 bulan 232.581.051.049 -- 232.581.051.049 191.897.926.095 98.300.000 191.996.226.095 3 - 6 bulan 93.963.831.286 415.282.462 94.379.113.748 127.449.728.146 712.675.000 128.162.403.146 6 - 12 bulan 82.580.061.000 -- 82.580.061.000 18.035.223.662 -- 18.035.223.662 Jumlah 1.659.215.954.226 2.676.537.702 1.661.892.491.928 1.187.714.309.776 1.666.640.227 1.189.380.950.003 2006 2005

16. Simpanan dari Bank Lain

2006 2005 Rp Rp Call Money 1.908.821.902.781 280.726.840.277 Giro 2.770.730.635 5.278.785.795 Deposito on Call - 20.567.614.626 Deposito 2.370.000.000 2.370.000.000 Jumlah 1.913.962.633.416 308.943.240.698 Tingkat Bunga Rata-rata Per Tahun Call Money 8,87 8,42 Giro 4,68 3,73 Deposit On Call 10,70 9,26

17. Surat Berharga yang Diterbitkan

2006 2005 Rp Rp Obligasi Bank DKI IV 700.000.000.000 700.000.000.000 Biaya Emisi Obligasi yang Diterbitkan 4.058.564.456 5.681.990.240 695.941.435.544 694.318.009.760 Buy Back Obligasi Bank DKI IV 185.839.250.000 180.864.250.000 Obligasi - Bersih 510.102.185.544 513.453.759.760 Obligasi Bank DKI IV berjangka waktu 5 lima tahun sejak tahun 2004 dan akan jatuh tempo pada tahun 2009. serta mempunyai suku bunga tetap sebesar 12,50 per tahun. Bunga obligasi dibayar setiap 3 tiga bulan pada tanggal 17. Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, obligasi Bank DKI IV mempunyai peringkat masing- masing idBBB dan idBBB- Pefindo. PT BANK DKI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Lanjutan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2006 dan 2005 Dalam Rupiah Penuh 34 DRAFT For Discussion Purpose Only April 16, 2007 To be Finalized Agreed by : Date :

18. Pinjaman yang Diterima

2006 2005 Rp Rp Penerusan Departemen Keuangan 60.003.389.618 50.003.389.618 PT Bank Tabungan Negara 4.746.487.201 5.705.617.358 Bank Indonesia 2.710.322.835 2.828.187.543 Jumlah 67.460.199.654 58.537.194.519 i Departemen Keuangan 2006 2005 Rp Rp Pinjaman untuk Usaha Mikro dan Kecil 60.000.000.000 50.000.000.000 Pinjaman Dana Bergulir 3.389.618 3.389.618 Jumlah 60.003.389.618 50.003.389.618 Akun ini merupakan fasilitas kredit yang diperoleh dari Departemen Keuangan Republik Indonesia untuk disalurkan sebagai kreditusaha mikro dan kecil dengan maksimum kredit masing-masing sebesar Rp 50 juta dan Rp 500 juta. Departemen Keuangan akan menyediakan dana untuk kredit usaha mikro dan kecil sebesar Rp 50 milyar. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar suku bunga SBI 3 bulan, sedangkan Bank memberikan bunga kepada debitur, yaitu setinggi-tingginya 10 di atas bunga SBI 3 bulan untuk usaha mikro dan setinggi- tingginya 7 di atas bunga SBI 3 bulan untuk usaha kecil. Pembayaran kembali pokok pinjaman ini diangsur sebanyak 5 lima kali angsuran secara pro-rata setiap tanggal 10 Juni dan 10 Desember yang dimulai sejak tanggal 10 Desember 2007 dan berakhir pada tanggal 10 Desember 2009. ii Pinjaman dari Bank Lembaga Keuangan Lainnya 2006 2005 Rp Rp Pembiayaan Bersama 2.509.893.701 3.006.402.769 Bank Tabungan Negara 2.236.593.500 2.699.214.589 Jumlah 4.746.487.201 5.705.617.358 a. Pembiayaan Bersama Akun ini merupakan saldo pembiayaan bersama dengan Bank Tabungan Negara dalam rangka pembiayaan kredit pemilikan rumah KPR. Untuk setiap pemberian pinjaman, Bank Tabungan Negara akan menyediakan dana pinjaman sebesar 80 dari plafon kredit yang diberikan, sedangkan sisanya akan dipenuhi oleh Bank.

b. Bank Tabungan Negara

Akun ini merupakan pinjaman dalam rangka pembiayaan program Kredit Pemilikan Rumah-Rumah Sangat Sederhana KPR-RSS dan Kredit Pemilikan Rumah-Rumah Sederhana KPR-RS yang diterima dari Pemerintah Republik Indonesia yang disalurkan melalui Bank Tabungan Negara sebagai koordinator penyaluran pinjaman dana Rekening Dana Investasi RDI.