Program Imbalan Kerja Pendapatan Beban Non Operasional - Bersih

PT BANK DKI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Lanjutan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2006 dan 2005 Dalam Rupiah Penuh 47 DRAFT For Discussion Purpose Only April 16, 2007 To be Finalized Agreed by : Date : Data-data pada tabel berikut ini menggambarkan Posisi Devisa Neto Bank pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut: Aktiva dan Aktiva pada Kewajiban dan Kewajiban Posisi Devisa Neto Mata Uang Asing Rekening Administrasi pada Rekening Administrasi Rp Rp Rp Dolar Amerika Serikat 75.694.991.528 12.000.491.141 63.694.500.387 Euro 1.514.289.171 339.772.224.88 1.174.516.946 Yen 4.632.078.450 4542187287 89.891.163 Dolar Australia 440.780.121 -- 440.780.121 Dolar Singapura 552.515.504 -- 552.515.504 Poundsterling -- -- -- Dolar Hongkong 1.597.633 -- 1.597.633 Bersih 82.836.252.407 16.882.450.653 65.953.801.754 Persentase terhadap Modal 8.85 2006 Aktiva dan Aktiva pada Kewajiban dan Kewajiban Posisi Devisa Neto Mata Uang Asing Rekening Administrasi pada Rekening Administrasi Rp Rp Rp Dolar Amerika Serikat 83.354.839.476 23.122.329.481 60.232.509.995 Euro 316.144.686 -- 316.144.686 Yen 3.958.575.893 5.513.376.064 1.554.800.170 Dolar Australia 119.651.130 -- 119.651.130 Dolar Singapura 648.745.788 -- 648.745.788 Poundsterling 2.802.046 -- 2.802.046 Dolar Hongkong 2.586.373 -- 2.586.373 Bersih 88.403.345.393 28.635.705.545 62.877.240.189 Persentase terhadap Modal 9.65 2005

34. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum

PBI No. 321PBI2001 tanggal 13 Desember 2001 mewajibkan bank-bank di Indonesia mempertahankan rasio kewajiban penyediaan modal minimum sebesar 8. Perhitungan rasio kewajiban penyediaan modal minimum sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No. 523DPNP tanggal 29 September 2003. PT BANK DKI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Lanjutan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2006 dan 2005 Dalam Rupiah Penuh 48 DRAFT For Discussion Purpose Only April 16, 2007 To be Finalized Agreed by : Date : Rasio kewajiban penyediaan modal minimum Bank pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 dihitung berdasarkan PBI adalah sebagai berikut: 2006 2005 dalam jutaan Rupiah dalam jutaan Rupiah Komponen Modal A. Modal Inti Modal Disetor 553.917 513.644 Cadangan Tambahan Modal 143.897 107.114 Sub Jumlah 697.814 620.758 B. Modal Pelengkap Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif 47.649 31.869 Peningkatan Efek-efek pada portfolio Tersedia Untuk Dijual 383 125 Pinjaman Subordinasi Sub Jumlah 48.032 31.994 Maksimum 100 dari Modal Inti 48.032 31.994 Jumlah Modal Inti dan Pelengkap 745.846 652.752 Penyertaan 927 927 Jumlah Modal 744.919 651.825 Aktiva Tertimbang Menurut Risiko ATMR Kredit 4.183.461 3.375.598 Aktiva Tertimbang Menurut Risiko ATMR Pasar 198.238 152.820 Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum yang Tersedia dengan Memperhitungkan Risiko Kredit 17.81 19.31 Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum yang Tersedia dengan Memperhitungkan Risiko Kredit dan Pasar 17.00 18.47 Sesuai dengan PBI No. 321PBI2001 tanggal 13 Desember 2001, rasio kewajiban penyediaan modal minimum harus dihitung tanpa memperhitungkan dampak dari pajak tangguhan. PT BANK DKI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Lanjutan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2006 dan 2005 Dalam Rupiah Penuh 49 DRAFT For Discussion Purpose Only April 16, 2007 To be Finalized Agreed by : Date :

35. Rasio Aktiva Produktif Terhadap Jumlah Aktiva

Tabel berikut menyajikan rasio aktiva produktif sebelum dikurangi penyisihan kerugian terhadap jumlah aktiva: 2006 2005 Giro pada Bank Lain 0.12 0.13 Penempatan pada Bank Lain dan Bank Indonesia, Tidak Termasuk Penempatan Non Performing 8.15 16.38 Efek-efek, Tidak Termasuk Efek-efek Non Performing 45.67 33.09 Kredit yang Diberikan, Tidak Termasuk Kredit Non Performing 31.47 29.94 Penyertaan Saham, Tidak Termasuk Investasi Saham Non Performing 0.01 0.01 Jumlah Aktiva Produktif 85.42 79.55

36. Perjanjian dan Perikatan Penting

Jaminan Pemerintah Melalui Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 17PMK.052005 tanggal 3 Maret 2005, program penjaminan dinyatakan berakhir pada tanggal 21 September 2005. Selanjutnya, berdasarkan Undang-undang No. 24 tahun 2004 tertanggal 22 September 2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan LPS, Program Penjaminan dari LPS mulai berlaku efektif pada tanggal 22 September 2005. Semua bank yang telah memperoleh izin usaha dinyatakan sebagai peserta penjaminan LPS.

37. Informasi Segmen Usaha

Non Syariah Jumlah Syariah Rp Rp Rp Aktiva Kas dan Setara Kas 285.903.077.761 687.961.900 286.591.039.661 Penyisihan Kerugian -- -- -- Kas dan Setara Kas - Bersih 285.903.077.761 687.961.900 286.591.039.661 Penempatan pada Bank Lain dan Bank Indonesia 1.858.182.680.680 15.775.072.257 1.873.957.752.937 Penyisihan Kerugian 315.584.854.00 -- 315.584.854.00 Penempatan pada Bank Lain - Bersih 1.857.867.095.826 15.775.072.257 1.873.642.168.083 2006