V - 18
b. Program Kerjasama Informasi dan Media Massa
Fokus kegiatan pada: pengawasan isi siaran lembaga penyiaran, pemantauan penyiaran, serta pemberdayaan kelompok masyarakat
pemantau siaran. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian tahun 2018 yaitu Persentase kegiatan lembaga penyiaran yang
sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku sebesar 100; Persentase pelayanan pengaturan bidang penyiaran sebesar 100;
jumlah OPD bidang kominfo melakukan sosialisasi kebijakan nasional sebanyak 3 OPD.
c. Program Pengkajian dan Penelitian Bidang Informasi dan Komunikasi
Fokus kegiatan pada: pemuatan informasi pembangunan melalui media massa, analisis berita dan pendapat umum, serta fasilitasi penerapan
hasil penelitian dan pengembangan. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian tahun 2018 yaitu Jumlah kajian dan
penelitian untuk menetapkan kebijakan di bidang Kominfo sebanyak 3 kajian.
d. Program Peningkatan SDM Bidang Komunikasi dan Informasi
Fokus kegiatan pada: peningkatan SDM bidang komunikasi dan informatika. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target
capaian tahun 2018 yaitu Persentase OPD yang mengembangkan teknologi informasi sebesar 100; dan Persentase OPD yang telah meng-
update data di websitenya hingga tahun n-1 sebesar 97.
11. Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
Rencana program dan kegiatan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:
a. Program Penguatan Kapasitas Kelembagaan Koperasi dan UMKM
Fokus kegiatan pada: peningkatan pemasyarakatan dan kelembagaan koperasi, koordinasi dan sinkronisasi perencanaan pemberdayaan
KUMKM pembinaan dan pengawasan koperasi, penguatan tata laksana koperasi dan penilaian kesehatan koperasi simpan pinjam dan koperasi
simpan pinjam syariah. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian tahun 2018 yaitu persentase koperasi aktif sebesar 82,5;
Koperasi sehat sebesar 19,5; dan koperasi provinsi berkualitas sebesar 71.
b. Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah Berbasis Sumber Daya Lokal
Fokus kegiatan pada: penguatan usaha ekonomi produktif masyarakat melalui sarana produksi di wilayah penghasil dan industri hasil
tembakau, perlindungan produk UMKM, restrukturisasi manajemen dan usaha koperasi dan UKM dan peningkatan produksi koperasi dan UKM.
Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian tahun 2018 yaitu jumlah produkkomoditas OVOP di Jawa Tengah sebanyak
245 komoditas.
c. Program Pengembangan Akses Permodalan dan Efekivitas Pembiayaan
Fokus kegiatan pada: akses permodalan bagi KUMKM, dan pengendalian pembiayaan KUMKM. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung
V - 19
target capaian tahun 2018 yaitu Persentase UMKM yang telah mengakses kredit usaha sebesar 25,8.
d. Program Peningkatan Produktivitas Pemasaran dan Jaringan Usaha
Fokus kegiatan pada: peningkatan jaringan produk KUMKM bagi anggota mitra praja utama MPU, akses pemasaran bagi produk KUMKM,
pengembangan layanan usaha bagi KUMKM. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian tahun 2018 yaitu
jangkauan pemasaran produk KUMKM ke 19 Provinsi dan 4 Luar Negeri.
e. Program Peningkatan Kualitas SDM Koperasi dan UMKM
Fokus kegiatan pada: pembinaan kemampuan dan ketrampilan kerja masyarakat di lingkungan industri hasil tembakau danatau daerah
penghasil bahan baku industri hasil tembakau, peningkatan dan penguatan kualitas SDM KUKM. Kegiatan tersebut dilakukan untuk
mendukung target capaian tahun 2018 yaitu jumlah SDM KUMKM yang dilatih sebanyak 19.575 orang.
12. Penanaman Modal
Rencana program dan kegiatan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:
a. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi
Fokus kegiatan pada: promosi dalam dan luar negeri; pembinaan penanaman modal melalui Forum Pengembangan Ekonomi Sumber Daya
dan kerjasama penanaman modal. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian tahun 2018 yaitu jumlah Usaha Menengah
Besar yang bermitra dengan Usaha Menengah Kecil sebanyal 75 kemitraan dan rasio jumlah Izin Prinsip terhadap jumlah kepeminatan
penanaman modal sebesar 25.
b. Program Peningkatan Iklim dan Realisasi Investasi
Fokus kegiatan pada: perencanaan dan penyusunan kebijakan penanaman modal; peningkatan pelayanan investasi; pengendalian dan
pengawasan penanaman modal; peningkatan kinerja PTSP; peningkatan kinerja
pelayanan perizinan
bidang pembangunan,
bidang perekonomian, bidang kesra dan lingkungan; dan penyusunan program
kerja dan pelaporan. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian tahun 2018 yaitu pertumbuhan proyek PMDN dan PMA
sebesar 12; pertumbuhan Nilai Investasi PMDN dan PMA sebesar 12; jumlah nilai investasi PMAPMDN sebesar 27 trilyun; penyelesaian ijin
dan non ijin sesuai SOP sebesar 90; indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik sebesar 90; terselesaikannya pengaduan
masyarakat terhadap pelayanan publik sebesar 100; penyederhanaan perizinan dan penyusunan SOP Pelayanan Perizinan sebanyak 15 unit
jenis izinnon izin; elektronik service yang terbangun untuk percepatan pengurusan pelayanan perizinan, keterbukaan informasi publik dan
mendorong peningkatan realisasi investasi sebanyak 6 paket; persentase proyek penanaman modal sesuai jadual sebesar 25; presentase
penyelesaian permasalahan penanaman modal lintas sektor sebesar 90; persentase pelanggaran ketentuan penanaman modal sebesar 5;
persentase proyek penanaman modal yang gagal sebesar 20; rasio
V - 20
perusahaan yang memperluas penanaman modal terhadap perusahaan yang dilakukan pembinaan sebesar 20; terwujudnya database
penanaman modal sebanyak 1 paket; terlayani permintaan layanan informasi publik penanaman modal sebesar 100 dan terwujudnya
sistem informasi layanan publik tentang penanaman modal dan pemanfaatan media sosial webtwittersmsdan lainnya sebanyak 1
paket.
c. Program Penyiapan Potensi Sumberdaya, Sarana dan Prasarana Daerah