Program Fasilitasi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Program Pelayanan Keluarga Berencana Program Peningkatan Kesehatan Reproduksi Remaja KRR

V - 15 100; Lokasi lahan bekas tambang yang direklamasi sebanyak 2 lokasi; dan pembangunan sumur pantau sebanyak 5 unit.

e. Program Pengembangan Kapasitas Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

Fokus kegiatan pada: peningkatan kapasitas masyarakat perdesaan dan warga sekolah dalam pengelolaan lingkungan hidup melalui ADIWIYATA di 50 sekolah se-Jawa Tengah yang peduli dan berbudaya lingkungan; koordinasi peningkatan peran serta kaum perempuan dalam pengelolaan LH untuk menunjang terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian tahun 2018 yaitu peningkatan kapasitas SDM dan kelembagaannya melalui ADIWIYATA di 22 sekolah.

f. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

Fokus kegiatan pada Penyediaan data dan informasi lingkungan bagi masyarakat yaitu Baku Mutu Emisi dan Profil Lingkungan Hidup berbasis kearifan lokal Jawa Tengah. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian tahun 2018 yaitu tersedianya informasi lingkungan hidup Jawa Tengah sebanyak 3 jenis.

6. Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Program yang akan dilaksanakan adalah Program Penataan Administrasi Kependudukan dengan fokus kegiatan pada: fasilitasi kepemilikan dokumen kependudukan. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian tahun 2018 yaitu Rasio penduduk memiliki e- KTP per wajib e-KTP sebesar 100; Persentase Penduduk 0-18 tahun memiliki Akta Kelahiran sebesar 90; dan Jumlah kabupatenkota yang mengoperasikan SIAK sebanyak 35 kabupatenkota.

7. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Rencana Program dan kegiatan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:

a. Program Fasilitasi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Fokus kegiatan pada: pengembangan kapasitas DesaKelurahan serta Pengembangan kawasan perdesaan. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian tahun 2018 yaitu jumlah pengurus Lembaga Pemberdayaaan Masyarakat DesaKelurahan LPMDK yang dilatih sebanyak 150 orang; Jumlah anggota BPD yang dilatih sebanyak 500 orang; jumlah desa yang diuji cobapilot model sebanyak 75 desa; pendampingan Desa MandiriBerdikari pada 100 desa.

b. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat

Fokus kegiatan pada: penguatan peran serta masyarakat dalam Posyandu; Pelestarian adat isitiadat dan kearifan lokal; serta Pemasyarakatan pemanfaatan teknologi tepat guna. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian tahun 2018 yaitu Jumlah Posyandu ModelIntegrasi sebesar 900 unit.

c. Program Penguatan Kelembagaan Masyarakat

Fokus kegiatan pada: pengembangan BUMDes dan pengembangan Lembaga Ekonomi Masyarakat. Kegiatan tersebut dilakukan untuk V - 16 mendukung target capaian tahun 2018 yaitu Jumlah BUMDes yang difasilitasi sebanyak 29 unit; jumlah lembaga ekonomi masyarakat yang difasilitasi menjadi badan hukum bagi lembaga ekonomi di pedesaan UED-SP, UP2K-PKK dan pasar desa sebanyak 58 unit.

8. Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

Rencana program dan kegiatan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:

a. Program Pelayanan Keluarga Berencana

Fokus kegiatan pada: Penyusunan pemetaan dan analisa dampak kependudukan, kerjasama pendidikan kependudukan, fasilitasi pelayanan KB MKJP bagi Keluarga Pra KS dan KS 1, peningkatan kesertaan KB, penggerakan institusi masyarakat terhadap program KB, pemberdayaan dan peningkatan peran serta organisasi masyarakat dalam program KB, pengembangan media KIE KB, dan penyediaan data KB KS. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian tahun 2018 yaitu Peserta KB aktif atau Contraceptive Prevalence Rate CPR sebesar 80; Drop Out DO KB sebesar 13,50; dan Unmet Need sebesar 9,00.

b. Program Peningkatan Kesehatan Reproduksi Remaja KRR

Fokus kegiatan pada: Peningkatan Kualitas Pengelola KRR dan PIK KRR, Advokasi Anggota Saka Kencana tentang Kesehatan Reproduksi Remaja dan Ketahanan Remaja, Serta Advokasi Bina Keluarga Remaja. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian tahun 2018 yaitu Persentase usia perkawinan perempuan Pasangan Usia Subur PUS kurang dari 20 tahun sebesar 2,17.

c. Program Pengembangan Model Operasional BKB, Posyandu dan PAUD