V - 27
mendukung target capaian tahun 2018 yaitu Menurunnya potensi gangguan keamanan hutan di 40 lokasi.
e. Program Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Hutan
Fokus kegiatan pada: pembangunan daerah penyangga kawasan konservasi dan pengendalian pengelolaan hutan lindung pembangunan
daerah penyangga kawasan konservasi dan pengendalian pengelolaan hutan lindung; penyusunan programa, metode dan materi penyuluhan;
dan pendampingan kegiatan Kampanye Indonesia Menanam KIM. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian tahun
2018 yaitu Persentase unit usaha masyarakat sekitar hutan yang berkembang sebesar 50.
5. Energi dan Sumber Daya Mineral
Rencana program dan kegiatan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:
a. Program Pengembangan Pertambangan dan Air Tanah
Fokus kegiatan pada: pengawasan dan penertiban usaha pertambangan; pengkajian teknis izin usaha pertambangan dan air tanah serta
penyusunan zona pemanfaatan dan konservasi air tanah pada Cekungan Air Tanah CAT di CAT Salatiga, CAT Eromoko dan CAT Banyumudal;
penyusunan potensi serta neraca sumber daya dan cadangan mineral; serta pembinaan usaha pertambangan, monitoring pengawasan dan
penertiban geologi dan air tanah. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian tahun 2018 yaitu Persentase luasan
pertambangan tanpa ijin yang ditertibkan sebesar 87; dan Persentase kajian cekungan air tanah sebesar 89,47.
b. Program Pengembangan Ketenagalistrikan dan Migas
Fokus kegiatan pada: pembangunan jaringan listrik pedesaan untuk memenuhi kebutuhan listrik bagi masyarakat perdesaan terpencil yang
tidak dilalui oleh jaringan listrik PLN; pengembangan listrik murah dan hemat di Jawa Tengah bagi masyarakat miskin yang masuk pada Basis
Data Terpadu BDT; evaluasi dan penyusunan Rencana Umum Ketenagalistrikan Daerah RUKD Jawa Tengah; peningkatan pelayanan
usaha ketenaga listrikan dan pengkajian teknis izin usaha ketenagalistrikan; serta pengawasan dan pengendalian usaha
ketenagalistrikan. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian tahun 2018 yaitu Rasio Elektrifikasi sebesar 94.
c. Program Pengembangan Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi
Fokus kegiatan pada: pembangunan Pembangit Listrik Tenaga Surya Solar Home System PLTS SHS bagi masyarakat di daerah terpencil;
pengembangan Desa Mandiri Energi berupa pembangunan biogass dari limbah kotoran ternak sebagai substitusi bahan bakar memasak LPG
Liquefied Petroleum Gas di antaranya pada Kabupaten Semarang, Boyolali, Brebes, Karanganyar dan Klaten; pembangunan PLTMH
Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro di Kabupaten Pekalongan dan Boyolali; identifikasi dan pengembangan potensi gas rawa di Kabupaten
Pekalongan dan Kendal; pembinaan pengembangan Energi Baru
V - 28
Terbarukan EBT serta audit energi gedung perkantoran Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung
target capaian tahun 2018 yaitu persentase pemanfaatan energi baru terbarukan terhadap total konsumsi energi sebesar 10,20.
6. Perdagangan
Rencana program dan kegiatan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:
a. Program Peningkatan Ekspor, Promosi dan Efisiensi Impor
Fokus kegiatan pada: Peningkatan kualitas, kuantitas pelaku ekspor dan ragam mutu komoditi ekspor non migas, Peningkatan efisiensi impor non
migas, Peningkatan akses pasar produk unggulan berorientasi ekspor di luar negeri. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target
capaian tahun 2018 yaitu Nilai ekspor non migas sebesar 6.159 juta US; Nilai impor non migas sebesar 5.729 juta US; Ekspor bersih
perdagangan sebesar 430 juta US; dan Kontribusi sektor perdagangan terhadap PDRB sebesar 13,57.
b. Program Peningkatan Logistik Daerah, Akses Pasar Dalam Negeri dan Pemberdayaan UDKM