V - 9
pengembangan seni serta budaya daerah; peningkatan pemahaman kesadaran nilai – nilai sejarah perjuangan bangsa; serta peningkatan
pemahaman pilar kebangsaan. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian tahun 2018 yaitu meningkatnya efektivitas
penyelenggaraan pembangunan bidang ketahanan ideologi negara, wawasan kebangsaan, bela negara, nilai-nilai sejarah kebangsaan dan
penghargaan kebangsaan skala provinsi 35 kabupatenkota.
c. Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan
Fokus kegiatan pada: pendayagunaan potensi organisasi kemasyara- katan; serta peningkatan etika dan budaya politik dalam kerangka
penguatan wawasan kebangsaan dan ideologi negara bagi pemuda dan pelajar. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian
tahun 2018 yaitu meningkatnya kapasitas aparatur kesbangpol tentang ketahanan ideologi negara, wawasan kebangsaan, bela negara, nilai-nilai
sejarah kebangsaan dan penghargaan kebangsaan sebanyak 380 orang.
d. Program Pemberdayaan Masyarakat untuk Menjaga Ketertiban dan Keamanan
Fokus kegiatan pada: peningkatan kapasitas masyarakat sipil dalam penyelesaian konflik sosial; penguatan ruang publik bagi pencegahan
dan penyelesaian konflik dalam rangka ketahanan masyarakat; serta pemeliharaan trantibum di Jawa Tengah. Kegiatan tersebut dilakukan
untuk mendukung target capaian tahun 2018 yaitu Persentase penanganan konflik sosial sebesar 100; dan pembentukan kader
tibumtranmas sebanyak 675 kader.
e. Program Peningkatan Pendidikan Politik Masyarakat
Fokus kegiatan pada: penguatan sistem dan implementasi kelembagaan politik; pendidikan politik bagi perempuan; dan penguatan pendidikan
politik. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian tahun 2018 yaitu Persentase penggunaan hak pilih dalam pilkada
provinsi sebesar 75 dan pilkada kabupatenkota sebesar 75; dan Indeks Demokrasi Indonesia di Jawa Tengah sebesar 70,25.
f. Program Peningkatan Kemampuan Perlindungan Masyarakat LINMAS dan Rakyat Terlatih RATIH
Fokus kegiatan pada: pembinaan dan pengerahan Hansip dan Linmas se Jateng; peningkatan ketrampilan pengamanan lingkungan bagi
Komandan Satlinmas; dan peningkatan kemampuan pengamanan terpadu. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian
tahun 2018 yaitu Rasio jumlah RatihLinmas dengan jumlah penduduk sebesar 0,0089.
g. Program Pemeliharaan Kamtrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal
Fokus kegiatan pada: pengendalian dan penanganan ketertiban umum; serta evaluasi pelaksanaan perjanjian kerjasama penegakan perda dan
tibumtranmas di daerah perbatasan. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian tahun 2018 yaitu pengendalian dan
penanganan ketenteraman dan ketertiban umum di 35 kabupatenkota.
V - 10
6. Sosial
Rencana program dan kegiatan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:
a. Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil KAT dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial PMKS Lainnya
Fokus kegiatan pada: Peningkatan Kemampuan dan Ketrampilan Keluarga Rawan Sosial Ekonomi KRSE; pemberian jaminan sosial bagi
Kepala Rumah Tangga non produktif; Penyediaan data PMKS yang terintegrasi NIK untuk akses layanan sosial dasar; verifikasi dan validasi
data BDT 2015 oleh 573 TKSK, Bantuan Jaminan hidup bagi perintis kemerdekaan, warakawuri, veteran dan keluarganya
. Kegiatan tersebut
dilakukan untuk mendukung target capaian tahun 2018 yaitu Jumlah PMKS yang mendapatkan Bantuan Sosial sebanyak 18.444 orang; dan
Jumlah Perintis Kemerdekaankeluarganya, warakawuri dan veteran yang mendapatkan dukungan pelayanan kesejahteraan sosial sebanyak
54 orang.
b. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
Fokus kegiatan pada: Rehabilitasi Sosial terhadap Penyandang disabilitas, lansia, anak nakal, jalanan dan terlantar; Peningkatan
Sarana Prasarana Panti – Panti milik pemerintah Provinsi. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian tahun 2018 yaitu
Jumlah panti yang melaksanakan standar pelayanan sesuai SOP sebanyak 27 Panti; Jumlah PMKS yang ditangani melalui Panti Sosial
milik Pemerintah sebanyak 4.092 orang; dan jumlah sarana dan prasarana sosial sebanyak 10 unit.
c. Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial