V - 7
Pidekso  Wonogiri,  Gondang  Karanganyar,  Bener  Purworejo,  dan Randugunting Blora.
g.  Program Pengendalian Banjir dan Pengamanan Pantai
Fokus kegiatan pada: perbaikan dan pembangunan pengendalian banjir dan  pengamanan  pantai  terutama  pada  wilayah  sungai  yang  menjadi
kewenangan provinsi yaitu Wilayah Sungai Bodri Kuto dan Pemai Comal termasuk  pantai  di  muara  sungai.  Kegiatan  tersebut  dilakukan  untuk
mendukung target capaian tahun 2018 yaitu menurunnya luasan daerah genangan akibat banjir sebesar 3 5.000 ha dari 147.000 ha menjadi
142.000  ha;  dan  terfasilitasinya  peningkatan  pengamanan  pantai  dan rob di wilayah Pantura sebesar 100 terutama pada daerah Pekalongan
dan Semarang-Demak.
h.  Program  Peningkatan  Prasarana  dan  Sarana  Perkotaan  dan Perdesaan
Fokus  kegiatan  pada:  penataan  kawasan  perbatasan  dan  kawasan strategis,  rencana  penataan  lingkungan  permukiman  perbatasan
kabupatenkota  terutama  penyusunan  perencanaan  teknis  DED  pada kawasan  permukiman  di  Kawasan  Strategis  Provinsi  KSP.  Kegiatan
tersebut  dilakukan  untuk  mendukung  target  capaian  tahun  2018  yaitu prasarana  dan  sarana  pendukung  kegiatan  perekonomian,  kawasan
perbatasan  kabupaten  kota  dan  kawasan  strategis  yang  tertangani sebesar 1 kawasan.
i.  Program Peningkatan Kinerja Pengelolaan Air Minum Dan Sanitasi
Fokus kegiatan pada: peningkatan penyediaan prasarana dan sarana air bersih keberlanjutan pembangunan jaringan distribusi utama  JDU air
minum  SPAM  Petanglong  dan  SPAM  Keburejo  dan  sanitasi  proses pengadaan tanah TPA Regional Magelang dan Studi Potensi Regionalisasi
TPA  Persampahan  serta  pendampingan  pelaksanaan  program  pusat PAMSIMAS.  Kegiatan  tersebut  dilakukan  untuk  mendukung  target
capaian  tahun  2018  yaitu  cakupan  pelayanan  air  minum  perkotaan sebesar  79,50  dan  perdesaan  sebesar  72,50;  cakupan  pelayanan
sanitasi sebesar 81,50.
j.  Program  Pembangunan  dan  Pengelolaan  Bangunan  Gedung  serta Pengembangan Jasa Konstruksi
Fokus kegiatan pada: peningkatan peningkatan pelayanan laboratorium, sertifikasi  dan  advis  teknik,  peningkatan  pelayanan  informasi
konstruksi, pemberdayaan dan pengawasan jasa konstruksi, identifikasi bangunan  dan  kawasan  bersejarah.  Kegiatan  tersebut  dilakukan  untuk
mendukung target capaian tahun 2018 yaitu meningkatnya pengelolaan jasa konstruksi melalui 400 sertifikasi hasil uji; 4 informasi konstruksi;
dan 1.050 orang pelaku jasa konstruksi.
k.  Program Perencanaan Tata Ruang
Fokus  kegiatan  pada:  penyusunan  Rencana  Tata  Ruang  Kawasan Strategis  Jawa  Tengah  diprioritaskan  pada  Kawasan  Barlingmascakeb
dan Banglor, pembinaaan dan penyusunanreview peninjauan kembali RTR  di  35  kabupatenkota,  dan  pengembangan  Sistem  Informasi
Penataan Ruang. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target
V - 8
capaian  tahun  2018  yaitu  Persentase  Kawasan  Strategis  Provinsi  KSP yang  memiliki  Rencana  Tata  Ruang  sebesar  16,50;  dan  Persentase
kabupatenkota terfasilitasi Rencana Detail Tata Ruang sebesar 100.
l.  Program Pemanfaatan  dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Fokus kegiatan pada: pengawasan penyelenggaraan penataan ruang dan pembinaan  pengendalian  pemanfaatan  ruang  di  35  kabupatenkota.
Kegiatan  tersebut  dilakukan  untuk  mendukung  target  capaian  tahun 2018 yaitu Persentase kesesuaian Pemanfaatan Ruang dengan Rencana
Tata Ruang sebesar 70.
4.  Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Rencana  program  dan  kegiatan  yang  akan  dilaksanakan  adalah sebagai berikut:
a.  Program Pembangunan Perumahan
Fokus  kegiatan  pada:  peningkatan  kualitas  Rumah  Tidak  Layak  Huni yang diprioritaskan pada penanganan Rumah  Tidak Layak Huni RTLH
bagi Rumah Tangga Miskin Prioritas 1 berdasarkan PBDT 2015 sejumlah 30.000  unit  dengan  konsep  Kecamatan  Tuntas  RTLH,  serta
meningkatkan  peran  APBN,  APBD  KabKota  dan  pendanaan  lain pembagian  peran  mendasarkan  kewilayahan,  pembangunan  stimulan
prasarana  dan  sarana  rumah  sederhana  sehat  bagi  perumahan permukiman nelayan, dan penanganan permukiman terdampak bencana
provinsi. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian tahun 2018 yaitu Rasio Rumah Layak Huni sebesar 78,78.
b.  Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan