Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit

V - 2 S1D4 sebesar 48,43; pendidik SDSDLBMI yang berkualifikasi S1D4 sebesar 81,1; pendidik SMPSMPLBMTs berkualifikasi S1D4 sebesar 94,88; Persentase pendidik PAUD bersertifikat pendidik sebesar 19; pendidik SDSDLBMI bersertifikat pendidik sebesar 50; pendidik SMPSMPLBMTs bersertifikat pendidik sebesar 65; dan pendidik SMASMALB MASMK sederajat bersertifikat pendidik sebesar 70.

d. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

Fokus kegiatan pada: Pengembangan sistem pendataan pendidikan, Penguatan perencanaan pendidikan, Penguatan tata kelola dan citra publik, Kerjasama bidang pendidikan, Koordinasi pelaksanaan ujian sekolahmadrasah dan ujian nasional, pemetaan penjaminan mutu satuan pendidikan, Dukungan penyelenggaraan tupoksi lembaga non struktural, untuk mendukung target capaian tahun 2017 yaitu persentase SDSDLBMI, SMPSMPLBMTs dan SMASMALBMASMK yang terakreditasi sebesar 100; Persentase SDMI, SMPMTs dan SMAMASMK yang melaksanakan MBS dengan baik sebesar 45, 70 dan 100.

e. Program Pendidikan Berkelanjutan

Fokus kegiatan pada: pendidikan sepanjang hayat pasca pus, pembinaan nasionalisme pendidikan, publikasi kinerja pendidikan, pendidikan mitigasi bencana alam, koordinasi pengembangan paud, dikdas, dan pendidikan non formal dan informal serta kemitraan dengan perguruan tinggi dalam penanggulangan kemiskinan. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian tahun 2018 yaitu APK PAUDTK 3-6 tahun sebesar 80; persentase lembaga PAUD yang terakreditasi sebesar 62; APK SDSDLBMIPaket A sebesar 109,39; APM SDSDLBMIPaket A sebesar 98,62; APK SMPSMPLBMTsPaket B sebesar 100,74; APM SMPSMPLBMTsPaket B sebesar 80; Angka putus sekolah SDSDLBMI sebesar 0,05; Angka putus sekolah SMPSMPLBMTs 0,1; Angka kelulusan SDSDLBMI sebesar 99,99; Angka kelulusan SMPMTsSMPLB sebesar 99,81; Persentase ruang kelas SDMI sesuai SNP sebesar 70,5; Persentase ruang kelas SMPMTs sesuai SNP sebesar 80,75; Persentase SDMI yang memiliki perpustakaan sesuai standar sebesar 48,5; Persentase SMPMTs yang memiliki perpustakaan sesuai standar sebesar 84; Persentase SDMI yang memiliki sanitasi layak sebesar 73,5; Persentase SMPMTs yang memiliki sanitasi layak sebesar 80; Angka lulus pendidikan kesetaraan paket A sebesar 96; Angka lulus pendidikan kesetaraan paket B sebesar 96,5; Angka lulus pendidikan kesetaraan paket C sebesar 98,5; Persentase Lembaga Kursus dan Pelatihan LKP berkinerja A dan B sebesar 5; Persentase buta aksara 15 tahun sebesar 1,5; Persentase kecamatan memiliki PKBM dan TBM sebesar 17,5; Persentase perguruan tinggi yang terfasilitasi sebesar 50; Persentase sekolahmadrasah yang berwawasan kebangsaan sebesar 50; dan Persentase sekolah yang melaksanakan ekstra kurikuler pramuka sebesar 100. V - 3

2. Kesehatan

Rencana program dan kegiatan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:

a. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit

Fokus kegiatan pada: Pencegahan dan Penanggulangan penyakit DBD melalui gerakan PSN satu rumah satu jumantik; Peningkatan kompetensi petugas dan keterlibatan profesi dalam diagnosis penatalaksanaan TB sesuai Standar; Pelaksanaan tes HIV pada bumil K1 di layanan ANC terpadu; Pelaksanaan rapid village survey kusta; pembagian kelambu untuk bumil dan balita di daerah endemis; Peningkatan pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan dan deteksi dini faktor risiko penyakit tidak menular Posbindu PTM, skrining IVA serta Penemuan kasus AFP pada anak usia 15 tahun. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian tahun 2018 yaitu Angka Penemuan Kasus Baru TB yang tercatat Case Notification RateCNR sebesar 122; Angka Penemuan Kasus Baru HIVAIDS sebesar 13; Angka Penemuan Kasus Baru Kusta sebesar 6; Angka Penemuan Kasus Diare Balita sebesar 60; Angka Penemuan Kasus ISPA Balita sebesar 60; Angka Kesakitan Malaria sebesar 0,06; Proporsi Kasus Hipertensi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan sebesar 20; Proporsi Kasus Diabetes Melitus di Fasilitas Pelayanan Kesehatan sebesar 20; Acute Flaccid Paralysis AFP Rate sebesar 2100.000; Cakupan UCI Desa sebesar 99; dan Proporsi Kejadian Luar Biasa Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi KLB PD3I sebesar 100.

b. Program Farmasi dan Perbekalan Kesehatan