Program Pengembangan Diversifikasi dan Pola Konsumsi Pangan Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan

V - 13 dan Keadilan Gender. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian tahun 2018 yaitu Rasio Forum Anak yang terlibat dalam pengambilan kebijakan sebesar 71,4.

3. Pangan

Rencana program dan kegiatan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:

a. Program Peningkatan Ketahanan Pangan

Fokus kegiatan pada: penyusunan regulasi kedaulatan pangan, peningkatan ketersediaan pangan, pengembangan cadangan pangan Provinsi Jawa Tengah, pemantauan harga pangan strategis, serta peningkatan kemandirian danpenanganan kerentanan pangan, serta upaya membangun sistem logistik daerah. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian tahun 2018 yaitu 1 satu regulasi kedaulatan pangan; Ketersediaan pangan utama beras sebesar 5.816.198 ton; Persentase penguatan cadangan pangan sebesar 100; Persentase ketersediaan stok, harga dan akses pangan di daerah sebesar 100; serta Persentase penanganan daerah rawan pangan sebesar 60.

b. Program Pengembangan Diversifikasi dan Pola Konsumsi Pangan

Fokus kegiatan pada: pengembangan pemanfaatan pekarangan dan pengenalan konsumsi pangan B2SA dan pengembangan diversifikasi pengolahan pangan berbasis sumber daya lokal, dan promosi penganekaragaman konsumsi pangan. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian tahun 2018 yaitu skor Pola Pangan Harapan PPH sebesar 87.

c. Program Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan

Fokus kegiatan pada: edukasi mutu dan keamanan pangan, pembinaan pelaku usahakelompok Pangan Segar Asal Tumbuhan, pengembangan sertifikasi dan pengawasan pangan segar. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian tahun 2018 yaitu persentase pengawasan dan pembinaan keamanan pangan sebesar 80.

4. Pertanahan

Program yang akan dilaksanakan adalah Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan, dan Pemanfaatan Tanah dengan fokus kegiatan pada identifikasipemetaan tanah Hak Pakai dan tanah Hak Guna Usaha, koordinasi penyelesaian konflik pertanahan, fasilitasi penggantian tanah kas desa untuk kepentingan umum, sertifikasi tanah kas desa, pemberdayaan masyarakat melalui sertifikasi tanah di kawasan lindung dan tanah sawah lestari, dan rencana pemantauan perubahan penggunaan dan pemanfaatan lahan. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian tahun 2018 yaitu meningkatnya bidang tanah yang terpetakan HGU: 15 bidang tanah dan HP: 17 bidang tanah; terselesaikannya konflik-konflik pertanahan sebanyak 10 konflik; Tergantikannya tanah kas desa untuk pembangunan kepentingan umum dengan tanah yang lebih baik fungsinya seluas 124.824 m 2 dengan 181.436 m 2 ; dan Sertifikasi tanah masyarakat dalam kawasan lindung dan LP2B sebanyak 1.500 bidang tanah. V - 14

5. Lingkungan Hidup

Rencana program dan kegiatan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:

a. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan

Fokus kegiatan pada: pengelolaan kualitas air dan penetapan kelas air sungai untuk memenuhi kebutuhan standar minimal bidang LH bagi masyarakat di sungai kewenangan provinsi, penanganan sumber pencemar dari usahakegiatan menengahbesar dan industri kecil yaitu industri kecil tahu dan domestik; peningkatan kinerja perusahaan kegiatan terhadap penaatan peraturan perundang-undangan di Bidang LH dan penanganan sengketa lingkungan di Jawa Tengah; Penilaian ADIPURA dan AMDAL UKL UPL kewenangan provinsi, serta pengelolaan sampah rumah tangga, sampah sejenis RT dan sampah spesifik. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian tahun 2018 yaitu Informasi status mutu air SPM sebesar 100; Persentase pengaduan akibat dugaan pencemarankerusakan lingkungan yang ditindaklanjuti SPM sebesar 100; Pengendalian dan pengawasan terhadap sumber pencemaran pada UMKMobyek domestik dan usaha danatau kegiatan menengahbesar serta penanganan permukiman kumuh sebanyak 8 UMKMobjek domestik, 265 usaha danatau kegiatan, 1 objek kumuh dan 2 bank sampah; Pembinaan perbaikan kinerja pengelolaan B3 dan limbah B3 bagi pelaku usaha dankegiatan sesuai dengan peraturan perundang-undangan di luar proper bagi 100 pelaku usaha; Pengawasan pelaksanaan dan pengelolaan lingkungan hidup bagi usaha dankegiatan wajib AMDAL atau UKL-UPL bagi 8 usahakegiatan.

b. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam