V - 8
capaian tahun 2018 yaitu Persentase Kawasan Strategis Provinsi KSP yang memiliki Rencana Tata Ruang sebesar 16,50; dan Persentase
kabupatenkota terfasilitasi Rencana Detail Tata Ruang sebesar 100.
l. Program Pemanfaatan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Fokus kegiatan pada: pengawasan penyelenggaraan penataan ruang dan pembinaan pengendalian pemanfaatan ruang di 35 kabupatenkota.
Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian tahun 2018 yaitu Persentase kesesuaian Pemanfaatan Ruang dengan Rencana
Tata Ruang sebesar 70.
4. Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Rencana program dan kegiatan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:
a. Program Pembangunan Perumahan
Fokus kegiatan pada: peningkatan kualitas Rumah Tidak Layak Huni yang diprioritaskan pada penanganan Rumah Tidak Layak Huni RTLH
bagi Rumah Tangga Miskin Prioritas 1 berdasarkan PBDT 2015 sejumlah 30.000 unit dengan konsep Kecamatan Tuntas RTLH, serta
meningkatkan peran APBN, APBD KabKota dan pendanaan lain pembagian peran mendasarkan kewilayahan, pembangunan stimulan
prasarana dan sarana rumah sederhana sehat bagi perumahan permukiman nelayan, dan penanganan permukiman terdampak bencana
provinsi. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian tahun 2018 yaitu Rasio Rumah Layak Huni sebesar 78,78.
b. Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan
Fokus kegiatan pada: pembinaan dan pengendalian pembangunan perumahan di daerah, serta penanganan kawasan kumuh perkotaan
fungsi Pusat Kegiatan Nasional PKN dan Pusat Kegiatan Wilayah PKW sesuai prioritas hasil studi Rencana Detail Kawasan Perkotaan Kumuh di
Tahun 2017. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian tahun 2018 yaitu kawasan permukiman kumuh yang tertangani
sebesar 14,13.
5. Ketentraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat
Rencana program dan kegiatan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:
a. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
Fokus kegiatan pada: koordinasi penciptaan kondusivitas daerah di Provinsi Jawa Tengah, koordinasi pengamanan wilayah, studi
pengembangan manajemen konflik dan pengelolaan daerah konflik, pembinaan tranmas; monitoring dan pendataan daerah rawan gangguan
tramtib; serta simulasi dakhura penanganan unjuk rasa dalam rangka pemeliharaan ketentraman dan ketertiban umum. Kegiatan tersebut
dilakukan untuk mendukung target capaian tahun 2018 yaitu kondusivitas daerah provinsi dan 35 kabupatenkota.
b. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan
Fokus kegiatan pada: penguatan rekonsiliasi elemen masyarakat dalam rangka
peningkatan wasbang;
pemeliharaan solidaritas
dan kesatupaduan masyarakat serta akulturasi budaya; pemeliharaan dan
V - 9
pengembangan seni serta budaya daerah; peningkatan pemahaman kesadaran nilai – nilai sejarah perjuangan bangsa; serta peningkatan
pemahaman pilar kebangsaan. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian tahun 2018 yaitu meningkatnya efektivitas
penyelenggaraan pembangunan bidang ketahanan ideologi negara, wawasan kebangsaan, bela negara, nilai-nilai sejarah kebangsaan dan
penghargaan kebangsaan skala provinsi 35 kabupatenkota.
c. Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan
Fokus kegiatan pada: pendayagunaan potensi organisasi kemasyara- katan; serta peningkatan etika dan budaya politik dalam kerangka
penguatan wawasan kebangsaan dan ideologi negara bagi pemuda dan pelajar. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian
tahun 2018 yaitu meningkatnya kapasitas aparatur kesbangpol tentang ketahanan ideologi negara, wawasan kebangsaan, bela negara, nilai-nilai
sejarah kebangsaan dan penghargaan kebangsaan sebanyak 380 orang.
d. Program Pemberdayaan Masyarakat untuk Menjaga Ketertiban dan Keamanan