V - 25
sebanyak 34.825.055 orang dan wisatawan mancanegara sebanyak 435.000 orang; rata-rata lama tinggal wisatawan mancanegara sebesar
2,73 hari dan nusantara sebesar 2,3 hari; rata-rata pengeluaran belanja wisatawan mancanegara sebanyak 812,36 US dan nusantara sebanyak
Rp. 1.458.957,-; serta kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB sebesar 3,08.
b. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata
Fokus kegiatan pada: pengembangan potensi keunikan lokal masyarakat dan alam menjadi atraksi wisata dan pemantapan kinerja SDM
pariwisata, pengembangan Destinasi wisata tambahan di sekitar Purworejo, Solo, Sangiran, Karimunjawa, Borobudur dan Semarang.
Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian Tahun 2018 yaitu persentase Daya Tarik Wisata yang difasilitasi sebesar 25
433; dan persentase Desa Wisata yang difasilitasi sebesar 20 150.
c. Program Pengembangan Kemitraan
Fokus kegiatan pada: peningkatan peran serta masyarakat dalam pengembangan kemitraan pariwisata.
Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian tahun 2018 yaitu jumlah kelompok sadar
wisata sebanyak 420 kelompok; dan persentase forumklaster masyarakat peduli wisata sebesar 33 5.
3. Pertanian
Rencana program dan kegiatan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :
a. Program Pengembangan Agribisnis
Fokus kegiatan pada: pengembangan komoditas padi gogo seluas 4.000 ha, padi lahan salinitas seluas 100 ha, jagung hibrida seluas 3.500 ha,
intensifikasi kedelai seluas 10.000 ha dan Integrated Farming System IFS seluas 500 ha, pengembangan kawasan budidaya bawang dan cabe
merah, intensifikasi aneka tanaman perkebunan seluas 500 ha, rawat ratoon tanaman tebu seluas 400 ha, pengembangan Kebun Bibit Datar
KBD seluas 50 ha. Kegiatan pada sektor peternakan difokuskan untuk peningkatan produksi peternakan, pengembangan kawasan budidaya
dan perbibitan ternak, pengelolaan Sumber Daya Genetik Hewan SDGH ternak lokal, peningkatan produksi semen beku sapi dan kambing,
peningkatan produksi unggas. Selain itu dilakukan revitalisasi peran balai sebagai pusat kegiatan agribisnis. Kegiatan tersebut dilakukan
untuk mendukung target capaian tahun 2018 yaitu Produksi: padi sebesar 10.351.427 ton; jagung sebesar 3.053.181 ton; kedelai sebesar
154.795 ton; bawang merah sebesar 432.338 ton; kentang sebesar 291.725 ton; cabe besar sebesar 127.462 ton; tebu sebesar 4.460.000
ton; kopi sebesar 18.273 ton; kakao sebesar 1.890 ton; kelapa sebesar 191.840 ton; karet sebesar 2.650 ton; cengkeh sebesar 7.066 ton; teh
sebesar 6.350 ton; daging sebesar 293.353.639 kg; susu sebesar 109.799.722 liter; dan telur sebesar 307.696.507 kg.
b. Program Peningkatan SDM dan Penyuluhan Pertanian
Fokus kegiatan pada: pengembangan balai penyuluhan dan penumbuhan posluhdes serta peningkatan SDM penyuluh. Kegiatan
tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian tahun 2018 yaitu
V - 26
Jumlah Balai Penyuluhan yang berkualitas sebanyak 438 unit dan penumbuhan Posluhdes sebanyak 50 unit menjadi 3.483 unit;
persentase penyuluh memiliki kompentesi sesuai dengan bidang keahlian sebesar 80.
4. Kehutanan
Rencana program dan kegiatan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:
a. Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan
Fokus kegiatan pada: fasilitasi bantuan bibit, perbenihan dan pengembangan budidaya tanaman kehutanan diutamakan untuk
penghijauan di lingkungan di dalam dan sekitar sekolah, pontren, rumah sakit, universitas dan rehabilitasi ekosistem mangrove dan
sempadan pantai; fasilitasi bantuan bibit, perbenihan dan pengem- bangan budidaya tanaman kehutanan di Balai Pengelolaan Hutan
Wilayah I sampai IX. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian tahun 2018 yaitu persentase rehabilitasi hutan dan lahan
kritis sebesar 30; serta luas hutan yang dimanfaatkan untuk pengembangan tanaman bawah tegakan seluas 50.000 ha.
b. Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan