V - 21
orang; Jumlah atlet yang dibina melalui PPLPD sebanyak 170 atlet; dan jumlah cabang olahraga unggulan sebanyak 12 cabor.
e. Program Pengembangan Kapasitas KelembagaanOrganisasi Olahraga
Fokus kegiatan pada: Peningkatan kapasitas kelembagaan organisasi olahraga. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian
tahun 2018 yaitu meningkatnya kualitas dan kapasitas kelembagaan organisasi olahraga melalui peningkatan kualitas SDM olahraga, mutu
manajemen organisasi olahraga, pengembangan IPTEK dan industri olahraga sebanyak 1.545 orang.
f. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kepemudaan dan Keolahragaan
Fokus kegiatan pada: Pembangunan Asrama Atlet dan Gedung Terpadu II Tahap I. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian
Tahun 2018 yaitu meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana keolahragaan melalui jumlah klub olahraga sebanyak 105
klub; dan jumlah peningkatan venue Jatidiri sebanyak 2 venue asrama atlet dan gedung terpadu II tahap I.
14. Statistik
Program yang akan dilaksanakan adalah Program Pengembangan
DataInformasiStatistik Daerah dengan fokus kegiatan pada koordinasi penyusunan data dan informasi pembangunan daerah. Kegiatan tersebut
dilakukan untuk mendukung target capaian tahun 2018 yaitu tersedianya data statistik umum, dasar, dan sektoral skala provinsi JDA, PDRB
provinsi, Tinjauan PDRB kabupatenkota masing-masing 1 jenis dokumen.
15. Persandian
Rencana program dan kegiatan yang akan dilaksanakan adalah
Program Peningkatan Persandian Daerah, dengan fokus kegiatan pada peningkatan pemanfaatan persandian. Kegiatan tersebut dilakukan untuk
mendukung target capaian tahun 2018 yaitu persentase perangkat daerah yang mengimplementasikan pengamanan informasi dan persandian sebesar
100.
16. Kebudayaan
Rencana program dan kegiatan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :
a. Program Pembinaan Tradisi, Kesenian dan Nilai Budaya
Fokus kegiatan pada: Pembinaan kesenian dan nilai budaya, Pembinaan dan pengembangan kesejarahan, Pengkajian dan pelestarian budaya
tradisi, Peningkatan koordinasi dan konsultasi antar museum, Pengembangan bahasa daerah. Kegiatan tersebut dilakukan untuk
mendukung target capaian tahun 2018 yaitu jumlah penyelenggaraan festival seni dan budaya sebanyak 8 kali; Jumlah sarana
penyelenggaraan seni dan budaya sebanyak 9 lokasi; Jumlah regulasi pengembangan kebudayaan sebanyak 1 regulasi; Cakupan kelompok
budaya yang dibina sebanyak 745; Cakupan SDM Kesenian Jumlah seniman yang dibina, sejarawan, ahli kepurbakalaan sebanyak 175
kelompok, 4.725 orang; Cakupan fasilitas seni sebanyak 6; Cakupan
V - 22
tempat kesenian sebanyak 9 lokasi; Jumlah misi kesenian pengiriman seni ke LN sebanyak 4 kali; Cakupan kajian seni sebanyak 1 kajian;
Cakupan gelar seni Jumlah pagelaran, pameran, festival, lomba dan pawai di 35 kabupatenkota sebanyak 2 kali; serta Jumlah kelompok
kesenian sebanyak 35 kabupatenkota, 9.857 orang.
b. Program Pelestarian dan Pengembangan Kesenian dan Cagar Budaya
Fokus kegiatan pada: Pengembangan kepurbakalaan dan permuseuman, Peningkatan layanan mutu museum, Peningkatan kualitas dan kuantitas
sarpras TBJT, Peningkatan pelayanan karya seni dan apresiasi masyarakat di TBJT, Penyebar luasan informasi museum, Eksplorasi
sumber daya budaya kawasan situsBCB dan Pelestarian warisan budaya. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung target capaian
tahun 2018 yaitu terpeliharanya pelestarian kesenian dan Cagar Budaya daerah, melalui Jumlah cagar budaya candi, situs yang dilestarikan
sebanyak 200 candisitus, 5 lokasi 2,5; Jumlah warisan budaya dunia Nasional yang ditetapkan dan dikelola secara terpadu sebanyak 6
buah; Jumlah situskawasan yang diinventarisir dan ditetapkan sebanyak 200 situs; Jumlah museum yang dioptimalkan sebanyak 8
museum; serta Jumlah pengunjung museum sebanyak 1,8 juta pengunjung.
c. Program Pembinaan Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa