Pengaruh Budaya Dalam Komunikasi Rangkuman

38 Komunikasi Yang Efektif mempunyai arti yang cabul, dan di Jepang artinya adalah uang. Seorang manejer Jepang mungkin selalu tersenyum dalam suatu rapat. Apakah ini berarti rapat mengalami kemajuan? Nanti dulu. Orang Jepang dalam bicara sangat jarang menggunakan kontak mata, ekspresi wajah atau isyarat dengan tangan. Buat mereka tersenyum dapat saja menyembunyikan rasa ketidakpuasannya atau keadaan yang memalukan. Oleh karena itu dalam menggunakan non verbal komunikasi harus hati-hati. Karena penggunaan non verbal komunikasi akan mempunyai arti yang berbeda antara satu suku bangsa dengan suku bangsa lainnya, antara satu bangsa dengan bangsa lainnya, antara satu orang dengan orang lainnya.

E. Pengaruh Budaya Dalam Komunikasi

Perbedaan budaya akan mempengaruhi keefektifan dalam berkomunikasi. Sebab komunikasi akan efektif apabila ia dapat menguraikan nilai-nilai dasar, motivasi, aspirasi, dan asumsi- asumsi yang didasarkan pada geografi atau letak suatu negara, fungsi, dan tingkat sosial. Perbedaan bahasa dapat menyebabkan hambatan dalam komunikasi. Akan tetapi perbedaan budaya lebih menghambat komunikasi dibandingkan dengan perbedaan bahasa. Misalnya, pengaruh budaya mempunyai perbedaan dalam norma berbicara. Untuk bangsa-bangsa Amerika Selatan, Eropa Selatan, Eropa Modul Diklat Prajabatan Golongan III 39 Barat, dan Arab berbicara dengan suara yang keras-keras adalah hal yang biasa, sedangkan bangsa-bangsa Asia, Eropa Utara, dan Amerika Utara berbicara dengan suara yang lembut. Demikian juga sering dikatakan bahwa suku Jawa berbicara dengan suara yang lembut, sedangkan suku Batak berbicara dengan suara yang keras-keras, suku Sunda berbicara derigan mendayudayu dan lemah lembut. Bagaimana dengan suku bangsa lain yang ada di Indonesia? Misalnya suku Minangkabau, Madura, Papua, Maluku, Dayak, Timor dll.

F. Rangkuman

Komunikasi yang efektif dapat terjadi apabila pesan yang dikirim oleh komunikatorsender dapat diterima dengan baik menyenangkan, aktualnyata oleh komunikanreceiver. Kemudian penerima pesan menyampaikan kembali bahwa pesan telah diterima dengan baik dan benar. Artinya ada komunikasi dua arah atau komunikasi yang timbal balik. Lima aspek yang harus dipahami dalam membangun komunikasi yang efektif adalah clarity, accuracy, contex, flow, dan culture. Strategi dalam membangun komunikasi efektif: ketahui mitra bicara audience, ketahui tujuan, perhatikan konteks, pelajari kultur, dan pahami bahasa. 40 Komunikasi Yang Efektif Dalam komunikasi lisan, informasi disampaikan secara lisanverbal melalui kata-kata. Penyampaikan informasi seperti ini dinamakan berbicara. Komunikasi lisan akan menjadi lebih efektif apabila diikuti dengan tinggi rendah, lemah lembut, dan perubahan nada suara yang disesuaikan. Dengan demikian kata- kata adalah isi sebuah pesan, sedangkan bahasa tubuh, nada suara adalah konteks di mana pesan itu melekat. Komunikasi non verbal menunjukkan adanya lima fungsi yaitu: Repetition, Contradiction, Substitution, Complementing, dan Accenting. Perbedaan budaya dalam komunikasi dapat berakibat lebih buruk dibandingkan dengan perbedaan dalam bahasa.

G. Latihan