40
Komunikasi Yang Efektif
Dalam komunikasi lisan, informasi disampaikan secara lisanverbal melalui kata-kata. Penyampaikan informasi seperti
ini dinamakan berbicara. Komunikasi lisan akan menjadi lebih efektif apabila diikuti dengan tinggi rendah, lemah lembut, dan
perubahan nada suara yang disesuaikan. Dengan demikian kata- kata adalah isi sebuah pesan, sedangkan bahasa tubuh, nada suara
adalah konteks di mana pesan itu melekat. Komunikasi non verbal menunjukkan adanya lima fungsi yaitu:
Repetition, Contradiction, Substitution, Complementing, dan Accenting.
Perbedaan budaya dalam komunikasi dapat berakibat lebih buruk dibandingkan dengan perbedaan dalam bahasa.
G. Latihan
1. Apa yang dimaksudkan dengan komunikasi yang efektif?
Berikan contoh dalam kehidupan sehari-hari, atau dalam kehidupan di tempat kerja Saudara.
2. Sebutkan lima aspek yang harus dipahami dalam membangun
komunikasi efektif? 3.
Dalam strategi membangun komunikasi yang efektif, apa saja yang perlu diperhatikan ?
4. Sebutkan lima fungsi dari komunikasi non verbal serta
berikan masing-masing contohnya. 5.
Berikan contoh perbedaan bahasa dan perbedaan budaya dalam berkomunikasi.
41
BAB IV BAHASA DAN KOMUNIKASI
Bahasa itu arbitrari. Artinya, suatu kata tidak akan ada artinya apabila tidak ada persetujuan dari para pemakainya. Misalnya, kata
“rumah” bisa dipahami oleh Bangsa Indonesia karena kita semua setuju bahwa bangunan tempat kita tinggal adalah rumah. Tetapi, bagi
yang bahasanya adalah Bahasa Inggris, arti yang sama disebut “house” karena mereka sepakat untuk menyebutnya demikian.
Kadang-kadang kita keliru dalam mengenali seluk beluk suatu kata dalam suatu bahasa tertentu. Akibatnya, terjadilah perubahan arti.
Misalnya, kata “popular” dalam bahasa Inggris artinya “many people like”. Tetapi di Indonesia kata ini berarti terkenal yang dalam bahasa
Inggris disebut “famous”. Padahal sesuatu yang terkenal belum tentu banyak disukai. Itulah bahasa. Oleh karena itu, pada bab ini kita akan
membahas peranan bahasa dalam komunikasi.
A. Pengertian Bahasa
Collins Cobuild English Language Dictionary, mendefinisikan bahasa sebagai suatu sistem komunikasi yang terdiri dari
seperangkat bunyi dan lambang tertulis yang digunakan oleh orang-orang pada suatu negara atau wilayah tertentu untuk
berbicara dan menulis dilingkungan negara atau wilayah tersebut a system of communication which consists of a set of sound and
42
Komunikasi Yang Efektif
written which are used by the people of particular country of region for talking or writing in.
Menurut Oxford Advanced Learners Dictionary, bahasa adalah sistem bunyi dan kata yang digunakan oleh manusia untuk
mengungkapkan pikiran dan perasaannya the system of sounds and words used to express their thoughts and feelings.
Bahasa dalam kamus Purwadarminta diartikan sebagai: 1.
Sistem lambang, tanda yang berupa segala macam bunyi yang dipakai orang untuk melahirkan pikiran dan perasaan.
Perkataan-perkataan yang dipakai oleh suatu bangsa suku bangsa, negara, daerah.
2. Percakapan, perkataan yang baik, sopan santun, tingkah laku
yang baik. 3.
Bahasa dapat dibedakan menjadi dua pengertian. Bahasa dalam arti luas: sebagai alat perhubungan yang tidak
terbatas kata-kata saja akan tetapi juga gerak-gerik, mimik, dan panto mimik. Dengan demikian bahasa dalam arti kata luas dapat
berupa: 1.
Kata-kata atau kalimat, baik yang diucapkan maupun yang ditulis.
2. Gerak-gerik dan panto mimik.
3. Diam.
4. Sopan santun perbuatan.
Modul Diklat Prajabatan Golongan III
43
Bahasa dalam arti sempit. yaitu hubungan antara suara dengan kata-kata.
Bahasa juga dapat dibedakan dalam bahasa lisan dan bahasa tulisan.
Bahasa dalam arti sempit juga berperan penting dalam menentukan arti. Misalnya dapat saja terjadi orang-orang yang
berbeda menggunakan kata-kata yang sama akan tetapi mempunyai arti yang berbeda.
Dengan mengetahui arti bahasa, maka dalam berkomunikasi harus juga memperhatikan tatabahasa. Tatabahasa merupakan
aturan-aturan yang digunakan dalam berbahasa sebagai alat komunikasi interpersonal maupun organisasi.
Dua hal yang perlu diperhatikan dalam berbahasa agar komunikasi
menjadi efektif
yaitu: memilih
kata dan
menyusunnya dengan baik dan benar, menggunakan ejaan dengan benar dan menggunakan imbuhan yang beraturan. Dalam
kehidupan kita sehari-hari, sering kita mendengar, atau kita bahkan menggunakan, imbuhan in dalam konteks formal
sekalipun. Misalnya. ngapain, dikemanain, dimatiin, dinyalain, diduluin dan sebagainya. Sebagai bahasa baku
dalam percakapan sehari-hari memang dapat diterima. Tetapi dalam bahasa tulisan yang formal sebaiknya penambahan
imbuhan disesuaikan dengan kaidah-kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar.
44
Komunikasi Yang Efektif
B. Fungsi Bahasa Dalam Arti Kehidupan Manusia