Rangkuman Latihan Komunikasi Yang Efektif3

64 Komunikasi Yang Efektif Senyum Sekulum senyum yang tulus berawal dari lubuk hati, kemudian tersungging di bibir dan tercermin di mata. Berjabat tangan Jabat tangan yang baik mengepal seluruh tangan, menggerakkan dua sampai tiga kali. Jangan berjabat tangan dengan menggenggam erat-erat teman jabat tangan, atau hanya asal nempel tangan teman jabat tangan. Berpikir, bertindak dan selalu terlihat senang dan sukses Tidak semua orang dapat melakukan hal seperti ini. Berpikir dalam hal ini maksudnya adalah berpikir secara positif, dapat memahami orang lain, bertindak positif dan menampilkan diri sebagai orang yang tidak memiliki masalah besar. ☺ Ingat nama Nama seseorang adalah kata yang paling penting didengar oleh si empunya nama, dan selalu menarik perhatiannya. Misalnya : Saudara Yamin apa kabar? Atau Pak Juni kapan kita berjumpa lagi?, Ibu Adit, senang bertemu Anda, Mbak Santhy apa yang bisa saya bantu? . ☺ Tunjukkan daya tarik yang tulus terhadap orang yang dihormati Bagi suku bangsa atau bangsa tertentu hal ini dapat ditunjukkan dengan sedikit membungkukkan badan, atau Modul Diklat Prajabatan Golongan III 65 bicara dengan tangan ngapu rancang, mendengarkan dengan seksama apa yang disampaikan oleh yang bersangkutan.

F. Rangkuman

Dalam berbicara yang baik harus memperhatikan prinsip dan teknik komunikasi. Prinsip secara harafiah mempunyai arti pokokdasar, keyakinan, sendi-sendi yang mempunyai asas atau kebenaran yang menjadi dasar berpikir, bertindak dan berbuat. Sedangkan teknik adalah kepandaian, pengetahuan membuatmelakukan sesuatu berkenaan dengan seni. Teknik disebut juga metode, daya upaya dan kemahiran yang terjadi karena pikiran yang lebih luas, dan perasaan yang lebih tajam. Trik-trik dalam berbicara yaitu dengan menarik napas dalam- dalam, dan mengatur volume suara. Mendengarkan merupakan hal yang penting dalam komunikasi. Mendengarkan dengan aktif berarti mengerti apa yang dikatakan di balik pesan yang diterima. Beberapa tip untuk mendengarkan dengan aktif yaitu paraphrasing, perception check, dan behavior description. Keterampilan dalam berbicara merupakan kemampuan mengekspresikan pembicaraan dalam bahasa kata-kata. 66 Komunikasi Yang Efektif Semuanya tergantung pada pengalaman, pengetahuan, panjang dan pendeknya pembicaraan, serta isi pembicaraan. Keterampilan bicara biasanya diikuti dengan gaya bicara. Ada beberapa gaya bicara yang biasanya mengikuti kegiatan bicara itu sendiri yaitu: 1. Gaya berbicara dengan menghubungkan suara dengan kata- kata atau disebut gaya bahasa yang meliputi Asidenton, Polisidenton, Klimaks, Antiklimaks, dan Hiperbola. 2. Gaya berbicara dengan gerak muka mimik. 3. Gaya bicara dengan gerak badan panto mimik, dan 4. Gaya berbicara dengan gerak gerik. Hal-hal menarik lainnya yang mempengaruhi berbicara ialah: pakaian, pandangan mata, air muka, sikap badan, suara, senyum, berjabat tangan, berpikir, bertindak dan selalu terlihat senang dan sukses, ingat nama, tunjukkan daya tarik yang tulus terhadap orang yang dihormati. Dalam berkomunikasi hendaknya hindarilah menggunakan kata- kata Jargon, dengan berusaha menerapkan KISS principle.

G. Latihan

1. Apa yang dimaksud dengan teknik berbicara. Jelaskan dengan singkat. 2. Uraikan secara singkat beberapa tip untuk mendengarkan dengan aktif. Modul Diklat Prajabatan Golongan III 67 3. Keterampilan berbicara dipengaruhi oleh beberapa hal. Sebutkan pengaruh-pengaruh tersebut. 4. Uraikan beberapa gaya berbicara yang dapat membantu pembicaraan menjadi lebih efektif. 5. Apa saja yang dapat menarik agar pembicaraan lebih efektif? 6. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kata-kata jargon, dan berikan contohnya. 7. Apa yang Saudara ketahui tentang HURIER Model. 68 BAB VI KOMUNIKASI RESPEKTIF SEBAGAI LANDASAN INTERAKSI MUTUAL Komunikasi respektif adalah komunikasi yang saling menghargai antara para pelaku komunikasi. Langkah awal untuk membangun komunikasi respektif ini adalah upaya meningkatkan integritas diri atau kepercayaan orang lain terhadap diri sendiri. Integritas artinya kualitas untuk dapat dipercaya the quality of being trust. Respek terhadap keberadaan orang lain adalah nilai mutlak untuk menjalin hubungan timbal balik antar perorangan interpersonal interaction yang mutualistik atau saling menguntungkan. Perbaikan hubungan timbal balik antar perorangan juga akan memberi kemudahan komunikasi antar individu yang berbeda budaya dengan meningkatkan penghargaankepercayaan, toleransi, dan jawaban yang berbeda. Pada bab ini kita akan membahas tentang bagaimana membangun interaksi yang mutualistik atas dasar komunikasi respektif.

A. Prinsip-Prinsip Komunikasi Respektif