Fungsi Bahasa Dalam Arti Kehidupan Manusia Rangkuman

44 Komunikasi Yang Efektif

B. Fungsi Bahasa Dalam Arti Kehidupan Manusia

Fungsi bahasa dalam kehidupan manusia berbeda-beda tergantung pada tingkat perkembangan manusia itu sendiri. Misalnya fungsi bahasa bagi anak akan berbeda dengan fungsi bahasa bagi orang dewasa. Dalam kehidupan manusia sehari-hari, bahasa mempunyai fungsi utama yaitu: 1. sebagai alat untuk mengekspresikan berbagai macam perasaan, 2. sebagai alat komunikasi. Bahasa sebagai alat melahirkan perasaan Setiap orang memiliki berbagai macam perasaan. Misalnya perasaan kasih sayang, rasa kagum atau heran, rasa senang atau tidak senang, rasa sedih, gembira, aman dan tidak aman, atau rasa takut. Semua perasaan itu diekpresikan melalui ucapan-ucapan. Misalnya: hebat, aduh, takut, hore, wah, indah sekali, cek-cek. Bahasa sebagai alat komunikasi Sebagai alat komunikasi dengan masyarakat, bahasa dapat: a. memperlancar pergaulan, b. memperluas hubungan, c. melahirkan gagasan, ide, isi hati, perasaan, inisiatif, kreatifitas, d. menambah pengetahuan, e. menyampaikan informasi. Modul Diklat Prajabatan Golongan III 45

C. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kelancaran

dan Hambatan Berkomunikasi Kelancaran berkomunikasi dengan lisan bagi setiap orang berbeda-beda, dan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Misalnya:

1. Faktor pengetahuan.

Makin luas pengetahuan yang dimiliki seseorang, maka ia makin banyak perbendaharaan kata yang dapat memberikan dorongan bagi yang bersangkutan untuk berbicara lebih lancar.

2. Faktor pengalaman.

Makin banyak pengalaman yang dimiliki seseorang, makin menyebabkan seseorang terbiasa menghadapi sesuatu. Orang yang sering menghadapi massa, sering berbicara di muka umum, akan lancar berbicara dalam keadaan apapun dan dengan siapapun.

3. Faktor inteligensi.

Orang yang intelegensinya rendah, biasanya kurang lancar dalam berbicara, karena kurang memiliki kekayaan perbendaharaan kata dan bahasa yang baik. Cara berbicaranya terputus-putus, bahkan antara kata yang satu dengan lainnya tidakkurang adanya relevansi.

4. Faktor kepribadian.

Orang yang mempunyai sifat pemalu dan kurang pergaulan, biasanya kurang lancar berbicara.

5. Faktor biologis.

Kelumpuhan organ berbicara dapat menimbulkan kelainan- kelainan, seperti: 46 Komunikasi Yang Efektif a. Sulit mengatakan kata desis lisping, karena ada kelainan pada rahang, bibir, gigi. b. Berbicara tidak jelas sluring, yang disebabkan oleh bibir sumbing, rahang, lidah tidak aktif. c. Berbicara ragu-ragu, gagap yang disebabkan tidak biasa berbicara dengan orang banyak, sifat pemalu.

D. Macam-Macam Bicara

Komunikasi dengan cara berbicara dapat digolongkan atau menjadi beberapa macam sebagai berikut:

1. Dari segi jarak.

Komunikasi berbicara langsung atau face to face, dan berbicara tidak langsung.

2. Dari segi saranasaluranmedia yang dipergunakan.

Komunikasi berbicara dapat melalui surat, telepon SLJJ, SLI, melalui radio, melalui televisi, E-Mail, melalui internet, semapor, sandi, SMS dll.

3. Dari segi tujuan.

Komunikasi berbicara dalam seminar, semi loka, diskusi panel, rapat kerja, santiaji, kampanye, konferensi, workshop, penataran sebagai petatar atau sebagai penatar, dalam kelas, wawancara dll. Dari segi tujuan ini dapat dibedakan adanya pemberian informasi, pengumpulan informasi, pengambilan keputusan, pemecahan masalah, penjualan informasi. Modul Diklat Prajabatan Golongan III 47

4. Dari segi kedinasan.

Komunikasi yang membicarakan soal kedinasan antara sesama rekan kerja, dengan atasan, dengan bawahan, berbicara soal pribadi.

5. Dari segi bahasa yang digunakan.

Komunikasi dengan berbicara melalui bahasa lisandengan ucapan kata-kata atau kalimat yang diucapkan dan diperjelas dengan tinggi rendahnya nada suara, keras dan lembutnya suara.

6. Dari segi lawan berbicara.

Komunikasi dengan berbicara satu lawan satu, satu lawan banyak, satu lawan kelompok, kelompok lawan satu.

7. Dari segi hierarkhi.

Downward Communication atau komunikasi ke bawah yaitu komunikasi yang turun dari satu level ke level yang lebih rendah, secara perlahan-lahan menuju ke bawah. Dalam komunikasi ke bawah ini peran pimpinan dituntut mampu mengadakan komunikasi, memberikan informasi, dan ide-idenya kepada bawahannya, baik secara perorangan, maupun secara kelompok, atau baik secara langsung atau tidak langsung. Pesan yang melalui . beberapa tingkatan, biasanya menjadi tidak akurat khususnya pesan yang disampaikan dengan berbicara. Fungsi komunikasi ke bawah antara lain : a. menyampaikan informasi dari bagian atas kebagian bawah yang berkaitan dengan kebijakan, peraturan, prosedur, program dan sasaran kerja. b. memberikan penugasan di pengarahan kerja. 48 Komunikasi Yang Efektif c. menyampaikan umpan balik oleh atasan kepada bawahan tentang perilaku dan kinerjanya. d. memberikan informasi lembagaorganisasi berupa laporan keadaan status report dan laporan perkembangan progress report. e. mengajukan permintaan dari atasan terhadap bawahan. Agus M. Hardjana, Komunikasi Intrapersonal Interpersonal Upward Communication atau komunikasi ke atas yaitu komunikasi dengan atasan. Komunikasi ini tidak semudah komunikasi dengan bawahan. Perbedaan status menyebabkan beberapa kendala dalam berkomunikasi terutama dalam mendapatkan umpan balik tentang apa-apa yang menjadi pikiran dan kinerja bawahan. Komunikasi ke atas pada umumnya bertujuan memperoleh informasi, keterangan yang berkaitan dengan kegiatan dan palaksanaan tugaspekerjaan para pegawai di tingkat bawahrendah. Fungsi komunikasi ke atas antara lain untuk: a. menyampaikan umpan balik atas kebijakan, pengaturan, pengarahan dan instruksi atasan. b. menyampaikan laporan perkembangan dan hasil kerja. c. menyampaikan gagasan dan usulan untuk peningkatan kinerja dan pemecahan masalah. d. menyampaikan permintaan informasi dan bantuan. Modul Diklat Prajabatan Golongan III 49 e. menyampaikan ungkapan perasaan, sikap, dan keluhan yang berkaitan dengan kerja dan pribadi bawahan. Agus M. Hardjana, Komunikasi Intrapersonal Interpersonal Horizontal CommunicationLateral Communication yaitu komunikasi antar teman sekerja co-worker, antar bagian, atau dengan teman kerja lainnya, pimpinan dengan pimpinan, bawahan dengan bawahan, sesama tua, sesama muda, orang tua dengan orang muda. Komunikasi horizontal mengikutsertakan orang-orang dalam satu tingkatan menunjukkan tendensi lebih mudah, familier, sederhana dan cepat sebab kesamaan kedudukanlah yang dapat menghilangkan kesulitan dalam berkomunikasi. Komunikasi horizontal berguna untuk koordinasi kerja dan tim. 50 Komunikasi Yang Efektif Diagonal Communication atau Komunikasi diagonal yaitu komunikasi yang memotong rantai perintah organisasi yang dilakukan antara dua orang pada tingkat kedudukan yang berbeda, pada tugas dan fungsi yang berbeda dan tidak mempunyai wewenang langsung terhadap pihak yang lain. Lihat ilustrasi berikut. Dari segi isi. Komunikasi egosentris, isi pembicaraan lebih mengutamakan persoalan dirinya sendiri. Berbicara sosial, isi pembicaraan mengenai orang lain mengadakan hubungan, kontak dengan orang lain, mempertimbangkan masalah dengan pihak lain. Dari segi pertumbuhan bicara pada anak. Komunikasi dengan meraba, mengeluarkan suara yang belum mengandung arti, kalimat satu kata, satu kata untuk maksud yang banyak, haus nama menanyakan setiap Modul Diklat Prajabatan Golongan III 51 bendawarna yang dijumpaidilihat. Mengenal perbandingan, mulai dapat membedakan antara satu benda dengan benda lainnya, membuat kalimat, sudah mulai mendekati bentuk bahasa yang benar.

E. Rangkuman

Dalam komunikasi, bahasa mempunyai peran yang sangat penting, walaupun kadang-kadang keliru dalam mengartikannya sebagai akibat seluk beluk bahasa yang tidak dimengerti. Didalam bahasa, ada kata-kata denotasiharafiah, dan ada kata- kata konotasi, dan dengan menggunakan logat bahasa tertentu dapat menimbulkan perbedaan pengertian. Bahasa didefinisikan oleh Collin Cobuild English Language Dictionary sebagai suatu sistem komunikasi yang terdiri dari seperangkat bunyi dan lambang tertulis yang digunakan oleh orang-orang dalam suatu negara atau wilayah tertentu. Sedangkan Purwadarminta mengartikan bahasa sebagai: sistem lambang, tanda berupa segala macam bunyi yang dipakai orang untuk melahirkan pikiran dan perasan, perkataan-perkataan yang dipakai oleh suatu bangsa suku bangsa, negara, daerah, percakapan, perkataan yang baik, sopan santun, tingkah laku yang baik. Bahasa dapat dibedakan dalam dua pengertian yaitu bahasa dalam arti luas dan bahasa dalam arti sempit. 52 Komunikasi Yang Efektif Fungsi bahasa dalam arti kehidupan manusia adalah sebagai alat yang dapat melahirkan berbagai macam perasaan dan sebagai alat komunikasi. Faktor-faktor yang mempengaruhi kelancaran dan kelainan dalam komunikasi yaitu faktor pengetahuan, faktor pengalaman, faktor intelegensia, faktor kepribadian, faktor biologis. Berbicara dapat digolongkan dalam berbagai segi yaitu segi jarak, sarana yang digunakan, tujuan menyampaikan informasi, mengumpulkan informasi, pengambilan keputusan, pemecahan masalah, dan penjualan informasi, kedinasan, lawan bicara, hierarki, isi, dan pertumbuhan bicara.

F. Latihan