Model Linier Model Sirkuler

12 Komunikasi Yang Efektif

1. Model Linier

Model ini mempunyai ciri sebuah proses yang hanya terdiri dari dua garis lurus, di mana proses komunikasi berawal dari komunikator dan berakhir pada komunikan. Contoh: Formula Laswell. Formula ini dikenal dengan rumusan cara untuk menggambarkan dengan tepat sebuah tindak komunikasi, yaitu dengan menjawab pertanyaan sebagai berikut : a. Who siapa; b. Says what mengatakan apa; c. In which channel dengan saluran yang mana; d. To whom kepada siapa; e. With what effect dengan efek seperti apa. Proses ini dapat digambarkan dengan formula lasswell sebagai berikut :

2. Model Sirkuler

Pada Model Sirkuler ditandai dengan adanya unsur feedback. Dengan demikian, proses komunikasi tidak berawal dari satu titik dan berakhir pada titik yang lain. Jadi, proses komunikasi sirkuler itu berbalik satu lingkaran penuh. Modul Diklat Prajabatan Golongan III 13 Komunikasi yang efektif mempunyai ciri-ciri yaitu dua arah two ways. Model seperti ini menunjukkan adanya arus dari satu orang atau kelompok kepada orang atau kelompok lainnya, melalui umpan balikfeedback, kembali keorang semula, membuat loopbalikan atau putaran penutup. Balikan bermula pada saat seseorang atau pengirim sender mempunyai pesan yang akan dikomunikasikan. Pertama- tama, pengirimsender menulis pesan, dan memberi arti dengan harapan pesannya dapat dimengerti. Pengirim selanjutnya mengirim pesan atau menyampaikannya melalui saluranchannel, baik melalui saluran formal atau informal diantara dua pihak, dengan menggunakan yang namanya media atau perantara, misalnya face to faceberbicara tatap muka, telepon, menulis memo, fax, internet. Penerima, kemudian menerima pesan itu dan mencoba memahaminya, dengan cara menguraikan isi pesan yang telah diterima. Untuk itu ia perlu mendengarkan dengan baik apabila pesan disampaikan secara oral, dan membacanya dengan benar apabila pesan disampaikan secara tertulis. Penerima memberi tahu kepada pengirim pesan dengan memberikan umpan balik bahwa pesan telah diterima. Dalam banyak hal, komunikasi sering mengalami gangguan atau noise yang merupakan penghambat komunikasi, sehingga dapat mengurangi keakuratanketepatan pesan yang disampaikan. 14 Komunikasi Yang Efektif Gangguan itu dapat terjadi selama komunikasi berlangsung. Misalnya, pesan tertulis yang disampaikan tidak jelas, pesan yang diuraikan tidak menyeluruh, media yang digunakan untuk menyampaikan pesan mengalami gangguan, atau unsur waktu yang menekan atau membatasi dalam penyampaian pesan. Proses komunikasi dapat digambarkan sebagai berikut: Sumber : Gordon, 1996

D. Bentuk-Bentuk Komunikasi