7
No.
Uraian Pemahaman Penerapan
2 aturan umum ditetapkan dipadukan dengan
etika kebijakan yang ada.
O O
b. Stafpegawai mendorong
manajemen untuk
menyelesaikan setiap permasalahan yang berkaitan dengan pelanggaran prilaku
O O
c. Manajemen memiliki komitmen yang kuat untuk menjaga etika dan integritasnya:
1 siap untuk melakukan investigasi dan mengambil
tindakan tegas apabila terdapat pelanggaran kode etik.
O O
2 ditunjukkan dengan ucapan dan perilakunya.
O O
d. Terdapat media komunikasi yang ditetapkan secara formal bagi stafpegawai untuk menanyakan kepada
manajemen tentang permasalahan perilaku yang tidak baik improper behaviour
O O
e. Berbagai tingkat pimpinan dalam menyusun rencana strategis
dan pengambilan
keputusan telah
mempertimbangkan faktor etika.
O O
f. Tidak tahu tidak relevan
O O
H. Persepsi Manajemen terhadap Sistem Pengendalian Intern pasal 7. a
kepemimpinan yg kondusif 10.
Bagaimana hubungan Sistem Pengendalian Intern dikaitkan dengan pencapaian tujuan organisasi di unit kerja Saudara?
a. Sistem pengendalian intern: 1
Dalam kondisi tertentu kadang mengakibatkan lambatnya proses pengambilan keputusan
O O
2 Dalam kondisi tertentu kadang menghambat
pencapaian tujuan organisasi.
O O
3 dilihat sebagai tanggungjawab dari Internal
Audit
O O
4 Dibutuhkan
tapi kadang
keberadaannya menghambat pencapaian tujuan.
O O
5 Merupakan
alat bantu
manajemen untuk
mengurangi risiko dari masalah yang mungkin terjadi.
O O
6 Merupakan
alat bantu
manajemen untuk
menghindarkan manajemen dari masalah yang mungkin terjadi.
O O
7 Dapat mendorong pencapaian tujuan organisasi
melalui pengendalian risiko .
O O
b. Sistem pengendalian intern merupakan tanggung jawab:
1 Personal.
O O
2 Semua orang dalam organisasi.
O O
c. Tidak tahu tidak relevan
O O
I. Laporan Kelemahan yang Signifikan dari Sistem Pengendalian Intern pasal 7-
kepemimpinan yg kondusif 11.
Bagaimana kelemahan dari sistem pengendalian intern yang signifikan dilaporkan dan diperbaiki?
8
No.
Uraian Pemahaman Penerapan
a. Tidak terdapat
semangatkeberanian untuk
melaporkan kelemahan
signifikan dari
sistem pengendalian intern.
O O
b. Tanggungjawab untuk
melaporkan terjadinya
kelemahan sistem
pengendalian intern
tidak dikomunikasikan dengan baik.
O O
c. Laporan kelemahan sistem pengendalian intern: 1
diresponditindaklanjuti
O O
2 tidak dilihat sebagai suatu hal yang harus segera
ditindaklanjuti
O O
3 tindakan perbaikan diusahakan dilaksanakan
tepat waktusegera
O O
4 tindakan perbaikan dengan prioritas
O O
5 agar tidak terulang dikemudian hari.
O O
d. Melaporkan kelemahan
signifikan dari
sistem pengendalian intern:
1 antara berani encouraged atau tidak berani
discouraged.
O O
2 Terdapat keberanian melaporkan yang signifikan
O O
3 didorong secara aktif dan dicontohkan oleh
manajemen.
O O
e. Tanggungjawab untuk
melaporkan terjadinya
kelemahan sistem pengendalian intern: 1
dikomunikasikan dikalangan
tertentu. Misal:
Internal Audit.
O O
2 dikomunikasikan pejabat di unit terkait.
O O
3 dikomunikasikan seluruh jajaran organisasi
O O
4 didukung dengan pelatihan
O O
5 didukung dengan prosedur evaluasi kinerjanya
O O
f. Tidak tahu tidak relevan
O O
III.
PENILAIAN RISIKO RISK ASSESEMENT pasal 16 dan 17 identifikasi dan analisa risk
J. Tugas dan Fungsi