8
No.
Uraian Pemahaman Penerapan
a. Tidak terdapat
semangatkeberanian untuk
melaporkan kelemahan
signifikan dari
sistem pengendalian intern.
O O
b. Tanggungjawab untuk
melaporkan terjadinya
kelemahan sistem
pengendalian intern
tidak dikomunikasikan dengan baik.
O O
c. Laporan kelemahan sistem pengendalian intern: 1
diresponditindaklanjuti
O O
2 tidak dilihat sebagai suatu hal yang harus segera
ditindaklanjuti
O O
3 tindakan perbaikan diusahakan dilaksanakan
tepat waktusegera
O O
4 tindakan perbaikan dengan prioritas
O O
5 agar tidak terulang dikemudian hari.
O O
d. Melaporkan kelemahan
signifikan dari
sistem pengendalian intern:
1 antara berani encouraged atau tidak berani
discouraged.
O O
2 Terdapat keberanian melaporkan yang signifikan
O O
3 didorong secara aktif dan dicontohkan oleh
manajemen.
O O
e. Tanggungjawab untuk
melaporkan terjadinya
kelemahan sistem pengendalian intern: 1
dikomunikasikan dikalangan
tertentu. Misal:
Internal Audit.
O O
2 dikomunikasikan pejabat di unit terkait.
O O
3 dikomunikasikan seluruh jajaran organisasi
O O
4 didukung dengan pelatihan
O O
5 didukung dengan prosedur evaluasi kinerjanya
O O
f. Tidak tahu tidak relevan
O O
III.
PENILAIAN RISIKO RISK ASSESEMENT pasal 16 dan 17 identifikasi dan analisa risk
J. Tugas dan Fungsi
12. Bagaimana pembagian tugas dan fungsi dikaitkan dengan tujuan strategis organisasi
di unit kerja Saudara? a. StafPegawai memiliki pemahaman yang terbatas
tentang tujuan strategis organisasi dan kaitan dengan tugas dan fungsinya.
O O
b. Pembagian tugas dan fungsi stafpegawai: 1
Terkadang telah
dikaitkan dengan
tujuan strategis organisasi
O O
2 Umumnya
telah dikaitkan
dengan tujuan
strategis organisasi.
O O
3 Biasanya secara jelas dikaitkan dengan tujuan
strategis organisasi.
O O
4 Hampir selalu dikaitkan dengan tujuan strategis
organisasi.
O O
c. Manajemen: 1
memiliki kepedulian terhadap permasalahan strategis
yang dihadapi
organisasi. Namun
O O
9
No.
Uraian Pemahaman Penerapan
demikian, pengetahuan tentang issue-issue yang strategis dan proses utama pelaksanaan tupoksi
masih dibatasi sampai di level manajemen tingkat bawah.
2 secara
regular melakukan
diskusi terkait
permasalah strategis organisasi dan menjamin terjadinya koordinasi yang efektif
O O
3 sangat memahami tujuan strategis organisasi
dan kaitan tujuan tersebut dengan kegiatan utama organisasi tupoksi yang strategis dan
terutama dengan tugas-tugasnya.
O O
d. Tidak tahu tidak relevan
O O
K. Menilai Risiko pasal 17 analisa risiko
13. Dalam identifikasi risiko di unit kerja Saudara, risiko apa yang dipertimbangkan,
jangka waktu identifikasi, dan siapa yang bertanggungjawab mengidentifikasinya? a. Tujuan pengelolaan dana dan dampaknya merupakan
hal yang dipertimbangkan dalam proses pengukuran risiko:
1 Hal tersebut merupakan fokus utama dari
pengendalian risiko.
O O
2 Permasalahan pemenuhan perundang-undangan
merupakan hal yang dipertimbangkan dalam mengidetifikasi risiko.
O O
b. Penilaian risiko: 1
tidak dimutahirkan di-update secara regular.
O O
2 selalu
dimutahirkan di-update
mengikuti terjadinya perubahan peraturanPer UU
O O
3 dimutahirkan
di-update apabila
terjadi perubahan yang penting signifikan atas tujuan
pengelolaan, pemenuhan peraturanPer UU, dan tujuan operasional organisasi.
O O
4 merupakan suatu proses yang berkelanjutan,
dimana proses tersebut telah menjadi bagian dari proseskegiatan organisasi.
O O
c. Penilaian risiko
risk assesment
merupakan tanggungjawab:
1 internal audit
O O
2 bagian perencanaan
O O
3 keuangan
O O
4 masing-masing di tiap bagian organisasi dan
akhirnya di Menteri
O O
5 dan kewajiban dari seluruh elemen di organisasi
O O
6 didukung pelatihan
O O
7 didukung prosedur evaluasi kinerja.
O O
d. Seluruh tujuan
organisasi mencakup
tujuan keuangan,
ketaatan, pengamanan
asset, dan
operasional financial,
compliance, asset
dan operational merupakan hal yang dipertimbangkan
dalam proses pengukuran risiko. Contoh: terjadinya perubahan
pola kerja,
sistem administrasi
O O
10
No.
Uraian Pemahaman Penerapan
diidentifikasi pengaruhnya
terhadap pelayanan
publik. e. Tujuan stratejik jangka panjang dari analisa risiko
secara regularkontinyu di perhitungkan kembali, yaitu penetapan tujuan organisasi dipertimbangkan
dalam proses pengukuran risiko.
O O
f. Tidak tahu tidak relevan
O O
L. Mengelola Risiko pasal 17 – lanjutan analisa risiko