Penegakan Integritas dan Nilai Etika Komitmen terhadap Kompetensi

1 URAIAN Dokumen Terkait I. LINGKUNGAN PENGENDALIAN Pasal 4 “Tone at the Top” Pimpinan IP telah memiliki komitmen untuk menciptakan memelihara lingkungan pengendalian, yang menimbulkan perilaku positif dan kondusif untuk penerapan SPI dalam lingkungan kerjanya, melalui:

1. Penegakan Integritas dan Nilai Etika

1 Pimpinan IP telah menetapkan aturan perilaku: - mengatur praktik yang dapat diterima dan tidak dapat diterima, - benturan kepentingan, - berkenaan dengan hal-hal yang krusial, - mengatasi situasi dilematis, - menjaga citra positif lembaga, dalam urusan kedinasan maupun kemasyarakatan. - Ketentuan yang relevan, - Aturan perilaku, - Dokumen Pakta Integritas 2 Seluruh pegawai telah menandatangani pernyataan komitmen untuk menerapkan aturan perilakustandar etika dan secara berkala diperbaharui. - Aturan perilaku yang ditetapkan dengan SE dibandingkan dengan sample dokumen Pakta Integritas 3 Pegawai mengetahui, memahami dengan baik isi aturan perilakustandar etika, sanksi hukuman terhadap pelanggaran aturan perilakustandar etika. 4 Setiap tingkat pimpinan telah memberikan keteladanan penerapan aturan perilaku, dalam tutur kata maupun dalam tindakan nyata. - Aturan perilaku yang ditetapkan dengan SE, - Sample dokumen Pakta Integritas 5 Pekerjaan yang terkait dengan pelayanan publik dilaksanakan dengan etika yang tinggi. - Kebijakanmekanisme penanganan masalah 2 kepegawaian 6 Sanksi atas pelanggaran etika telah dikomunikasikan kepada pegawai, penegakan yang tepat atas pelanggaran aturan perilaku dan pemantauan tindak lanjutnya. - SESK Pembentukan Tim Penegakan Aturan Perilaku, - Sample SK Penjatuhan Sanksi 7 Demi pencapaian tujuan organisasi, pimpinan instansi pemerintah menjelaskan, mempertanggungjawabkan, dan mendokumentasikan, jika ada kejadian intervensi, pengabaian, ataupun pengecualian pengendalian intern. - Sample Notulen Rapat, - SE tentang Pedoman intervensi dan pengabaian 8 Pimpinan instansi pemerintah menghapus kebijakan, penugasan, atau penetapan sasaran yang tidak realistis, yang dapat mendorong perilaku tidak etis. - Renstra, - Renja yang SMART

2. Komitmen terhadap Kompetensi

9 Uraian jabatan seluruh tingkatan Pimpinan dan seluruh pegawai telah diidentifikasi, ditetapkan, dimonitor, dan dimutahirkan secara periodik misalnya melalui proses analisis beban kerja dan analisis jabatan. - Uraian Jabatan, - Hasil Analisis Jabatan, - Hasil Analisis Beban Kerja 10 IP telah menyusun standar kompetensi untuk setiap tugas dan fungsi pada masing-masing posisi dalam IP - Uraian Jabatan 11 IP telah menyusun, menyelenggarakan program pelatihan dan pembimbingan yang berkesinambungan, dan melakukan evaluasi untuk memastikan bahwa seluruh pegawai sudah menerima pelatihan yang sesuai dengan pelaksanaan tugasnya - Dokumen Kebijakan Pengelolaan SDM 3 rencana diklat yang sesuai dengan urjab, dan pengembangan kompetensi 12 Pemilihan dan penempatan berbagai tingkatan pimpinan berdasarkan kemampuan manajerial dan pengalaman teknis yang luas dalam pengelolaan Instansi Pemerintah. - Kriteria promosi, mutasi

3. Kepemimpinan yang Kondusif