9 g.
Rencana kebutuhan sumber daya Bagian ini menguraikan kebutuhan sumber daya, antara lain sumber daya
manusia dan dana. Pada bagian ini diuraikan pula instansi pemerintah yang akan menanggung pembebanan kebutuhan sumber daya.
h. Susunan tim pemetaan
Susunan tim pemetaan merupakan gabungan yang terdiri dari tim fasilitator pemetaan dan tim counterpart.
Terhadap rancangan kerangka acuan kerja pemetaan, perlu dilakukan pembahasan bersama di antara tim fasilitator dan tim counterpart.
4. Pemaparan Kerangka Acuan Kerja KAK
Setelah rancangan kerangka acuan kerja pemetaan disepakati di antara tim
pemetaan, selanjutnya rancangan tersebut dipaparkan kepada seluruh jajaran manajemen dan staf kunci. Jajaran manajemen yang dimaksud disini adalah
pimpinan tertinggi dari suatu organisasi. Dalam hal pemetaan dilakukan oleh pihak lain di luar instansi pemerintah, maka pimpinan tertinggi dari pihak yang melakukan
pemetaan maupun yang dilakukan pemetaan sangat dihimbau untuk hadir pada saat pemaparan awal rancangan kegiatan pemetaan di suatu instansi pemerintah.
Pemaparan bertujuan untuk mendapatkan kesepakatan atas rancangan kerangka acuan kerja dan memperoleh persamaan persepsi antara tim pemetaan dengan
jajaran manajemen serta staf instansi tentang pelaksanaan pemetaan, sehingga tujuan pemetaan dapat tercapai dengan optimal. Jika diperlukan, kerangka acuan
kerja dapat diubah sesuai dengan hasil pemaparan.
B.
Tahap Pelaksanaan Pemetaan 1.
Pemahaman terhadap Instansi Pemerintah
Langkah pertama dalam tahap pelaksanaan pemetaan adalah memperoleh pemahaman yang memadai tentang profil instansi pemerintah yang dipetakan.
Pemahaman ini akan membantu tim pemetaan mempercepat pemahaman terhadap kondisi SPIP yang dipetakan. Informasi yang dibutuhkan untuk
10 memperoleh pemahaman tentang instansi pemerintah tersebut antara lain
meliputi: a. Tugas pokok dan fungsi instansi pemerintah
b. Struktur organisasi yang ada c. Tujuan instansi pemerintah
Tujuan instansi pemerintah dapat tercermin dari visi yang tertuang dalam rencana stratejik. Pemahaman terhadap tujuan instansi sangat dibutuhkan
mengingat SPIP yang efektif adalah SPIP yang dapat dihubungkan dengan keberhasilan pencapaian tujuan instansi.
d. Kegiatan utama instansi pemerintah e. Permasalahan yang dihadapi instansi pemerintah
f. Proses bisnis instansi pemerintah
Tim pemetaan harus memperoleh gambaran yang memadai tentang proses bisnis instansi pemerintah dan keterkaitan antar unit kerja dalam pelaksanaan
proses bisnis tersebut. Gambaran proses bisnis dituangkan ke dalam bagan alur. Beberapa hal yang harus dilakukan oleh tim pemetaan dalam kegiatan ini
adalah:
Memperoleh data dan informasi terkait proses bisnis instansi pemerintah
Menentukan titik
kritis pada
proses bisnis
berdasarkan informasi
permasalahan yang pernah terjadi sebelumnya dan atau analisis atas proses bisnis dimaksud.
Menentukan beberapa kegiatan utama dalam proses bisnis instansi pemerintah berdasarkan tingkat risiko.
Seluruh informasi yang dibutuhkan yang diperoleh pada tahapan ini harus dituangkan ke dalam kertas kerja pemetaan.
2. Penetapan Responden