12
Seluruh pejabat eselon II apabila jumlahnya tidak lebih dari 30 orang. Apabila jumlah pejabat eselon II lebih dari 30 orang,
pemilihan responden dapat dilakukan dengan cara sampel dengan jumlah minimal 30 orang.
2
Manajemen lini dan staf, terdiri dari:
Seluruh pejabat eselon III pada masing-masing unit eselon II.
Seluruh pejabat eselon IV pada masing-masing unit eselon II apabila jumlahnya tidak lebih dari 30 orang. Apabila jumlah pejabat
eselon IV tersebut lebih dari 30 orang, pemilihan responden dapat dilakukan dengan cara sampel dengan jumlah minimal 30 orang
dan dengan memperhatikan keterwakilan.
Staf dengan jumlah sampel minimal 30 orang pada masing-masing unit eselon II dan dengan memperhatikan keterwakilan setiap
kelompok. Apabila jumlah staf yang ada kurang dari 30 orang, maka respondennya adalah seluruh staf yang ada.
3 Inspektorat: Responden adalah unit yang bertanggungjawab melakukan pengawasan
atas instansi pemerintah yang dipetakan. Apa yang dimaksud dengan keterwakilan, adalah terwakilinya masing-masing
kelompok jumlah sampel dalam memenuhi syarat untuk mengambil kesimpulan populasi. Apabila jumlah staf
yang ada kurang dari 30 orang, maka respondennya adalah seluruh staf yang ada. Untuk sampel yang diambil dari
eselon III dan staf adalah sampel dari eselon II yang juga telah menjadi responden.
Untuk kegiatan pemetaan yang dilakukan pada instansi pemerintah dengan tingkatan eselon yang lebih rendah dari yang diuraikan di atas, pemilihan
responden dilakukan dengan cara yang sama.
3. Pemberian Penjelasan dan Penyebaran Kuesioner
Setelah responden ditentukan, tahap berikutnya adalah memberikan penjelasan secara
memadai tentang
hal-hal penting
terkait pemetaan
yang akan
13 dilaksanakan. Penjelasan yang harus diberikan juga meliputi penjelasan atas
kuesioner yang akan dibagikan dan diisi oleh responden. Maksud dari pemberian penjelasan adalah untuk menghindarkan responden dari ketidakpahaman akan
tujuan pemetaan dan ketidakpahaman dalam mengisi kuesioner. Pemberian penjelasan kepada responden dapat dilakukan secara bersamaan pada suatu
tempat dan pada waktu yang sama atau dengan cara mendatangi mereka satu persatu. Cara yang akan ditempuh dalam memberikan penjelasan disesuaikan
dengan kondisi yang dihadapi tim pemetaan. Setelah tim pemetaan memberikan penjelasan, kuesioner disampaikan kepada
responden untuk diisi. Pengisian dan pengembalian kuesioner yang telah terisi diupayakan sesegera mungkin.
Setiap kelompok responden mendapat jenis kuesioner tersendiri. Sehingga terdapat 3 tiga jenis kuesioner untuk 3 tiga kelompok responden. Kuesioner
untuk eselon I dan II sebagaimana terdapat dalam lampiran 1. Kuesioner untuk eselon III dan staf sebagaimana terdapat dalam lampiran 2. Kuesioner untuk
inspektorat sebagaimana terdapat dalam lampiran 3. Kuesioner dan tata cara pengisian
serta penggunaan
kuesioner, merupakan
bagian yang
tidak terpisahkan dari pedoman ini.
4. Tabulasi dan Analisis Jawaban Kuesioner
Jawaban atas kuesioner yang telah dikumpulkan, ditabulasi, kemudian dianalisis. Analisis dilakukan dengan langkah sebagai berikut:
Memetakan tingkat pemahaman responden PimpinanEselon I dan II;
Eselon IIIStaff; Internal Auditor terhadap konsep SPIP dan tingkat penerapan SPIP pada unit kerja responden.
Data yang digunakan adalah hasil tabulasi terhadap pertanyaan persepsi pemetaan yang telah ditabulasi
Pemetaan kuesioner persepsi pemetaan SPIP dilakukan dalam 4 tingkatan level, yakni:
Tingkat 1 : Menggambarkan bahwa responden belum memahami atau
belum menerapkan SPIP di lingkungan unit organisasi.
14 Tingkat 2
: Menggambarkan bahwa responden baru mulai memahami atau baru mulai menerapkan SPIP di unit kerjanya.
Tingkat 3 : Menggambarkan bahwa pemahaman atau penerapan SPIP di
lingkungan unit organisasi, sudah memadai. Tingkat 4
: Menggambarkan bahwa pemahaman atau penerapan SPIP di lingkungan unit organisasi, sudah sangat baik.
Bentuk peta dimaksud di atas adalah sebagai berikut:
P e
ma h
a m
a n
Tingkat 4 Tingkat 3
Tingkat 2 Tingkat1
Tingkat 2 Tingkat 3
Tingkat 4 Penerapan
Langkah yang dilakukan untuk menghasilkan peta tersebut di atas terdapat dalam lampiran 4.
5. Validasi hasil kuesioner melalui proses wawancara, observasi dan atau reviu dokumen