Pendelegasian Wewenang dan Tanggung Jawab yang Tepat Penyusunan dan Penerapan Kebijakan yang Sehat tentang Pembinaan Sumber Daya Manusia

4

4. Pembentukan Struktur Organisasi yang sesuai dengan Kebutuhan

20 Struktur organisasi Instansi Pemerintah telah sesuai dengan tujuan, ukuran dan sifat kegiatan dalam rangka mencapai tujuan: - telah memfasilitasi kebutuhan arus informasi internal instansi proses bisnis secara menyeluruh, - telah mempertimbangkan faktor-faktor dalam menentukan tingkat sentralisasi dan desentralisasi kebijakan. - Ketentuan Perundangan PP, Perda, Permen dll, SE pimpinan instansi 21 Struktur organisasi memberikan kejelasan wewenang dan tanggung jawab serta telah disosialisasikan dan dipahami oleh semua pegawai - Job disc, website, agenda 22 Terdapat kebijakan yang memberikan kejelasan hubungan dan jenjang pelaporan intern dalam Instansi Pemerintah, untuk memudahkan Pimpinan IP memperoleh informasi pelaksanaan tugas tanggung jawabnya, saling berkomunikasi, serta pemahaman pegawai terhadap hubungan dan jenjang pelaporan yang telah ditetapkan. - SESK pengelolaan informasi dan pelaporan 23 Telah dilaksanakan evaluasi dan penyesuaian secara periodik atas struktur organisasi terhadap perubahan lingkungan strategis. - Pertimbangan 2 perubahan SOTK 24 Jumlah pegawai terutama untuk posisi pimpinan telah sesuai kebutuhan, sehingga Pimpinan memiliki waktu yang cukup untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. - Analisis beban kerja

5. Pendelegasian Wewenang dan Tanggung Jawab yang Tepat

25 Wewenang telah diberikan secara tepat sesuai dengan tingkat tanggung jawabnya, dimana Pimpinan bertanggung jawab atas keputusan, menerapkan prosedur pemantauan hasil pendelegasian wewenang dan tanggung jawab. - SE struktur organisasi, Uraian jabatan 26 Pegawai yang diberi wewenang telah memahami bahwa wewenang dan tanggung jawab yang diterimanya terkait pihak lain dalam instansi yang bersangkutan yang diatur dalam uraian tugas setiap tingkatan manajemen dan dievaluasi kinerjanya. - SE struktur organisasi, Uraian jabatan 5 27 Pegawai telah memahami bahwa pelaksanaan wewenang dan tanggung jawabnya dalam penerapan SPIP: - diberdayakan untuk mengatasi masalah atau melakukan perbaikan, - keseimbangan antara pendelegasian tersebut dengan keterlibatan pimpinan yang lebih tinggi. - SE struktur organisasi, - Uraian jabatan

6. Penyusunan dan Penerapan Kebijakan yang Sehat tentang Pembinaan Sumber Daya Manusia

28 Instansi telah melaksanakan kebijakan dan prosedur pembinaan SDM, sejak rekrutmen sampai dengan pemberhentian pegawai, yang mengutamakan kompetensi, etika dan integritas, serta mendorong tercapainya kinerja. - Dokumen formasi berbasis kompetensijabatan, - SOP Penerimaan Pegawai rekrutmen - Uraian Jabatan - SOP pengelolaan pegawai promosi, mutasi, remunerasi, dll - Panduan, penilaian, dan pelatihan - SK pemberhentian 29 Instansi telah menerapkan kebijakan penelusuran latar belakang calon pegawai yang memadai dalam proses rekruitmen. mencakup investigasi terhadap calon pegawai sehubungan adanya catatan kriminal, konfirmasi atas atasan calon pegawai di tempat kerja sebelumnya, dan konfirmasi ijazah pendidikan dan sertifikasi profesi 30 Instansi telah menerapkan supervisi periodik atas SDM yang memadai. dengan memberikan panduan, penilaian, dan pelatihan di tempat kerja, dan pimpinan memastikan bahwa pegawai memahami tugas, tanggung jawabnya

7. Perwujudan Peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah yang Efektif