PT. BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL, Tbk.
18 Setiap perselisihan atau perbedaan pendapat yang timbul dari atau berkenaan dengan Waran Seri I
ini yang tidak dapat diselesaikan melalui musyawarah, akan diselesaikan melalui Badan Arbitrase Pasar Modal Indonesia BAPMI.
T. Hukum yang Berlaku Seluruh perjanjian sehubungan dengan Waran Seri I ini berada dan tunduk dibawah hukum yang
berlaku di Negara Republik Indonesia. U. Faktor yang Mempengaruhi Likuidasi Waran
Fluktuasi harga saham yang diperdagangkan di BEI merupakan faktor yang mempengaruhi likuiditas perdagangan Waran Seri I, disamping aksi korporasi maupun kinerja Perseroan di masa
mendatang.
Perseroan tidak menerbitkan Surat Kolektif Saham, akan tetapi saham-saham tersebut akan didistribusikan secara elektronik yang diadministrasiikan dalam Peniitipan Kolektif KSEI.
5. LAIN-LAIN
Sesuai dengan pengumuman PT Bursa Efek Jakarta No. Peng-10BEJ-DAGU05 Tahun 1999 tanggal 20 Mei 1999 perihal Porsi Kepemilikan Perbankan oleh Pemodal Asing, ditetapkan porsi kepemilikan
saham perbankan yang tercatat di Bursa Efek oleh Pemodal Asing, dibatasi sebesar 99 sembilan puluh sembilan persen
“Peraturan BEJ1999” dimana Perseroan akan senantiasa mematuhi Peraturan tersebut. PT Cerana Arthaputra merupakan pemilik atas saham yang tidak dicatatkan di Bursa sejumlah
130.882.744 seratus tiga puluh juta delapan ratus delapan puluh dua ribu tujuh ratus empat puluh empat atau sebesar 1 dari modal ditempatkan dan disetor pada saat Pernyataan Pendaftaran
disampaikan.
Berikut adalah historis kinerja saham Perseroan di Bursa Efek meliputi harga tertinggi, harga terendah dan volume perdagangan setiap bulan dalam periode 12 dua belas bulan terakhir sebelum Pernyataan
Pendaftaran disampaikan kepada OJK:
Bulan Harga Tertinggi
Harga Terendah Total
Volume Perdagangan
Agustus 2016 134
87 468.101.700
Juli 2016 112
77 93.743.300
Juni 2016 83
69 9.856.300
Mei 2016 77
69 4.275.900
April 2016 86
70 32.258.400
Maret 2016 85
68 37.656.000
Februari 2016 72
66 5.547.000
Januari 2016 93
60 150.861.400
Desember 2015 72
59 12.528.500
November 2015 86
63 72.444.000
Oktober 2015 79
64 33.918.600
September 2015 72
63 8.614.000
Agustus 2015 80
63 26.373.500
Sumber : Bloomberg Dalam 3 tiga tahun terakhir, Perseroan tidak pernah mengalami penghentian perdagangan saham.
DALAM KURUN WAKTU 12 DUA BELAS BULAN SETELAH TANGGAL EFEKTIFNYA PERNYATAAN PENDAFTARAN DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM TERBATAS V INI,
KECUALI SAHAM HASIL PELAKSANAAN WARAN SERI I, PERSEROAN TIDAK BERENCANA UNTUK MENGELUARKAN ATAU MENCATATKAN SAHAM BARU ATAU EFEK LAINNYA YANG
DAPAT DIKONVERSIKAN MENJADI SAHAM DI LUAR YANG DITAWARKAN DALAM PENAWARAN UMUM TERBATAS V INI, SESUAI DENGAN KETENTUAN DANATAU PERATURAN YANG
BERLAKU.
PT. BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL, Tbk.
19
II. RENCANA PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI
PENAWARAN UMUM TERBATAS V
Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Terbatas V ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, dan hasil pelaksanaan Waran Seri I akan dipergunakan oleh Perseroan untuk memperkuat struktur
permodalan dan akan digunakan untuk pengembangan usaha Perseroan dalam penyaluran Pembiayaan, pengembangan jaringan kantor dan pengembangan teknologi informasi, dengan estimasi
sebagai berikut:
95 sembilan puluh lima persen akan digunakan untuk modal kerja yang selanjutnya disalurkan dalam aset produktif khususnya untuk penyaluran kredit.
3 tiga persen akan digunakan untuk pengembangan jaringan kantor cabang Perseroan. 2 dua persen akan digunakan untuk pengembangan teknologi informasi.
Sedangkan Dana hasil pelaksanaan Waran Seri I akan digunakan untuk modal kerja yang selanjutnya disalurkan dalam aset produktif khususnya untuk penyaluran kredit.
Dengan kondisi eksternal yang belum cukup kondusif, Perseroan akan berhati-hati dalam melakukan ekspansi usaha dan sementara alokasi penempatan pada aset yang berisiko rendah. Dengan struktur
permodalan yang lebih kuat, maka likuiditas Perseroan lebih terjaga dan membuka ruang bagi Perseroan untuk berkembang lebih lanjut, apabila kondisi ekonomi membaik dan terdapat peluang untuk
mengembangkan bisnis.
Perseroan akan melaporkan secara periodik realisasi penggunaan dana hasil PUT V ini kepada OJK sesuai dengan Peraturan OJK No. 302015 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil
Penawaran Umum. Selain itu Perseroan juga akan melaporkan secara periodik realisasi penggunaan dana hasil PUT V ini kepada pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham.
Apabila Perseroan bermaksud mengubah penggunaan dana dari hasil PUT V, maka rencana perubahan tersebut harus dilaporkan terlebih dahulu kepada OJK dengan mengemukakan alasan beserta
pertimbangannya dan harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari para pemegang saham Perseroan dalam RUPS.
Apabila pelaksanaan penggunaan dana merupakan transaksi material, maka pelaksanaannya akan mengikuti ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam dan LK No. IX.E.2 tentang
Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama dan apabila merupakan transaksi afiliasi atau transaksi yang mengandung unsur benturan kepentingan, maka akan mengikuti ketentuan sebagaimana
diatur dalam Peraturan Bapepam dan LK No. IX.E.1 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu.
Sesuai dengan Peraturan OJK No. 302015, perkiraan total biaya yang dikeluarkan oleh Perseroan dalam rangka Penawaran Umum Terbatas V ini sebelum pajak adalah sekitar 1,22 satu koma dua
puluh dua persen dari nilai PUT V Perseroan. Perkiraan biaya-biaya yang dikeluarkan tersebut meliputi:
No. Uraian
Persentase 1.
Biaya Profesi Penunjang Pasar Modal
Akuntan Publik 0,63
Konsultan Hukum 0,17
Notaris 0,03
Sub total biaya profesi Penunjang Pasar Modal 0,83
2. Biaya Lembaga Penunjang Pasar Modal