PT. BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL, Tbk.
138
11.  Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance atau GCG
Tata  Kelola  Perusahaan  yang  baik  merupakan  mekanisme  administrasi  dan  struktur  yang digunakan  oleh  Perseroan  dalam  mengatur  hubungan-hubungan  antara  manajemen
perusahaan,  Direksi,  Dewan  Komisaris,  Pemegang  Saham  dan  pihak-pihak  berkepentingan  di perseroan.
Pelaksanaan  kegiatan  usaha  Perseroan  pada  prinsip-prinsip  GCG  serta  pedoman  GCG  yang tertuang di dalam Pedoman Kebijakan Perseroan No. 0024.01.0 tanggal 6 Oktober 2014 perihal
Tata  Kelola  Perusahaan  yang  Baik  GCG.  Perseroan  memastikan  bahwa  prinsip  dasar  GCG telah  diterapkan  pada  setiap  aspek  bisnis  meliputi  prinsip  transparansi  Transparency,
Akuntabilitas
Accountability, Pertanggungjawaban
Responsibility, Independensi
Independency serta Kewajaran Fairness.   Penerapan  prinsip  Transparansi  dilakukan  dengan  cara  menyediakan  informasi  secara
cepat,  tepat  dan  akurat  melalui  media  komunikasi  yang  intensif  yang  dikelola  secara professional,  sehingga  pemegang  saham,  nasabah,  masyarakat  serta  seluruh  pemangku
kepentingan dapat mengetahui kinerja dan kegiatan pengelolaan Perusahaan secara jelas.   Perseroan  melaksanakan  prinsip  Akuntabilitas  dengan  menitikberatkan  pada  peningkatan
fungsi dan
peran setiap
Organ Perusahaan
dan Manajemen
yang dapat
dipertanggungjawabkan,  sehingga  pengelolaan  perusahaan  dapat  berjalan  efektif. Perseroan  juga  menerapkan  sistem  pengendalian  internal,  melalui  pelaksanaan
pengawasan internal.   Perseroan  menerapkan  prinsip  pertanggungjawaban  dengan  senantiasa  berpegang  teguh
pada  prinsip  kehati-hatian  dan  memastikan  kepatuhan  terhadap  ketentuan  dan  peraturan perundang-undangan yang berlaku.
  Penerapan prinsip independensi dilaksanakan dengan proses pengambilan keputusan yang bebas  dari  benturan  kepentingan  conflict  of  interest  serta  pengaruh  atau  tekanan  dari
pihak manapun   Perseroan  menerapkan  prinsip  kewajaran  dengan  memperlakukan  seluruh  pemangku
kepentingan secara berimbang equal treatment antara hak dan kewajiban  yang diberikan kepada  dan  oleh  Perseroan.  Perseroan  membuka  akses  informasi  kepada  seluruh
pemangku  kepentingan  untuk  memberikan  sumbang-saran  bagi  kemajuan  Perseroan, namun  Perseroan  juga  menetapkan  aturan  kerahasiaan  informasi  yang  membatasi  akses
informasi oleh pihak yang berkepentingan.
Tujuan penerapan Tata Kelola Perusahaan: 1.  Menjaga  profesionalisme,  transparansi  dan  efisiensi  di  lingkungan  perusahaan  sesuai
dengan  prinsip-prinsip  keterbukaan,  akuntabilitas,  pertanggungjawaban,  kemandirian, dan kewajaran.
2.  Memperkuat  fungsi  dan  independensi  organ  GCG  Perusahaan  yaitu  Dewan  Komisaris, Direksi dan Rapat Umum Para Pemegang Saham.
3.  Mendorong  Pemegang  Saham,  Dewan  Komisaris,  Direksi  dan  para  pemangku kepentingan untuk menerapkan nilai moral yang tinggi.
4.  Meningkatkan  kesadaran  akan  pentingnya  tugas  sosial  perusahaan  bagi  seluruh pemangku kepentingan.
5.  Meningkatkan  nilai  perusahaan  bagi  para  pemegang  saham  dan  memenuhi  standar penerapan GCG di tingkat yang lebih luas.
PT. BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL, Tbk.
139
12.  Tanggung Jawab Sosial Perseroan Corporate Social Responsibility atau CSR