Risiko Hukum Risiko Lain-lain:

PT. BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL, Tbk. 72 menyeluruh pada teknologi yang digunakan oleh Perseroan akan sangat menyebabkan terjadinya kejatuhan bank yang bersangkutan.  Risiko eksternal, terkait dengan kejadian-kejadian yang berada diluar kendali Perseroan secara langsung, misalnya kejadian pada bank lain yang memiliki dampak pada keseluruhan industri perbankan, pencurian dan eksternal fraud, kebakaran, bencana alam, kegagalan perjanjian outsourcing, kerusuhan dan unjuk rasa, terorisme dan sebagainya.

5. Risiko Hukum

Risiko hukum adalah risiko yang disebabkan oleh adanya kelemahan aspek yuridis, yang antara lain disebabkan adanya tuntutan hukum, ketiadaan peraturan perundang-undangan yang mendukung, atau kelemahan perikatan seperti tidak dipenuhinya syarat sahnya kontrak dan pengikatan agunan yang tidak sempurna. Beberapa faktor yang mempengaruhi risiko hukum, antara lain adanya tuntutan hukum dari pihak ketiga atas transaksi yang dilakukan dan kesalahankelalaian dalam membuat kontrakperjanjian. Risiko ini selain akan berdampak pada terganggunya kelancaran kegiatan operasional, juga akan menyebabkan membesarnya biaya operasional yang pada gilirannya akan berdampak negatif pada keuntungan Perseroan.

6. Risiko Lain-lain:

 Risiko Kepatuhan Risiko yang disebabkan tidak dipatuhinya atau tidak dilaksanakannya peraturan perundang- undangan dan ketentuan lain yang berlaku, seperti ketentuan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum KPMM, Kualitas Aset Produktif, Pembentukan Penyisihan Aset Produktif maupun Aset Non Produktif, Batas Maksimum Pemberian Kredit BMPK, Posisi Devisa Neto PDN, dan sebagainya. Risiko ini selain akan berdampak pada pemberian sanksi oleh OJK, juga berdampak pada penurunan tingkat kesehatan Perseroan.  Risiko Reputasi Risiko yang antara lain disebabkan oleh adanya publikasi negatif yang terkait dengan kegiatan usaha bank atau persepsi negatif terhadap bank. Risiko ini akan berdampak pada penurunan tingkat kepercayaan nasabah yang pada gilirannya akan berdampak negatif pada kinerja Perseroan.  Risiko Stratejik Risiko yang antara lain disebabkan adanya penetapan dan pelaksanaan strategi bank yang tidak tepat, pengambilan keputusan bisnis yang tidak tepat atau kurang reponsifnya bank terhadap perubahan eksternal. Risiko ini selain akan berdampak pada meningkatnya beban operasional yang pada gilirannya akan mempengaruhi tingkat keuntungan dan kinerja Perseroan, juga berdampak negatif pada tingkat kesehatan Perseroan. 7. Risiko Investasi Bagi Investor  Risiko Saham yang Ditawarkan Tidak Likuid Saham Perseroan yang ditawarkan dan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia cukup banyak, namun Perseroan tidak menjamin bahwa saham Perseroan yang diperdagangkan akan likuid, karena adanya kemungkinan saham-saham yang dimiliki oleh pihak tertentu tidak akan diperdagangkan. PT. BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL, Tbk. 73  Harga Saham yang Ditawarkan Berfluktuasi Fluktuasi harga ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain: a. Kinerja perusahaan tidak sesuai dengan harapan investor, b. Peraturan Pemerintah yang dapat mempersempit ruang gerak ekspansi maupun spread pendapatan Perseroan, c. Kondisi ekonomi di Indonesia yang tidak kondusif, d. Perubahan kebijakan akuntasi e. Faktor-faktor lainnya. MANAJEMEN PERSEROAN MENYATAKAN BAHWA RISIKO USAHA YANG MATERIAL YANG BERKAITAN TERHADAP PERSEROAN DALAM MELAKSANAKAN KEGIATAN USAHA TELAH DIUNGKAPKAN DAN DISUSUN BERDASARKAN BOBOT DARI DAMPAK MASING- MASING RISIKO TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERSEROAN DALAM PROSPEKTUS PT. BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL, Tbk. 74 VII. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Tidak ada kejadian penting yang mempunyai dampak cukup material terhadap keadaan keuangan dan hasil usaha Perseroan yang terjadi setelah tanggal Laporan Auditor Independen tanggal 3 November 2016 atas laporan keuangan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2016, yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Armanda Enita, ditandatangani oleh Rudy Armanda, dalam laporannya tertanggal 3 November 2016, menyatakan opini tanpa modifikasian dengan paragraf penekanan suatu hal mengenai reklasifikasi akun-akun tertentu pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dan paragraf hal-hal lain mengenai a laporan keuangan Perseroan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut diaudit oleh auditor independen lain, yang seluruhnya menyatakan opini tanpa modifikasian atas laporan keuangan tersebut masing-masing tertanggal 22 Maret 2016 dan 18 Maret 2015, dan b laporan keuangan Perseroan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2015, yang disajikan sebagai angka-angka komparatif terhadap laporan keuangan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2016 dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak diaudit atau direviu dan c penerbitan kembali laporan keuangan Perseroan tanggal 30 Juni 2016 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal tersebut dengan perubahan dan tambahan pengungkapan pada catatan atas laporan keuangan. Manajemen Perseroan menyatakan tidak terdapat kejadian penting setelah tanggal Laporan Akuntan sampai dengan tanggal efektifnya Pernyataan Pendaftaran yang berdampak material terhadap keadaan keuangan dan hasil usaha Perseroan. PT. BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL, Tbk. 75 VIII. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN, KEGIATAN USAHA,